PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DARI DAUN MAJA DAN DAUN SIRSAK SEBAGAI INSEKTISIDA DALAM MENGENDALIKAN KUTU PUTIH PADA TANAMAN

Authors

  • Lisya Miftahul Jannah Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Tassa Mulia Puteri Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Azhar Amsal Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.22373/kenanga.v3i2.4214

Keywords:

pestisida nabati, daun maja, daun sirsak, kutu putih

Abstract

Kutu putih merupakan salah satu hama pada tanaman yang dapat menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh dengan  baik. Hama kutu putih dapat dikendalikan dengan pestisida nabati.  Daun maja dan daun sirsak mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, triterpenoid dan fenolik. Flavonoid dapat mengganggu proses metabolisme yang mengakibatkan kematian pada serangga. Daun sirsak juga mengandung bahan aktif annonacin dan resin sebagai pengendali hama. Penelitian ini memanfaatkan daun maja dan daun sirsak sebagai pestisida nabati yang juga dapat meningkatkan nilai guna tumbuhan tersebut.  Penelitian  ini  merupakan  eksperimental  murni  dengan  menerapkan  pendekatan  kuantitatif. Pengujian pestisida dilakukan pada daun jambu biji yang terserang oleh hama kutu putih dengan masa pengujian selama 2 minggu. Hasil penyemprotan pada daun jambu biji menunjukkan hasil positif yaitu hama kutu putih pada tanaman tersebut berkurang. Berkurangnya hama tersebut disebabkan karena kandungan metabolit sekunder pada daun maja dan anonain serta resin pada daun sirsak.

Downloads

Published

2023-10-31