Pengembangan LKPD Berbasis Kontekstual yang Berorientasi Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis kontekstual yang berorientasi pada peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VII SMP. LKPD dirancang menggunakan model pengembangan ADDIE yang mencakup lima tahap utama: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini difokuskan pada materi segi empat, yang mencakup persegi, persegi panjang, jajar genjang, belah ketupat, trapesium, dan layang-layang. Validasi dilakukan oleh para ahli media dan materi, menghasilkan skor validitas sebesar 90,5% yang termasuk dalam kategori sangat valid. Dari segi kepraktisan, respons guru menunjukkan skor 90% sedangkan respons siswa mencapai 91,6%, yang keduanya dikategorikan sangat praktis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD ini tidak hanya valid dan praktis, tetapi juga efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. LKPD ini membantu siswa memahami materi secara lebih kontekstual, relevan dengan kehidupan sehari-hari, dan mendorong mereka untuk berpikir kritis melalui latihan-latihan yang sistematis. Oleh karena itu, LKPD ini direkomendasikan untuk digunakan sebagai alat bantu pembelajaran pada materi geometri lainnya guna mendukung pembelajaran yang lebih interaktif dan bermakna.
References
Arief, Musnidatul., Chusnul Ainy, dan Wahyuni Suryaningtyas. (2016). ”Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Matematika Materi Prisma Kelas VIII dengan Pendekatan Saintifik di SMP Dr. Soetomo Surabaya”. Journal of Mathematic Education, Science and Technology, 1(2).
Darmodjo, Hendro, dan Jenny R. E. Kaligis. (1992). Pendidikan IPA II. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Ernawati, A., Ibrahim, M. M., dan Afif, A. (2017). “Pengembangan Bahan Ajar Lembar Kerja Peserta Didik dengan Pendekatan Matematika Realistik”. Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1).
Fannie, R. D., dan Rohati. (2014). “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis POE (Predict, Observe, Explain) pada Materi Program Linear Kelas XII SMA”. Jurnal Sains dan Matematika, 8(1).
Gay, L. R. (1991). Educational Evaluation and Measurement: Competencies for Analysis and Application, second edition. New York: Macmilan Company.
Haryonik, Yeni, dan Yoga Budi Bhakti. (2018). “Pengembangan Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa dengan Pendekatan Matematika Realistik”. Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1).
Hasnawati. (2006). “Pendekatan Contextual Teaching and Learning Hubungannya dengan Evaluasi Pembelajaran”. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 3(1).
Hastuti, T. P., dan Himmawati Puji Lestari. (2017). “Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dengan Pendekatan Berorientasi pada Kemampuan Berpikir Kritis dalam Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII SMP”. Jurnal Pendidikan Matematika, 6(8).
Karim dan Normaya. (2015). “Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Jucama di Sekolah Menengah Pertama”. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1).
Mahmudi, Ali. (2009). “Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika”. Makalah Termuat pada Jurnal MIPMIPA UNHALU, 8(1).
Muslimah. (2020). “Pentingnya LKPD pada Pendekatan Scientific Pembelajaran Matematika”, Jurnal Pendidikan Matematika, 3(3).
Nurhayati, Fitri, dkk. (2015). “Pengembangan LKS Berbasis Problem Based Learning (PBL) Pokok Bahasan Tahap Pencatatan Akuntansi Perusahaan Jasa”. Journal of Economic Education, 4(1).
Putri Anike. (2018). “Profil Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik SMP Kelas VIII Materi Bangun Ruang Sisi Datar”. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(4).
Rahmi Fuadi, Rahmah Johar, Said Munzir. (2016). “Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis melalui Pendekatan Kontekstual”. Jurnal Didaktika Matematika, 3(1).
Rosnawati, (2013). “Kemampuan Penalaran Matematika Siswa SMP Indonesia pada TIMSS 2011”. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Sherly, A. F., Ridlo, S., dan Priyono, B. (2012). “Keefektifan Media Spesimen dengan Metode Two Stay-Two Stray pada Materi Arthopoda”. Unnes Journal of Biology Education, 1(1).
Sugiyono. (2010). Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulianto, Joko. (2008). “Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Berpikir Kritis pada Siswa Kelas Sekolah Dasar”. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2).
Widyantini. (2013). “Penyusunan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) sebagai Bahan Ajar. Artikel. PPPTK Matematika. Yogyakarta.
