Konsep Penyembuhan Jiwa Dalam Q.S. Al-Isra’ 82: Kajian Kontekstual Atas Tantangan Spiritual Di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.22373/quranicum.v2i2.8139Keywords:
Q.S. Al-Isra’ 82, obat jiwa, mental health, digital era, Al-Qur'anAbstract
Abtract: This study discusses the role of the Qur’an as syifāʾ li al-nufūs (a healing for the soul). The Qur’an not only functions as a guide for life but also serves as a means of healing for both physical and psychological illnesses, particularly in the context of mental health challenges in the digital era. This research focuses on the interpretation of Surah Al-Isra’ [17]: 82, aiming to analyze the profound meaning of the verse and its relevance to the psychological conditions of modern humans who face stress, anxiety, and depression as a result of digital life dynamics. The research method used is library research with a thematic interpretation (tafsīr mawḍū‘ī) approach, combining classical exegetical perspectives such as those of Ibn Kathir and al-Maraghi with contemporary interpretations to explore its relevance in the context of technology and digitalization. The findings indicate that the Qur’an serves as a spiritual remedy through three main aspects: (1) spiritual therapy through tadabbur (contemplation) of its verses, (2) heart tranquility through dhikr and reflection, and (3) psychological solutions through Qur’anic values that can be integrated into digital media. In the digital era, approaches such as Islamic audio-visual content, recitation applications, and online counseling services can become effective means of conveying syifāʾ (healing) through the Qur’an. This study concludes that Surah Al-Isra’ [17]: 82 remains relevant as a holistic solution for modern mental health, provided it is interpreted and applied creatively and adaptively in response to the changing times.
Keywords: mengandung konsep khusus (3-7 kata/frasa)
Abstrak: Tulisan ini membahas peran Al-Qur’an sebagai syifāʾ li al-nufūs (penyembuh jiwa). Al-Qur’an tidak hanya berfungsi sebagai pedoman hidup, tetapi juga sebagai sarana penyembuhan bagi penyakit fisik dan psikologis, khususnya dalam konteks tantangan kesehatan mental di era digital. Penelitian ini berfokus pada penafsiran Q.S. Al-Isra’ [17]: 82, dengan tujuan menganalisis makna mendalam ayat tersebut serta relevansinya terhadap kondisi psikologis manusia modern yang dihadapkan pada stres, kecemasan, dan depresi akibat dinamika kehidupan digital. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan tafsir tematik (tafsīr mawḍū‘ī), menggabungkan pandangan mufasir klasik seperti Ibn Kathir dan al-Maraghi dengan interpretasi kontemporer untuk melihat relevansinya dalam konteks teknologi dan digitalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur’an berperan sebagai obat jiwa melalui tiga aspek utama: (1) terapi spiritual melalui tadabbur ayat-ayatnya, (2) penenang hati melalui zikir dan refleksi, serta (3) solusi psikologis melalui nilai-nilai Qur’ani yang dapat diintegrasikan ke dalam media digital. Di era digital, pendekatan seperti konten Islami berbasis audio-visual, aplikasi tilawah dan layanan konseling daring dapat menjadi sarana efektif untuk menyalurkan syifāʾ (penyembuhan) melalui Al-Qur’an. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Q.S. Al-Isra’ [17]: 82 tetap relevan sebagai solusi holistik bagi kesehatan mental modern, selama dimaknai dan diaplikasikan secara kreatif serta adaptif terhadap perkembangan zaman
Kata Kunci: Al-Qur’an, Q.S. Al-Isra’ 82, obat jiwa, kesehatan mental era digital.
References
Apriliani, Ega, Burhanuddin Basri, and Egi Mulyadi, ‘Aplikasi Terapi Murottal Al-Quran Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Nagrak Cianjur’, Jurnal Lentera, 4.1 (2021).
Asyraf, Muhammad, ‘Konsep Pengobatan Dalam Al- Qur ’ An Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin Dan Pemikiran Islam’, 2023.
Alif Aulia Nasution and Hendra Sutysna, ‘Pengaruh Menghafal Al-Qur’an Dengan Metode One Day One Ayat Terhadap Kecerdasan Intelektual Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara’, Scientific Proceedings of Islamic and Complementary Medicine, 1.1 (2022).
Al- Zakariah, Azakari, ‘Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Mengembangkan Potensi Intelektual Peserta Didik the Role of Islamic Religious Education in Developing Students ’ Intellectual Potential’, JIIC ;Jurnal Intelektual Insan Cendekia, Vol. 1. No.7 (2024).
Alby, Sholahuddin, “Makna Syifa’ dalam Al-Qur’an” (Skripsi-Fakultas Ushuluddin PTIQ Jakarta, 2020).
Abu al-Husayn Ahmad Ibn Faris Ibn Zakaria, Mu’jam Maqāyis al-Lughah, Beirut: Daar Al-Fikri, t.th .
Ar-Raghib al-Asfahaniy, Mu’jam Mufradat Alfaz al-Qur’an, Beirut: Daar al-’Ilmiyah, t. Th.
Beno, J, A.P Silen, and M Yanti, Andi Ratu Baulqiah Assaad, Braz Dent J., 2022.
Datau, Imelda Suzanna, ‘Pengguanaan Ayat-Ayat Al-Qur’an Sebagai Therapy Terhadap Berbagai Penyakit’, Imelda Suzana, 2022.
Ganiar Risma, and M. Yahya Arwiah, ‘Pengaruh Disiplin Kerja Dan Etos Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Pendapatan Daerah Kota Bandung’, ATRABIS Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal), 8.1 (2022).
Karimah, Nurlita, and Nova Maulana, ‘Pengaruh Terapi Komplementer Dengan Mendengarkan Murotal Al-Qurâ€TMan Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Yang Menyusun Skripsi Dimasa Pandemi Covid-19’, Health Sciences and Pharmacy Journal, 6.3 (2023).
Munaroh, Lady, Natasya, ‘Asesmen Dalam Pendidikan : Memahami Konsep,Fungsi Dan Penerapannya’, Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 3.3 (2024).
Nasution, Alif Aulia, and Hendra Sutysna, ‘Pengaruh Menghafal Al-Qur’an Dengan Metode One Day One Ayat Terhadap Kecerdasan Intelektual Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara’, Scientific Proceedings of Islamic and Complementary Medicine, 1.1 (2022).
Rosyanti, Lilin, Indriono Hadi, and Akhmad Akhmad, ‘Kesehatan Spritual Terapi Al-Qur’an Sebagai Pengobatan Fisik Dan Psikologis Di Masa Pandemi COVID-19’, Health Information : Jurnal Penelitian, 14.1 (2022).
Shihab, Muhammad Quraish, ‘Tafsir Al Mishbah Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an (Surah Ibrahim, Al-Hijr, An-Nahl Dan Surah Al-Isra)’, Tafsir Al-Misbah Vol.7, VII (2002).
Zakariah, Azakari, et.al, ‘Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Mengembangkan Potensi Intelektual Peserta Didik the Role of Islamic Religious Education in Developing Students ’ Intellectual Potential’, JIIC ;Jurnal Intelektual Insan Cendekia, Vol. 1. No.7 (2024).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Abdul Qahhar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in QURANICUM: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)