Epistemologi Burhani: Konsep Nalar Arab Al-Jabbiri dalam Meningkatkan Kualitas Pemikiran Kritis dan Spiritualitas Peserta Didik
Burhani Epistemology: Al-Jabbiri's Concept Of Reason In Enhancing The Quality Of Critical Thinking And Spirituality Of Learners
DOI:
https://doi.org/10.22373/fitrah.v6i1.4603Keywords:
Burhani Epistemology in Islamic thought, al-Jabbiri's burhani epistemology, Arab wisdom of burhani thinking, burhani and enhancing students' critical quality, enhancing the quality of students' spiritualityAbstract
The development of intellectual wealth globally should serve as a reflection for humanity, as world changes begin with the concepts we build, which in turn become the cognitive tools used. This includes the Burhani epistemology developed by al-Jabiri, which applies its logic to various aspects of issues, eventually becoming a source of wisdom to be proud of in the Arab and Muslim worlds. This study employs several approaches, such as historical, literary, and textual analyses relevant to the discussion. The use of these methods aims to uncover a more complex and comprehensive understanding of the subject matter. The findings of this study indicate that epistemological concepts are highly beneficial when applied to education. They not only provide satisfaction with the material learned but also offer a more comprehensive approach that can enhance students' cognitive abilities in exploring and understanding the truths of Islamic teachings. The use of Burhani epistemology is also believed to enhance the spirituality of learners, leading to a deeper engagement with Islam. Furthermore, it can foster religious independence, critical thinking skills, stimulate discussion on religious material, build contextual understanding, and, most importantly, strengthen the moral foundation of adherents.
Abstrak
Perkembangan kekayaan intelektual dunia patut menjadi refleksi bagi umat manusia, perubahan dunia dimulai dari bagaimana konsep yang dibangun untuk mereka menjadi bakal daya nalar yang digunakan. Tidak terkecuali burhani yang dikembangkan al-Jabbiri dalam memainkan logikanya terhadap semua aspek persoalan yang nantinya menjadi kearifan yang patut dibanggakan di dunia Arab dan Muslim pada umumnya. Pengkajian ini menggunakan beberapa studi seperti studi sejarah, literatur dan teks-teks yang ada relevansinya dengan tujuan bahasan. Penggunaan metode ini bertujuan untuk menemukan secara lebih kompleks dan komprehensif terhadap kajian yang dilakukan. Hasil kajian menemukan bahwa konsep epistemologi sangat berguna diterapkan dalam pembelajaran, karena bukan hanya melahirkan suatu kepuasan terhadap materi yang didapatkan, namun lebih konprehensif dan dapat mengembangkan daya nalar siswa dalam mendalami dan berpikir terhadap kebenaran ajaran Agama Islam, penggunaan konsep epistemologi burhani juga diyakini dapat meningkatkan spiritualitas peserta didik yang lebih komprehensif dalam mendalami Islam, disamping itu dapat membentuk kemandirian beragama, kecakapan berpikir kritis sehingga menghidupkan ruang diskusi terhadap materi agama, membangun konstektual pemahaman dan yang terpenting pemantapan moral penganut agama.
References
Ahmad, Ahmad, Habib Perwira, and Hani Nurlaeli Wijayanti. “Mengungkap Misteri Angka: Jejak Keterkaitan Antara Matematika Dan Angka Dalam Bahasa Arab,” 2023.
Asrofi, Muhammad Imam, and Muhammad Yusron Maulana El-Yunusi. “PENERAPAN EPISTEMOLOGI BAYANI, BURHANI, DAN IRFANI DALAM PEMBELAJARAN PAI.” MIDA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam 7, no. 1 (2024): 86–97.
Bakhtiar, Amsal. “Pergulatan Pemikiran Dalam Filsafat Islam: Memahami Alur Perdebatan Al-Ghazâlî Dan Ibn Rusyd.” Pesagimandiri Perkasa, 2004.
Damansari, Putri. “Konsepsi Pendidikan Agama Islam Dalam Menyikapi Modernitas,” 2023.
Dewi, Rifkah, and Sigit Wibowo. “Konsep Pendidikan Adab Dalam Pembaruan Pemikiran Pendidikan Islam Menurut Syed M. Naquib Al Attas.” Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 9, no. 3 (2023): 1145–59.
Hafizh, Muhammad, Sarah Dina, Widia Astuti, and Nur Wahyu Ningsih. “Perbandingan Paradigma Epistemologi: Sumber Pengetahuan Perspektif Islam Dan Barat.” Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 9, no. 4 (2023): 1496–1509.
Hamzah, Adi Ari, and Dedi Rismanto. “Konsep Manusia Dalam Al-Qur’an Surat Al-Tin Pendekatan Tafsir Fazlur Rahman.” Lisyabab: Jurnal Studi Islam Dan Sosial 3, no. 1 (2022): 53–66.
Hendrizal, Hendrizal, Miranda Beggy, Masduki Masduki, and Ellya Roza. “Epistemologi Nalar Bayani, Burhani Dan Irfani Dalam Filsafat Pendidikan Islam.” Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 7, no. 01 (2024).
Ibrahim, Ilham. “Apa Arti Bayani, Burhani Dan Irfani Menurut Manhaj Tarjih Muhammadiyah?” Cakeawala Muhammadiyah, 2022. https://muhammadiyah.or.id/2021/09/apa-arti-bayani-burhani-dan-irfani-menurut-manhaj-tarjih-muhammadiyah/.
Irawati, Dini, Nanat Fatah Natsir, and Erni Haryanti. “Positivisme, Pospositivisme, Teori Kritis, Dan Konstruktivisme Dalam Perspektif ‘Epistemologi Islam.’” JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 4, no. 8 (2021): 870–80.
Isnaini, M Agus, and Achmad Khudori Soleh. “Eps ANALISIS EPISTIMOLOGI BURHANI DALAM PEMBELAJARAN PAI,” n.d.
Khatamunisa, Rukyah, and Imroatun Koniah. “KRITIK METODOLOGI (BAYANI, IRFANI’DAN BURHANI) MUHAMMAD ABED AL-JABIRI,” n.d.
Ma’mun, Hakam Al. “Hubungan Epistemologi Keislaman Muhammad Abid Al-Jabiri Dengan Tipologi Penafsiran Al-Qur’an.” Journal of Islamic Civilization 3, no. 2 (2021): 135–48.
Mahmudah, Husnatul. “Epistemologi Al-Jabiri Dan Relevansinya Dalam Perkembangan Hukum Islam Era Disrupsi.” Sangaji: Jurnal Pemikiran Syariah Dan Hukum 6, no. 1 (2022): 38–50.
Minarti, Sri. Ilmu Pendidikan Islam: Fakta Teoretis-Filosofis Dan Aplikatif-Normatif. Amzah, 2022.
Mulasi, Syibran, Zuhriyyah Hidayati, M A Pd, M Ag Khaidir, M S I Musradinur, Aan Muhammady, M MLS, M Pd I Nadiah, Ahmad Muflihin, and Cecep Hilman. Metodologi Studi Islam. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini, 2021.
Mustofa, Taufik, Nanat Fatah Natsir, and Erni Haryanti. “Epistemologi Ilmu Pengetahuan Islam Klasik Dan Kontemporer.” HAWARI: Jurnal Pendidikan Agama Dan Keagamaan Islam 2, no. 2 (2021).
Mutaqin, Mumu Zainal. “Konsep Sabar Dalam Belajar Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam.” Journal of Islamic Education: The Teacher of Civilization 3, no. 1 (2022).
Muzammil, Ahmad, Syamsuri Harun, and Achmad Hasan Alfarisi. “EPISTEMOLOGI BAYANI, IRFANI DAN BURHANI SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DALAM ISLAM: Epistemologi.” Al-Irfan: Journal of Arabic Literature and Islamic Studies 5, no. 2 (2022): 284–302.
Nasrudin, Muhammad, Fattah S Santoso, Triwahyu Budiutomo, and Anggar Kaswati. “Arah Baru Kajian Pendidikan Sejarah Kebudayaan Islam Dari Muhammad Abid Jabiri.” Ulumuddin: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 12, no. 2 (2022): 227–46.
Nasution, Manan. “Krisis Sosial Arab Pasca-Arab Spring; Menelisik Kembali Pemikiran Abid Al-Jabiri Dan Relevansinya Terhadap Wacana Arab-Islam Dan Demokrasi.” MUSLIMPRENEUR: Jurnal Ekonomi Dan Kajian Keislaman 1, no. 1 (2021): 74–92.
Nunu, Burhanuddin. “Hukum Kausalitas Antara Al-Ghazali Dan Ibn Rusyd.” TAJDID 23, no. 2 (2016): 265–84.
Peribadi, Muhammad Arsyad, and La Ode La Patuju. Epistemologi Pergerakan Intelektual Dari Masa Ke Masa: Sebuah Ulasan Komparatif. Penerbit Adab, 2021.
Putra, Sukkan Arya. “PENDIDIKAN ISLAM PRESFEKTIF FILSAFAT ALJABIRI.” Tarbawi 10, no. 02 (2022): 38–53.
Rahman, Mohammad Taufiq. Sosiologi Islam. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2021.
Rajab, Khairunnas. Psikoterapi Islam: Fiqh Dan KHI. Amzah (Bumi Aksara), 2021.
Riza, Syahrul. “Konsep Pendidikan Islam Sepanjang Hayat.” Tarbiyatul Aulad 8, no. 1 (2022).
Rizal, Syamsul. “Epistemologi Filsafat Islam Dalam Kerangka Pemikiran Abid Al-Jabiri.” At-Tafkir 7, no. 1 (2014): 100–130.
Shobirin, Abdurrahman, and Agung Yusup. “The Structure of Arabic Reason According to’Abid Al-Jabiri.” Indonesian Journal of Islamic Education and Local Culture 1, no. 2 (2023): 61–74.
Sholikhah, Mar’atus. “Inilah Epistemologi Al-Jabiri Pendobrak Kejumudan Muslim.” IBTimes.ID. Yogyakarta, 2021. https://ibtimes.id/epistemologi-al-jabiri/.
Syafi’i, Moh Puad. “Integrasi Ilmu Agama Dan Ilmu Umum Pada Lembaga Pendidikan Islam (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta).” Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, n.d.
Syarif, Muhammad. “Pendekatan Bayani, Burhani Dan Irfani Dalam Pengembangan Hukum Islam.” Jurnal Al-Mizan 9, no. 2 (2022): 169–87.
Viruliana, Fajrina Margareth, and M Kholili. “EPISTIMOLOGI NALAR BAYANI DAN BURHANI SERTA IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN MADRASAH.” JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI 5, no. 2 (2022): 82–93.
Wahid, Lalu Abdurrahman. “Eksistensi Dan Metodologi Pendekatan Filosofis Dalam Studi Islam.” EDISI 3, no. 3 (2021): 472–88.
Zahara, Mauliza. “Harmonisasi Filsafat Dan Agama Perspektif Ibnu Rusyd Dan Relevansinya Terhadap Integrasi Ilmu.” UIN Ar-Raniry, 2022.
Zubair, Achmad Charris. Etika Dan Asketika Ilmu: Kajian Filsafat Ilmu. Nuansa Cendekia, 2023.
Zuhri, Achmad Muhibin. Islam Moderat: Konsep Dan Aktualisasinya Dalam Dinamika Gerakan Islam Di Indonesia. Vol. 1. Academia Publication, 2022.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Syibran Mulasi, Syamsul Rijal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.