Analisis Kebijakan Pemberdayaan Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di MTs Swasta Al-Ittihadiyah Mamiyai Medan
DOI:
https://doi.org/10.22373/fitrah.v6i2.6068Keywords:
Guru, Mutu, Pemberdayaan, PendidikanAbstract
Teacher empowerment policy is a strategic step to improve the quality of education, especially in private schools that face challenges such as teacher shortage and skills mismatch with curriculum needs. The principal's role as a manager and motivator is crucial in formulating policies that support teachers' well-being, competence, and professionalism to achieve optimal quality of education. This study examines the implementation of teacher empowerment policies in improving the quality of education at MTS Al-Ittihadiyah Mamiyai. It uses a descriptive qualitative approach to analyze the strategies, challenges, and impacts of the policy. Teacher empowerment is carried out through an annual training program that includes workshops, seminars, and technical skills enhancement tailored to teachers' professional needs. Collaboration between schools, the Ministry of Religious Affairs, and foundations strengthens this initiative by focusing on improving curriculum mastery, classroom management, and the use of technology. Results show that empowering teachers has significantly improved the learning environment by encouraging innovative teaching strategies, increasing student engagement, and creating a more interactive classroom dynamic. Challenges such as limited facilities, inconsistent supervision, and uneven participation in training programs hinder long-term success. Overcoming these challenges requires a comprehensive approach that involves systematic collaboration among stakeholders. This study confirms the importance of teacher empowerment as a long-term investment in improving educational standards, while identifying areas for further improvement.
Abstrak
Kebijakan pemberdayaan guru adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di sekolah swasta yang menghadapi tantangan seperti kekurangan guru dan ketidaksesuaian keterampilan dengan kebutuhan kurikulum. Peran kepala sekolah sebagai manajer dan motivator sangat penting dalam merumuskan kebijakan yang mendukung kesejahteraan, kompetensi, dan profesionalisme guru untuk mencapai kualitas pendidikan yang optimal. Penelitian ini mengkaji penerapan kebijakan pemberdayaan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di MTS Al-Ittihadiyah Mamiyai. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menganalisis strategi, tantangan, dan dampak kebijakan tersebut. Pemberdayaan guru dilakukan melalui program pelatihan tahunan yang mencakup pelatihan, seminar, dan peningkatan keterampilan teknis yang disesuaikan dengan kebutuhan profesional guru. Kolaborasi antara sekolah, Kementerian Agama, dan yayasan memperkuat inisiatif ini dengan fokus pada peningkatan penguasaan kurikulum, manajemen kelas, dan penggunaan teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan guru telah secara signifikan meningkatkan lingkungan pembelajaran dengan mendorong strategi pengajaran yang inovatif, meningkatkan keterlibatan siswa, dan menciptakan dinamika kelas yang lebih interaktif. Tantangan seperti keterbatasan fasilitas, pengawasan yang tidak konsisten, dan partisipasi yang tidak merata dalam program pelatihan menghambat keberhasilan jangka panjang. Mengatasi tantangan ini memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan kolaborasi sistematis di antara pemangku kepentingan. Penelitian ini menegaskan pentingnya pemberdayaan guru sebagai investasi jangka panjang dalam meningkatkan standar pendidikan, sekaligus mengidentifikasi area yang perlu perbaikan lebih lanjut.
References
Ananda, Rusydi. Profesi Keguruan. Medan: PT Raja Grafindo Persada, 2019.
Dagan, Dagan. “Upaya Pemberdayaan Guru Oleh Kepala Sekolah Guna Meningkatkan Prestasi Kerja Yang Optimal Pada SD Negeri Tumbang Kalemei.” Pedagogik: Jurnal Pendidikan 15, no. 2 (2020): 70–78. https://doi.org/10.33084/pedagogik.v15i2.1702.
Farihin. Pengembangan Profesionalisme Guru. Cirebon: Aksara Satu, 2022.
Hidayat, Rahmat, and Abdillah. Ilmu Pendidikan. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI), 2019.
Jana T. Anggadiredja. Panduan Penyelesaian Syarat Kecakapan Umum Penggalang. Jakarta: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, 2011.
Kulsum, Ummi. “Peran Pemerintah Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Guru Tidak Tetap” 06, no. 01 (2023): 8894–8912.
Kurniawati, Fitria Nur Auliah. “Meninjau Permasalahan Rendahnya Kualitas Pendidikan Di Indonesia Dan Solusi.” Academy of Education Journal 13, no. 1 (2022): 1–13. https://doi.org/10.47200/aoej.v13i1.765.
Kusumaningrum, Desi Eri, Raden Bambang Sumarsono, and Imam Gunawan. “Problematika Pemberdayaan Dan Pengembangan Berbasis Pesantren.” Ilmu Pendidikan 2, no. 2 (2017): 139–50.
Manaf, Abdul, Dosen Stais, and Lantaboer Bekasi. “Hubungan Pemberdayaan Guru Terhadap Profesionalisme Guru Dan Mutu Pendidikan.” Tanzhim 1, no. 02 (2017): 108–18. http://103.20.188.221/index.php/tanzhim/article/view/47.
Munawar, Munawar. “Supervisi Akademik : Mengurai Problematika Profesionalisme Guru Di Sekolah.” Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 3, no. 1 (2019): 135–55. https://doi.org/10.33650/al-tanzim.v3i1.522.
Rohman, Mifathur. “Problematika Guru Dan Dosen Dalam Sistem Pendidikan Di Indonesia.” Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan 14, no. 1 (2016): 51. https://doi.org/10.21154/cendekia.v14i1.547.
Safitri, Tika Nur, Dwiki Hermawan, Arumia Fairuz Husna, and Ahmad Yusuf Sobri. “Strategi Pemberdayaan Guru Dalam Meningkatkan Akuntabilitas Sekolah (Studi Kasus SMK Utama Kepanjen).” Jurnal Wahana Pendidikan 9, no. 2 (2022): 163. https://doi.org/10.25157/wa.v9i2.7662.
Sari, Ririn Dwi Astuti Kartika. “Manajemen Pemberdayaan Guru Di RA Asmaul Husna Purbayan Baki Sukoharjo.” Smooting: Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah 19, no. 4 (2021): 293–301. https://www.google.co.id/books/edition/Pendidikan_Pramuka/RDJcEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0.
Simanjuntak, Rusnita, and Indra Prasetia. “Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pemberdayaan Guru Di SMP Negeri 1 Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang” 5, no. 2 (2024): 157–65.
Siregar, Muhammad Mugni. “Kebijakan Pimpinan Pesantren Dalam Pengembangan Kurikulum.” Jurnal Pendidikan Dan Riset 1, no. 2 (2023): 178–88.
Sulton, M. Sulton Baharuddin, and Binti Maunah. “Problematika Guru Di Sekolah.” NUSRA: Jurnal Penelitian Dan Ilmu Pendidikan 3, no. 1 (2022): 226–46. https://doi.org/10.55681/nusra.v3i1.128.
Suprapti, Muara. “Strategi ‘Daku Tangga Bahagia’ Mewujudkan Pemberdayaan Guru Era Merdeka Belajar.” Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan 3, no. 01 (2023): 1–6. https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i01.2216.
Ulufah, Aynun Nurul. “Kebijakan Pemerintah Pada Peningkatan Kualitas Pendidikan Islam Di Indonesia.” Excelencia: Journal of Islamic Education & Management 4 (2024): 271–81.
Wijaya, Candra, Rahmat Hidayat, and Tien Rafida. Manajemen Sumber Daya Pendidik Dan Tenaga Kependidikan. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI), 2019.
Winingsih, Lucia H. “Peran Pemerintah Daerah, LPMP Dan P4TK Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru.” Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan 19, no. 4 (2013): 579–93. https://doi.org/10.24832/jpnk.v19i4.311.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nurul Sufni, Salsabila Yasmin, Rizki Akmalia, Putri Rahayu, Ryan Fazli Zulna, Faturrahman Hendli Pamungkas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)