Teuku Riefky Harsya dan Pembangunan Pendidikan di Aceh

Teuku Riefky Harsya and Educational Development in Aceh

Authors

  • Samhudi Samhudi Magister Sosiologi Universitas Malikussaleh
  • Saifuddin Yunus Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe-Aceh
  • Abidin Nurdin Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe-Aceh

DOI:

https://doi.org/10.22373/jsai.v3i2.1879

Keywords:

Contribution, Strategy, Educational Development, Legislature

Abstract

Teuku Riefky Harsya, a member of the Aceh legislature from 2005-2024, has played a role in the development of education in Aceh. This article aims to explain two problems: Teuku Riefky Harsya's contribution to the development of education in Aceh and the political strategies used. The results showed that Teuku Rifky Harsya contributed to the development of education in Aceh, including the Smart Indonesia Program, Bidikmisi, Superior Scholarship, Infrastructure, Mobile library, and mobile cinema, healthy food for school children. Strategies for building education in Aceh are cross-party political communication, closeness with the ulama, teamwork, and forming field coordinators. Thus, education development in Aceh can continue to increase and benefit the community.

Abstrak

Teuku Riefky Harsya yang merupakan anggota legislatif Aceh dari tahun 2005-2024 yang telah berperan dalam pembangunan Pendidikan di Aceh. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan dua masalah yaitu; kontribusi Teuku Riefky Harsya dalam pembangunan pendidikan di Aceh dan strategi politik yang dipergunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Teuku Rifky Harsya memberikan kontribusi bagi perkembangan pendidikan di Aceh, antara lain: Program Indonesia Pintar, Bidikmisi, Beasiswa Unggul, Sarana Prasarana, Mobil perpustakaan dan bioskop keliling, makanan sehat untuk anak sekolah. Strategi dalam membangun pendidikan di Aceh yaitu komunikasi politik lintas partai, kedekatan dengan ulama, kerja sama tim dan membentuk koordinator lapangan. Sehingga dengan demikian pembangunan pendidikan di Aceh dapat terus meningkat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

References

Abdul Wahid. 2013. “Peran Ulama Dalam Negara Di Aceh.” Madania 17(1):85–92.

Amin, Khairul. 2018. “Pengaruh Konflik Terhadap Pembangunan Pendidikan Di Aceh.” Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam 1(2):159–76. doi: 10.31538/nzh.v1i2.45.

Amin, Khairul, M. Nazaruddin, and M. Akmal. 2020. “KONTESTASI POLITIK PADA MASYARAKAT DESA (Studi Kasus Pada Pemilu Legislatif 2019 Di Desa Rias Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan).” JWP (Jurnal Wacana Politik) 5(2):149. doi: 10.24198/jwp.v5i2.29784.

Amiruddin, M. Hasbi. 2003. Ulama Dayah: Pengawal Agama Masyarakat Aceh. Lhokseumawe: Nadiya Foundation.

AntaraNews. 2019. “Riefky Harsya: Sebanyak 114 Ulama Aceh Hadiri Silaturahmi Bersama SBY.” Retrieved June 23, 2022 (https://aceh.antaranews.com/berita/55110/riefky-harsya-sebanyak-114-ulama-aceh-hadiri-silaturahmi-bersama-sby).

Chumaeson, Wahyuning. 2021. “STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK GKR AYU KOES INDRIYAH ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD RI) DAPIL JAWA TENGAH PERIODE 2014-2019 ….” JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA 03(01):10–17.

Ikramatoun, Siti, Khairul Amin, Darwin Darwin, and Halik Halik. 2021. “Iron Cage Birokrasi Pendidikan: Suatu Analisis Sosiologis.” Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis 6(1):18. doi: 10.17977/um021v6i1p18-29.

Indrawan, Raden Mas Jerry. 2017. “DAMPAK KOMUNIKASI POLITIK DAN OPINI PUBLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT.” WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi 16(2):171. doi: 10.32509/wacana.v16i2.14.

Kamaruzzaman, Kamaruzzaman. 2016. “Relasi Islam Dan Politik Dalam Sejarah Politik Aceh Abad 16-17.” Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 16(2). doi: 10.21154/al-tahrir.v16i2.494.

Kemdikbud. 2021. “Beasiswa Unggulan - Puslapdik.” 4–7.

Kemenag. 2020. “UU Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.” 32.

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. 2015. “PETUNJUK TEKNIS PROGRAM INDONESIA PINTAR ( PIP ) TAHUN.” Petunjuk Teknis.

Listyowati, Yuni. 2009. “Analisis Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan SD Dan SMP Di Kabupaten Sukoharjo.”

Melani. 2019. “Teuku Riefky Harsya Sampaikan Terima Kasih Ke Ulama Aceh | Kasadar.Com.” Kasadar.Com. Retrieved June 23, 2022 (https://www.kasadar.com/teuku-riefky-harsya-sampaikan-terima-kasih-ke-ulama-aceh).

Permana, Yogi Setya, and Pandu Yuhsina Adaba. 2016. “Menelisik Peran Tenaga Ahli Anggota Legislatif.” Jurnal Penelitian Politik 8(1):12.

Republika. 2022. “AHY Safari Ramadhan 1443 H Ke Provinsi Aceh Bertemu Ulama.” Retrieved June 23, 2022 (https://www.republika.co.id/berita/ragw9r484/ahy-safari-ramadhan-1443-h-ke-provinsi-aceh-bertemu-ulama).

Sahlan, Muhammad, Khairul Amin, Ade Ikhsan Kamil, and Iromi Ilham. 2019. “Ulama: Roh Kebudayaan Untuk Rekonsiliasi Di Aceh.” Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) 13(2). doi: 10.24815/jsu.v13i2.18460.

Sahlan, Muhammad, Suci Fajarni, Siti Ikramatoun, Ade Ikhsan Kamil, and Iromi Ilham. 2019. “The Roles of Ulama in the Process of Post-Conflict Reconciliation in Aceh.” Society 7(2):251–67. doi: 10.33019/society.v7i2.106.

Setiani, Sri. 2012. “Membangun Kerja Sama Tim (Kelompok).” Jurnal Stie Semarang 4(3):32.

Tazri, M. 2019. “Politik Hujat Dalam Sistem Komunikasi Politik Indonesia (Studi Fenomenologi Cebong-Kampret).” Jurnal Communiverse (CMV) 4(2):9–15.

Undang-Undang Republik Indonesia. 2014. “Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan.” LN.2014/No. 45, TLN No. 5512, LL SETNEG: 56 HLM 15(2):1–56.

Yusuf, Muh. 2019. “FUNGSI LEGISLASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA LEGISLATION.” Clavia : Journal Of Law 17(1):41–54.

Downloads

Published

2022-07-31

How to Cite

Samhudi, S., Yunus, S. ., & Nurdin, A. (2022). Teuku Riefky Harsya dan Pembangunan Pendidikan di Aceh : Teuku Riefky Harsya and Educational Development in Aceh. urnal osiologi gama ndonesia (JSAI), 3(2), 111–128. https://doi.org/10.22373/jsai.v3i2.1879

Issue

Section

Research Articles