INTERPRETASI ESOTERIS PUASA DALAM SURAH AL-BAQARAH AYAT 183 STUDI KITAB TAFSI<R AL-QUSHAIRI AL-MUSAMMA LAT{A<’IF AL-ISHA<RA<T
Keywords:
Interpretasi Esoteris Puasa, Puasa Sufi al-Qushairi, Tafsi>r Al-Qushairi Lat}a>’if Al-Isha>ra>t.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi problematika terkait pemahaman esoteris puasa dan makna ayat-ayat puasa dalam Al-Qur'an, serta pertentangan antara berpuasa dengan melakukan perbuatan tercela. Fokus penelitian ini adalah Tafsir Al-Qushairi Al-Musamma Lat}a>’if Al-Isha>ra>t, dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Dalam konteks masyarakat, terdapat ketidakpahaman dalam memahami esoteris puasa, di mana puasa sering diartikan hanya sebagai kewajiban fisik tanpa memperhatikan dimensi batin. Terdapat pula fenomena seseorang yang berpuasa namun tetap melakukan perbuatan tercela, seperti menggibah dan tergoda oleh hawa nafsu. Melalui pendekatan ‘ulumul Qur’an dan ilmu tasawuf, Al-Qushairi memberikan interpretasi esoteris puasa dalam Surah Al-Baqarah Ayat 183. Penelitian ini mengungkapkan bahwa puasa, menurut Al-Qushairi, memiliki makna lahir dan batin. Makna lahir mencakup menahan lapar, haus, dan hawa nafsu dari terbit hingga terbenamnya matahari, sesuai dengan pemahaman umum. Namun, makna batinnya lebih dalam, mengandung praktik-praktik puasa sufistik yang bersifat spiritual. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman esoteris puasa dalam konteks Tafsir Al-Qushairi, dengan implikasi membantu memperdalam pengertian masyarakat terhadap tujuan sebenarnya dari ibadah puasa dan menjauhkan pemahaman yang sekadar menggugurkan kewajiban fisik. Dengan demikian, penelitian ini memberikan pandangan holistik terkait praktik dan pemaknaan puasa, tidak hanya sebatas aspek lahiriahnya tetapi juga dimensi batiniahnya sesuai dengan pandangan Al-Qushairi.
References
Abdul Pirol, Ramadhan Ensiklopedis Membincang Ragam Persoalan di Bulan Puasa, (Surabaya: Cipta Media Nusantara, 2022).
Abi Nas}r ‘Abdullah bin ‘Ali As-Sarraj Al-Tusi, Allum’a Fit-Tasawwuf, (London: Central Archaelogicial Library, 1914).
Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali, Minhajul Abidin, Jalan para Ahli Ibadah, diterjemahkan oleh Abu Hamas As-Sasaky, (Jakarta: Katulistiwa, 2011).
Abu Karam Amin, Hakikat Ibadah Menurut Ibn ‘Arabi dalam Haqiqah Al-‘Ibadah Muh{yiddin Ibn ‘Arabi, diterjemahkan oleh Roni Nugroho, (Ciputat: Alifia Books, 2020).
Abu Kasim ‘Abdul karim bin Hawazin bin ‘Abdul Malik Al-Qushairi, Tafsi>r al-Qushairi al-Musamma Laṭāʾif Al-Isyārāt, (Lebanon: Dar Al-Kutub al-‘Ilmiya, 2007).
Abu Kasim ‘Abdul karim bin Hawazin bin ‘Abdul Malik Al-Qushairi, Tafsi>r al-Qushairi al-Musamma Laṭāʾif Al-Isyārāt, (Mesir: Al-Hay'ah al-Mesriyyah al-'Ammah le Al-Kita>b, 1981).
Abu Zakariya An-Nawawi, Hadits Arba’in Nawawi, Diterjemahkan oleh Umar Fadil, (Surabaya: ND Creative Solutions, 2019).
Ahmad Khoiron Mutafit, Kupas Tuntas Puasa, (Jakarta: Qultum Media, 2004).
Ahmad Sahrul‘Alim, Rahsia Puasa Sunah, (Bengkulu: Elmarkazi, 2023), 9.
Al-Bigrawi dan Ibn ‘Arabi, Merasakan Manisnya Iman dalam Kitab Kunh MalaBudda Minhu Li Al-Murid, diterjemahkan oleh A Syamsul Rizal dan Hodri Aiev, (Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2008).
Al-Ghazali, Asraru As-Saum wa Muhimma>tih, diterjemahkan oleh Bahruddin Achmad, (Bekasi: Pustaka Al-Muqsith, 2022).
Al-Ghazali, Bidaya Al-Hidaya, diterjemahkan oleh Abu Ali Al-Banzari An-Nadwi, (Derang Malaysia: Khazana Banjariah, 1995).
Al-Ghazali, Ih{ya ‘Ulumuddin, diterjemahkan oleh Irwan Kurniawan, (Bandung: Mizan Pustaka, 2008).
Al-Ghazali, Ihya ‘Ulumuddin 2 Rahasia Ibadah, (Jakarta: Republika Penerbit, 2011).
Darmawan, Puasa Sufistik Mereguk Pesan-Pesan Batin Puasa, (Cinere Depok: Nuralwala, 2022).
Darwis Abu Ubaidah, Tafsir Al-Asas, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2012).
Dwi Suwiknyo, Hapus Penat dengan Salat, (Jakarta: Elex Media Komputindo Kompas Gramedia, 2019).
H Miftah Faridl, Antar Aku ke Tanah Suci Paduan Mudah Haji Umrah dan Jiarah, (Jakarta: Gema Insani, 2007).
Ibn Hajar Al-Asqalani, Fath{ul Ba>ri> S{ah}i>h Al-Bukha>ri>, diterjemahkan oleh Amiruddin, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2011).
Ibnu Rusyd, Bidaya Al-Mujtahid wa Nihaya Al-Muqtashid Jilid I, diterjemahkan oleh Al-Mas’udah, (Bandung: Pustaka Al-Kautsar, 2010).
Ibrahim Amini, Risalah Tasawuf Kitab Suci Para Pesuluk, diterjemahkan oleh Ahmad Subandi dan Muhammad Ilyas, (Jakarta: Islamic Center Jakarta, 2002).
Jalaluddin Rahkmat, Madrasah Ruhaniah Berguru pada Ilahi di Bulan Suci, (Bandung: Mizan Pustaka, 2005).
Mansur Chadi Mursid, Menjaga Puasa Ramadhan, (Bandung: Panca Terra Firma, 2019).
Moh Toharudin, Penelitian Tindakan Kelas Teori dan Aplikasinya untuk Pendidik yang Provesional, (Klaten Jawa Tengah: Lakeisha, 2019).
Muhammad Fu’ad Abdulba>qi>, Al-Mu’jam Al-Mufahras, (Mesir: Da>rul Kutub Al-Mis}riyyah, 2008).
Muhsin dan Hadana Erha Saufan, Studi ‘Ulumul Qur’an, (Banda Aceh: Bambu Kuning Utama, 2023).
Samsul Munir Amin dan Ariyanto Al-Fandi, Etika Beribadah Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah, (Jakarta: Amjah, 2011).
Sayyid Haydar Amuli, Inner Secrets of The Path, diterjemahkan oleh Assadullah Ad-Dhaakir Yate, (Great Britain: Zahrah Amanah, 1989).
Seyyed Hossein Nasr, Islamic Spirituality Foundation, Ensiklopedia Tematis Spiritual Islam, diterjemahkan oleh Rahmani Astuti, (Bandung: Mizan, 2002), 158-160.
Seyyed Hussein Nasr, Al-H{ikmah Al-Muta’aliya Mulla Sadra, Sebuah Terobosan dalam Filsafat Islam, diterjemahkan oleh Mustamin Al-Mandary, (Jakarta: Sadra Pres, 2017).
Sumaji Muhammad Anis dan Zuhdi Muhammad Nazmuddin, 125 Masalah Puasa, (Solo: Al-Imtiyaj Tiga Serangkai, 2008).
Umar H. Musthafa, Ramadhan Pembangkit Esensi Insan, (Riau: Gramedia Indragiri, 2014).
Yoyok Rahayu Basuki, Kisah Sufi, (Malang: Publisher, 2023).
Yusup Qardhawi, Mukjizat Puasa Resep Ilahi Agar sehat Jasmani dan Roh diterjemahkan dari Fiqh Al-shiyam, diterjemahkan oleh Danis Wijaksana, (Bandung: Mizan Pustaka, 2007).
Athoillah Islamy dan Nurul Istiani, Pendidikan Spritual Ibadah Puasa Perspektif Andragogi Sufisti, dalam Studi Multidsipliner Kajian Keislaman, (Pekalongan:, IAIN Padangsidipuan, Vol VIII, No.1, 2021).
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fahmi Idrus Fahmi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in QURANICUM: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)