Educator Development Journal https://journal.ar-raniry.ac.id/edj <p><strong>Educator Deploment Journal</strong>: Is a scientific publication media and can be accessed by the public published by the Tarbiyah and Teacher Training Faculty of UIN Ar-Raniry Banda Aceh, published twice a year in every February and September. This journal publishes the results of research and scientific work in the field of education and teaching in schools, tertiary institutions both formally and non-formally. Published articles in the form of research or results of studies in the fields of:</p> <ul> <li class="show">Education,</li> <li class="show">PTK,</li> <li class="show">Science Education,</li> <li class="show">Science Education</li> <li class="show">Social Education,</li> <li class="show">Religious education,</li> <li class="show">Learning Media</li> <li class="show">Methods, Models, Approaches and Strategies in Learning.</li> </ul> Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh en-US Educator Development Journal 2985-718X Pengembangan Media Pembelajaran Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Inkuiri Terbimbing di SMAN 12 Banda Aceh https://journal.ar-raniry.ac.id/edj/article/view/5731 <p>Media pembelajaran merupakan suatu rancangan bahan ajar yang dirancang oleh guru demi tercapainya tujuan pembelajaran, dan memudahkan siswa dalam belajar terutama pada materi sistem pencernaan makanan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis inkuiri terbimbing, menganalisis hasil uji kelayakan LKPD berbasis inkuiri terbimbing pada materi sistem pencernaan di &nbsp;SMAN 12 Banda Aceh. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian &nbsp;&nbsp;R&amp;D (<em>Research and Development)</em>. Objek dalam penelitian ini adalah uji kelayakan. Instrumen penelitian menggunakan angket validasi dan di analisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil pengembangan media pembelajaran LKPD berbasis inkuiri terbimbing pada materi sistem pencernaan menggunakan model pengembangan ADDIE (<em>Analysis, Design, Development, Impementation, dan Evaluation</em>. Hasil validasi ahli media diperoleh persentase sebesar 86% dengan kategori sangat layak. Sehingga dapat dinyatakan bahwa LKPD yang dihasilkan layak untuk digunakan dalam proses belajar mengajar</p> Eriawati Sahara Lufiza Copyright (c) 2024 Educator Development Journal 2024-09-26 2024-09-26 2 2 1 7 10.2022.EDJ.vol2 Penerapan Penerapan Metode Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Nurul Ishlah pada Mata Pelajaran PAI Kota Banda Aceh https://journal.ar-raniry.ac.id/edj/article/view/5755 <p>Kurikulum merdeka merupakan sebuah kurikulum dalam proses pembelajarannya lebih menekankan kepada siswa aktif. Dengan pembelajaran yang demikian, maka siswa akan termotivasi dalam proses pembelajaran, berfikir kreatif, inovatif dan mampu menyelesaikan masalah. Namun realitanya masih ditemukan pelaksanaan metode pembelajaran dalam kurikulum merdeka belum maksimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yang bertujuan mendeskripsikan suatu fenomena apa adanya. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Nurul Ishlah pada Mata Pelajaran PAI&nbsp; Kota Banda Aceh, adalah melalui &nbsp;metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan juga menggunakan model pembelajaran PBL. Selain itu guru juga mengunakan metode bervariasi. Kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah guru kesulitan dalam pembelajaran berdiferensasi, minimnya sarana prasarana, motivasi belajar siswa kurang, perbedaan latarbelakang siswa dan mengakomodasi gaya belajar siswa. Untuk mengatasi kendala guru dalam metode pembelajaran dalam kurikulum merdeka guru bekerjasama dengan guru BK, menggunakan metode yang relevan, menggunakan bahan ajar alternatif dan membuat alat peraga baru, menggunakan metode mengaktifkan, dan melakukan pendekatan personal.</p> Mashuri Dinda Azhari Br Surbakti Copyright (c) 2024 Educator Development Journal 2024-09-29 2024-09-29 2 2 8 19 10.2022.EDJ.vol3 Implementasi Permainan Truth or Dare Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Mengatasi Permasalahan Pada Anak Slow Learner di SMK Negeri 3 Banda Aceh. https://journal.ar-raniry.ac.id/edj/article/view/5792 <p><strong>Abstrak.</strong></p> <p><em>Slow learner</em> adalah anak dengan tingkat penguasaan materi yang rendah.&nbsp; Perilaku mereka cenderung pendiam dan pemalu, sehingga mereka kesulitan untuk bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Mereka memiliki cirri fisik normal namun sulit menangkap materi, responnya lambat, kosa katanya kurang sehingga bila berbicara kurang jelas. Kenyataan yang terjadi di SMKN 3 Banda Aceh terdapat beberapa siswa kelas X Tata Busana mengalami<em> slow learner</em>, sehingga perlu upaya/strategi membantu anak <em>slow learner </em>menggunakan layanan bimbingan kelompok dengan media permainan<em> truth or dare</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah implementasi permainan<em> truth or dare</em> melalui layanan bimbingan kelompok dapat mengatasi permasalahan pada anak <em>slow learner</em> di SMK Negeri 3 Banda Aceh. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X Tata Busana berjumlah 164 siswa. Total sampel penelitian berjumlah 9 siswa, dipilih dengan menggunakan teknik<em> purposive sampling</em>. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen berbentuk <em>One Group Pretest-Postest Desain</em>. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan skala <em>slow learner</em>. Setelah memperoleh data di analisis menggunakan pengujian hipotesis uji t-tes diperoleh t-hitung &gt; t-tabel yaitu 25.227 &gt; 1.833 pada taraf signifikasi α = 0,05, yang berarti terdapat pengaruh positif dan signifikansi dari implementasi permainan <em>truth or dare </em>melalui layanan bimbingan kelompok untuk mengatasi permasalahan pada anak <em>slow learner</em> di SMK Negeri 3 Banda Aceh.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Permainan<em>Truth or Dare, </em>Bimbingan Kelompok, <em>Slow Learner</em>.</p> Rizka Atika Mukhlis Usfur Ridha Fakhri Yacob Copyright (c) 2024 Educator Development Journal 2024-09-09 2024-09-09 2 2 20 31 Analisis Kesulitan Belajar Siswa Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis pada Materi Persamaan Kuadrat https://journal.ar-raniry.ac.id/edj/article/view/2490 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dialami oleh siswa dan faktor- faktor kesulitan siswa. Subjek pada penelitian ini adalah 3 siswa kelas IX-5 SMP Negeri 8 Banda Aceh. Metode pengumpulan data pada penelitian adalah pemberian tes uraian sebanyak 2 soal dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami siswa adalah adalah kesulitan dalam memahami ide-ide matematika secara lisan dan tertulis; menjelaskan ide, situasi dan relasi matematika secara tulisan dan lisan dengan menggunakan ekspresi aljabar; menyusun model matematika suatu peristiwa; menggunakan rumus untuk menyatakan informasi matematika Faktor kesulitan siswa adalah siswa lupa atau tidak dapat mengingat rumus serta tidak mampu melakukan penyelesaian dengan rumus, siswa melakukan pemfaktoran dengan menebak atau mencoba-coba, siswa tidak teliti, kurangnya waktu pengerjaan soal, kondisi kelas yang tidak kondusif, kondisi rumah yang tidak kondusif, fasilitas sekolah yang kurang memadai, sulit berkonsentrasi pada saat pembelajaran berlangsung, catatan yang tidak lengkap, tidak mampu mengembangkan pengetahuan yang ada untuk menyelesaikan masalah yang baru, gaya berpikir, kurangnya latihan, tidak mengulang kembali pelajaran, kesiapan belajar yang kurang dan rasa percaya diri yang rendah.</p> <p class="E-JOURNALAbstractBodyEnglish"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">This study aims to determine the difficulties experienced by students and the factors of student difficulties. The subjects in this study were 3 students of class IX-5 at SMP Negeri 8 Banda Aceh. The method of collecting data in this study was giving a description test of 2 questions and interviews. The results of this study indicate that the difficulties experienced by students are difficulties in understanding mathematical ideas orally and in writing; explain ideas, situations and mathematical relations in writing and orally using algebraic expressions; construct a mathematical model of an event; using formulas to express mathematical information Factors for student difficulty are students forgetting or not being able to remember formulas and are unable to complete formulas, students do factoring by guessing or trial and error, students are not careful, lack of time to work on questions, class conditions are not conducive, unconducive home conditions, inadequate school facilities, difficulty concentrating during learning, incomplete notes, unable to develop existing knowledge to solve new problems, thinking style, lack of practice, not repeating lessons, poor learning readiness lacking and low self-esteem.</span></p> Nurun Khilma Fauqa Humairo Sabadi Lukman Ibrahim Vina Apriliani Copyright (c) 2024 Educator Development Journal 2024-10-12 2024-10-12 2 2 20 31 Analisis Jawaban Artificial Intelligence ChatGPT OpenAI Pada Materi Pendidikan Agama Islam Kelas X SMA https://journal.ar-raniry.ac.id/edj/article/view/2479 <p>Dalam penelitian ini penulis berniat untuk mengkaji tentang jawaban yang diberikan oleh Artificial Intelegence ChatGPT OpenAI tentang materi Pendidikan Agama Islam kelas X SMA, untuk melihat apakah sesuai dengan subtansi ajaran Islam dan valid secara keilmuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dapat dikategorikan sebagai penelitian kepustakaan atau <em>library research</em>. Hasil penelitian ini menunjukkan ChatGPT dapat memberikan definisi dan penjelasan tentang konsep-konsep dalam Pendidikan Agama Islam kelas X SMA dengan baik. Informasi yang diberikan oleh ChatGPT tentang materi Pendidikan Agama Islam kelas X SMA akurat. ChatGPT memberikan respons yang konsisten pada pertanyaan-pertanyaan yang berbeda namun terkait dengan topik yang sama. Ketika diminta untuk memberikan contoh-contoh terkait dengan materi Pendidikan Agama Islam kelas X SMA, ChatGPT mampu memberikan contoh-contoh yang relevan dan tepat berdasarkan pemahaman konsep-konsep tersebut. Penelitian ini dapat memberi civitas akademika pilihan tambahan untuk memperoleh referensi Agama Islam yang lebih interaktif menggunakan ChatGPT. Namun demikian, jawaban yang diberikan ChatGPT mungkin tidak selalu sama dengan jawaban yang akan diberikan oleh seorang guru atau pakar Pendidikan Agama Islam. Oleh karena itu, perlu adanya penilaian kritis terhadap jawaban ChatGPT. Informasi yang diberikan oleh ChatGPT selalu diverifikasi dengan sumber-sumber lain yang terpercaya sebelum dijadikan referensi</p> Mufrih Almunadi Zulfatmi Copyright (c) 2024 Educator Development Journal 2024-09-09 2024-09-09 2 2 44 67 Jenis Pendidikan Nonformal di Indonesia https://journal.ar-raniry.ac.id/edj/article/view/5808 <p>Pendidikan nonformal adalah pendidikan penting yang berkembang sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masayarakat. Namun banyak kalangan yang belum memahami apa yang dimaksud dengan pendidikan nonformal dan apa saja jenis pendidikan nonformal di Indonesia. Artikel ini akan mengulas tentang dua persoalan di atas dengan menggunakan metode <em>library research. </em>&nbsp;Hasil kajian mendeskripsikan bahwa 1) Pendidikan nonformal, menurut UU, No. 20, 2003 adalah "jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang", atau pendidikan tambahan yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk menyempurnakan pengetahuan, ketrampilan dan pendidikan ketrampilan dan norma/nilai bagi masyarakat, sesuai kebutuhan. 2) Pendidikan nonformal terbagi kepada dua kelompok besar, yaitu pendidikan nonformal umum dan pendidikan nonformal keagamaan. Pendidikan nonformal umum yang berkembang di Indonesia adalah: (a) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam bentuk kelompok bermain, tempat penitipan anak, dll).&nbsp; (b) Pendidikan Aksara, misalnya yang dilaksanakan untuk membasmi buta huruf, (c) Pendidikan keahlian, atau disebut juga pendidikan profesi, (d) Taman bacaan Masyarakat, (e) Pendidikan Pemuda, (f) Pemberdayaan Perempuan. Adapun pendidikan nonformal keagamaan (Islam) yaitu (a) Taman Pendidikan al-Quran, (b) Pengajian Reguler (mingguan atau bulanan), (c) Madarash Diniyah Ta’limiyah. (d) Kegiatan Ibadah berbasis tempat ibadah.</p> Ismail Muhammad Safrina Ariani Aisyah Idris Copyright (c) 2024 2024-09-09 2024-09-09 2 2 68 87 Peningkatan Kedisiplinan Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa SMK https://journal.ar-raniry.ac.id/edj/article/view/5930 <p>Kedisiplianan merupakan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku di lingkungan sekolah, namun banyak siswa belum taat azas terhadap aturan-aturan yang telah ditetapkan otoritas sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan layanan bimbingan kelompok dalam rangka peningkatan kedisiplinan siswa di SMK Negeri 3 Banda Aceh. Populasi pada penelitian ini adalah 39 orang siswa dan 8 siswa sesuai kriteria ditetapkan sebagai sampel dengan teknik <em>purposive sampling</em> yang akan dikenakan <em>treatment </em>berupa layanan bimbingan kelompok. Dampak dari treatment melaporkan bahwa terdapat perbedaan antara skor nilai <em>pre- test </em>dan <em>post-test</em>. Perbedaan dimaksud dapat dilihat melalui adanya peningkatan skor nilai sesudah diberikan treatment layanan bimbingan kelompok. Hasil uji hipotesis &nbsp;melaporkan bahwa t<sub>tabel</sub> &lt; t<sub>hitung</sub> = 1,895 &lt; 10.067. Dari hasil tersebut menerangkan bahwa H<sub>0</sub> ditolak dan H<sub>a</sub> diterima. Berdasarkan hasil keputusan tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan kedisiplinan siswa di &nbsp;SMK Negeri 3 Banda Aceh.</p> Fakhri Yacob Siska Febrianti Mukhlis Mukhlis Munawwarah Munawwarah Mutia Fitri Copyright (c) 2024 Educator Development Journal 2024-09-23 2024-09-23 2 2 88 106 A Qualitative Study On The Impact Of Listening Podcast On Students’ Pronounciation https://journal.ar-raniry.ac.id/edj/article/view/6039 <p>This qualitative study investigate English Department Students’s perception of the impact of listening to podcast on their pronounciation ability.The s tudy was conducted with the participation of 7 students enrolled in English Education Department at Tarbiyah Faculty, Ar-Raniry State Islamic University. Data were collected through semi-structured interview, investigator notes and performance tracking record. The results show that podcast can help students in improving the quality of their pronunciation, effective to enhance pronunciation, helpful to develop students’ confidence in speaking English, and also encourage them to understand native better, to enrich students’ vocabularies, also useful to gain their listening and speaking skills. Regardless its positive aspects, there are some obstacles that the students faced when they listen to podcast, such as find unfamiliar vocabulary, sometimes podcast do not provide subtitles so that it makes more difficult for them to understand the contents of the podcast</p> Syamsul Bahri Halimatussadiah Halimatussadiah Copyright (c) 2024 2024-09-17 2024-09-17 2 2 107 120 Self-Esteem And Psychological Wellbeing Of Secondary Students In Anambra State, Implication For Sustainable Mental Health And Student Engagement https://journal.ar-raniry.ac.id/edj/article/view/6040 <p>he study investigated self-esteem and psychological wellbeing of secondary school students in Anambra State, implication for sustainable mental health and student engagement. A correlational research design was employed for the study. The study was guided by two research questions. The population of the study comprised 20,889 senior secondary two (SS2) students (M= 9,411 and F=11,478) from public secondary schools in Anambra State. The sample for this study comprised 763 SS 2 students made up of 396 males and 367 females, drawn using multistage sampling procedures. For the data collection, the researcher adapted two sets of instruments namely; the Self-Esteem Evaluating Rating Scale (SEERS) developed by Gopal (2016), and the Psychological Well-being Scale (PWS) developed by Ryff (1989). The face validations of the instruments were established by three experts. The internal consistency of the items for each instrument was determined using Cronbach Alpha and coefficient values of 0.81 was obtained for self-esteem, and 0.86 for psychological well-being. The collected data were analyzed using multiple regression analysis. The study also showed that self-esteem and psychological well-being are strong predictors of sustainable mental health of male senior secondary school students in Anambra state, while a moderate predictor of the sustainable mental health of female senior secondary school students in Anambra state. The study suggests that enhancing student engagement through strengthening self-esteem and psychological well-being could promote sustainable mental health. Based on the findings, it was recommended among others that, Post Primary School Service Commission should train and post qualified guidance counselors to secondary schools to help senior secondary school students strengthen their self-esteem and psychological well-being for enhancement of a sustainable mental health</p> Chinwe Augustina Enwere Azodo Anthony Chijioke Copyright (c) 2024 2024-09-27 2024-09-27 2 2 121 136 Kajian Zat Hijau daun (Klorofil) sebagai media Pembelajaran https://journal.ar-raniry.ac.id/edj/article/view/6130 <p>Zat Hijau daun (klorofil) merupakan bagian dari tumbuhan yang berperan dalam proses metabolisme tumbuhan. Proses metabolisme tumbuhan, fotosintesis, sangat penting untuk kelansungan hidup dan pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan mengkaji kandungan zat hijau daun(klorofil) pada berbagai kawasan dan membuat bahan ajar hasil kajian kandungan zat hijau daun (klorofil) sebagai media pembelajaran. Penelitian dilakukan di beberapa kawasan/statiun yaitu kawasan Taman sari (Stasiun I), Jalan Medan Banda Aceh (Stasiun II) dan Jalan Bandara Sultan Iskandar Muda (Statiun III). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah rata-rata Klorofil b tertinggi terdapat pada daun tumbuhan Angsana (<em>Pterocarpus indicus wild L.</em>) di Stasiun 1 dengan nilai rata-rata 3,268 mg/l, sedangkan kandungan Klorofil b terendah terdapat pada daun tumbuhan angsana di Stasiun 3 yaitu 1,786mg/l. Perbedaan kadar Klorofil b di setiap stasiun disebabkan oleh perbedaan intensitas cahaya yang diterima oleh setiap stasiun. Hasil kadar Klorofil di kawasan taman sari lebih tinggi dibandingkan dengan Stasiun 2 dan Stasiun 3. Hal ini disebabkan adanya pengaruh intensitas cahaya pada daerah tersebut. Hasil uji kelayakan buku ajar menunjukkan bahwa persentase uji kelayakan materi 90 % (sangat layak) dan uji kelayakan media 80 % (layak).</p> Lina Rahmawati Rafif Sidqie Mulyadi Copyright (c) 2024 2024-09-19 2024-09-19 2 2 137 143