Mitigasi Bencana Banjir Rob di Mangkang Wetan: Tindakan Sosial Masyarakat dan Kapabilitas Struktural
Tidal Flood Disaster Mitigation in Mangkang Wetan: Community Social Actions and Structural Capabilities
DOI:
https://doi.org/10.22373/jsai.v4i2.2782Keywords:
Tidal Flood, Government Capabilities, Disaster MitigationAbstract
Tidal floods (rob floods) have become hazardous disasters due to their potential to submerge an area. Appropriate measures are necessary to address the existing disaster threat in order to prevent undesirable consequences. This research aims to investigate how the community of Mangkang Wetan and its structural government respond to the threat of tidal floods, thus assessing the preparedness of both the community and the government in dealing with such disasters. The study employs a qualitative approach, using data collection techniques such as observation and interviews conducted with the local community and the structural government involved in handling the floods in Mangkang Wetan. This study shows that the government has not yet exerted its full efforts in both structural and non-structural flood mitigation, as they base their actions on certain considerations. Consequently, the community has resigned itself to the situation, resulting in suboptimal disaster mitigation efforts. Therefore, there is a need for an assessment of the capabilities of the structural government to understand the extent of their ability to conduct mitigation, serving as an evaluation to achieve more effective measures against tidal floods.
Abstrak
Banjir rob menjadi bencana yang membahayakan karena memiliki peluang untuk menenggelamkan suatu wilayah. Perlu tindakan yang tepat dalam menyikapi ancaman bencana yang ada guna mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana masyarakat Mangkang Wetan serta pemerintah strukturalnya bertindak dalam menanggapi ancaman banjir rob sehingga dapat diketahui sejauh mana kesiapan masyarakat maupun pemerintah dalam menghadapi bencana yang ada. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi serta wawancara yang dilakukan bersama masyarakat dan pemerintahan struktural yang berperan dalam penanganan banjir rob di Mangkang Wetan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah masih belum memberikan upaya maksimal dalam mitigasi banjir rob secara struktural maupun non struktural karena adanya pertimbangan sebagai dasar dalam pelaksanaan tindakan yang dilakukan. Hal tersebut membuat masyarakat pasrah dengan keadaan sehingga upaya mitigasi bencana belum terlaksana dengan maksimal. Maka dari itu, diperlukan sebuah pengkajian mengenai kapabilitas pemerintah struktural guna mengetahui seberapa jauh kemampuan pemerintah dalam melakukan mitigasi sehingga dapat menjadi bahan evaluasi dalam mencapai upaya mitigasi banjir rob yang maksimal.
References
Abda, Muhammad Khoirullah. 2019. “Mitigasi Bencana Terhadap Abrasi Pantai Di Kuala Leuge Kecamatan Aceh Timur.” Jurnal Samudra Geografi 02(01):1–4.
Afrian, Ramdan. 2021. “Kajian Mitigasi Terhadap Penyebab Bencana Banjir Di Desa Sidodadi Kota Langsa.” Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi 5(2):165. doi: 10.32663/georaf.v5i2.1660.
Badan Pusat Statistik. 2022. “Bencana Alam.” Sirusa.
Coleman, J. S. 2011. Dasar-Dasar Teori Sosial.
Fadillah, Muhamad, Dewi Kania Sugiharti, and Abi Ma’ruf Radjab. 2020. “Peranan Pemerintah Dalam Pelaksanaan Mitigasi Bencana.” MAGISTRA Law Review 1(02):136. doi: 10.35973/malrev.v1i2.1604.
Fajrin, Fadhilah Maharani, Max Rudolf Muskananfola, and Boedi Hendrarto. 2021. “Abration Characteristics and Its Impact to Coastal Community in West Semarang.” Diponegoro Journal of Maquares 5(2):43–50.
Feast, Karya, Kajian Sosiologi, Sastra Max, Uzlifatul Alissa, Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa, and Universitas Negeri Surabaya. 2023. “TINDAKAN SOSIAL DALAM LIRIK LAGU PADA MINI ALBUM UANG MUKA Ririe Rengganis Abstrak.” 10.
Haeril, Nur Anilawati, and Suraya. 2021. “Kapabilitas Kelembagaan Pemerintah Daerah Kabupaten Bima Dalam Penanggulangan Bencana.” Jurnal Tata Sejuta 7(1):1–30.
Haslina, Anriani, Harifuddin, and Abdul Iskandar. 2022. “Komodifikasi Tindakan Rasional Instrumental Dengan Tindakan Rasional Nilai Dalam Pemanfaatan Tanaman Murbei.” 8:16–22.
Muzakki, Ahmad, and Aldy Rizky. 2022. “ANALISIS BANJIR ROB DAN PENANGGULANGANNYA DI KOTA SEMARANGANALISIS BANJIR ROB DAN PENANGGULANGANNYA DI KOTA SEMARANG.” 1–23.
Nugroho, Dody Adi, and Wiwandari Handayani. 2021. “Kajian Faktor Penyebab Banjir Dalam Perspektif Wilayah Sungai: Pembelajaran Dari Sub Sistem Drainase Sungai Beringin.” Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota 17(2):119–36. doi: 10.14710/pwk.v17i2.33912.
Pip Jones. 2009. “Pengantar Teori-Teori Sosial.” P. 25 in pengantar teori-teori sosial.
Ramdhany, Alya Dzakiyyah, Hanny Wahidin Wiranegara, and Marselinus Nirwan Luru. 2021. “Zonasi Tingkat Kerentanan Fisik Atas Banjir Rob Kecamatan Tugu Di Kota Semarang.” Jurnal Bhuwana 1(2):137–46. doi: 10.25105/bhuwana.v1i2.12532.
Rofi’ah, Khusniati, and Moh Munir. 2019. “Jihad Harta Dan Kesejahteraan Ekonomi Pada Keluarga Jamaah Tabligh: Perspektif Teori Tindakan Sosial Max Weber.” Justicia Islamica 16(1):193–218. doi: 10.21154/justicia.v16i1.1640.
Safitri, Fani, and Suryanti Suryanti. 2019. “Analisis Perubahan Garis Pantai Akibat Erosi Di Pesisir Kota Semarang.” Geomatika 25(1):37. doi: 10.24895/jig.2019.25-1.958.
Subekti, Priyo, Atwar Bajari, Dadang Sugiana, and Hanny Hafiar. 2022. “Peningkatan Pengetahuan Kebencanaan Masyarakat Pangandaran Dalam Mewujudkan Masyarakat Tahan Bencana.” Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 6(2):346–52. doi: 10.31849/dinamisia.v6i2.8203.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suryadi, Novan. 2020. “Peran Pemerintah Dalam Menanggulangi Banjir Di Kota Samarinda.” EJournal Ilmu Pemerintahan 2020(2):425–36.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.