BIODIVERSITAS MIKROFUNGI PADA EKOSISTEM MANGROVE DI DESA GAMPONG PANDE KECAMATAN KUTA RAJA KOTA BANDA ACEH

Authors

  • Desi Anggraini Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Syafrina Sari Lubis Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.22373/kenanga.v3i2.4209

Keywords:

Mikrofungi, Mangrove, Indeks Keanekaragaman

Abstract

Desa Gampong Pande merupakan kawasan ekosistem mangrove yang terletak di Desa Gampong Pande Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh. Keberadaaan pemukiman warga dan tambak di daerah tersebut mempercepat degradasi kawasan mangrove. Keberadaan mikrofungi pada ekosistem mangrove dapat menjadi bioindikator lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja  mikrofungi yang ditemukan serta untuk mengetahui nilai indeks keanekaragaman mikrofungi pada ekosistem mangrove Desa Gampong Pande Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh. Metode purposive sampling dan eksploratif digunakan untuk mendapatkan data keanekaragaman mikrofungi pada kawasan ini. Isolasi mikrofungi menggunakan metode cawan sebar. Pada stasiun 1 diperoleh total koloni mikrofungi 3,7 x 106 cfu/ml, stasiun 2 sebanyak koloni 3,2 x 106 cfu/ml dan stasiun 3 sebanyak 6,1 x 106 cfu/ml koloni. Sebaran mikrofungi terdiri dari genus Simplicillium, Aspergillus, Cunninghamella,  Macrophomina, dan Mucor dengan nilai indeks keanekaragaman di stasiun 1 H’= 0,68, stasiun 2 dengan nilai H’= 0,29, dan stasiun 3 sebesar H’= 0,81 yang tergolong rendah karena nilai H’<1. Jika nilai H’<1 maka dapat diketahui bahwa keadaan suatu lingkungan tersebut memiliki keanekaragaman spesies yang rendah, kestabilan komunitas rendah dan keadaan lingkungan tercemar berat.

Downloads

Published

2023-10-31