Layanan Bimbingan Konseling Berbasis Video Animasi untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Keywords:
Kepercayaan Diri, Layanan BK, Video AnimasiAbstract
Kepercayaan diri adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam proses pembelajaran di sekolah terutama pada enjang pendidikan dasar. Hasil observasi di SDN 3 Takengon menemukan masih banyak peserta didik belum memiliki kepercayaan diri pada saat belajar. Merekabelum berani berbicara dengan guru atau bercerita di depan kelas tentangbahan pembelajaran dan cenderung diam. Mental peserta didik masih lemah dan takut berbicara dengan temannya dan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kepercayaan diri peserta didik setelah perlakuan layanan bimbingan konseling berbantuan video animasi pada kelas V SDN 3 Takengon. Penelitian ini One Group Pretest Posttest Design. Subjek penelitian sebanyak 8 orang dan teknik pengumpulan data dengan angket dan data dianalisis dengan menggunakan uji-t dan uji N-Gain kepercayaandiri. Hsil Pnelitian diperoleh N-Gain Kepercayaan diri sebesar 68,84 masuk dalam kategori Sedang. Dengan demikian Layanan BK bernatuan video animasi mampu meninkatkan Kepercayaan Diri Peserta didik SD Negeri 3 Takengon.
References
Eka Purnama, Bambang. (2016). Konsep Dasar Internet. Bandung: Penerbit Teknosain
Djamarah Bahri Syaiful, dan Zain Aswan. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Johari, A, dan Hasan Syamsuri. (2014). Penerapan Media dan Animasi Pada materi Memvakum dan Mengisi Refrigeran Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Of Medical Engineering Education. (01), (01).
Ma‘ruf, M.A, dan Suryana,Y. (2018). Hubungan Sikap Berani Dengan Kepercayaan Diri PadaKegiatan SenamIrama. Jurnal Ilmiah, (05) (03).
Nurialinda, Abu Asyari, dan ZulfanSaam, (2014). “Analisis Tentang Kepercayaan Diri Siswa Kelas 6 SD Gugus Teratai Putih Kecamatan Kubu Tahun Pelajaran
Sarastika. P (2014) Stop Minder & Grogi: Saatnya Tampil Bedadan Percaya Diri.Yogyakarta: Araska.
Sudijono. A.(2014) Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta:Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2017) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, ualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syafarullah. A (2010) Diagnosis Kesulitan Belajar. Yogyakarta:NuhaLitera.
Triyono. (2014). Materi Llayanan Klasik Bimbingan Dan Konseling Bidang Bimbingan dan Konseling Pribadi. Yogyakarta : Pramita Publishing
Winkel, A. (2016). Pikologi Konseling: Perkembangan dan Penerapan Konseling dalam Psikolog. Surabaya: Airlangga University Press.
Rahmawati. R. (2015). Upaya Peningkatan Kepercayaan Diri Siswa Melalui Layanan Bimbingan Pribadi Sosial Klasikal dengan Menggunakan Media Permainan Titian Balok. Skripsi. Yogyakarta.
Sucipto. (2016). Konseling Kelompok Dengan Media Animasi Untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Konseling Gusjigang. (02) (02)
Mayang, A.S, dan Aslam. (2021). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Video Animasi Berbasis Zoom Meeting Terhadap Minat dan Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basic Edu. (05),(4).
Qomariah, N, dan Elinda, Y (2020) Pengaruh Media Pembelajaran Digital Animasi dan Kepercayaan Diri Terhadap Hasil Belajar PendidikanAgama Islam. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. ( 04) (02).
Wenning. W, Aji. M.H, dan Hari. Y (2010). Peningkatan Sikap Percaya Diri Melalui Strategi Pembelajaran Atong Berbantu Media Powtoon Di Sekolah Dasar. Jurnal Riset Pendidikan Dasar.
Zulvira. R, dan Neviyarni (2021) Karakteristik Siswa Kelas Rendah Sekolah Dasar. Jurnal PendidikanTambusai, (05) (01)