Kajian Zat Hijau daun (Klorofil) sebagai media Pembelajaran

Authors

  • Lina Rahmawati Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
  • Rafif Sidqie Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
  • Mulyadi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Keywords:

Zat hijau daun (klorofil),, Angsana, media pembelajaran

Abstract

Zat Hijau daun (klorofil) merupakan bagian dari tumbuhan yang berperan dalam proses metabolisme tumbuhan. Proses metabolisme tumbuhan, fotosintesis, sangat penting untuk kelansungan hidup dan pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan mengkaji kandungan zat hijau daun(klorofil) pada berbagai kawasan dan membuat bahan ajar hasil kajian kandungan zat hijau daun (klorofil) sebagai media pembelajaran. Penelitian dilakukan di beberapa kawasan/statiun yaitu kawasan Taman sari (Stasiun I), Jalan Medan Banda Aceh (Stasiun II) dan Jalan Bandara Sultan Iskandar Muda (Statiun III). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah rata-rata Klorofil b tertinggi terdapat pada daun tumbuhan Angsana (Pterocarpus indicus wild L.) di Stasiun 1 dengan nilai rata-rata 3,268 mg/l, sedangkan kandungan Klorofil b terendah terdapat pada daun tumbuhan angsana di Stasiun 3 yaitu 1,786mg/l. Perbedaan kadar Klorofil b di setiap stasiun disebabkan oleh perbedaan intensitas cahaya yang diterima oleh setiap stasiun. Hasil kadar Klorofil di kawasan taman sari lebih tinggi dibandingkan dengan Stasiun 2 dan Stasiun 3. Hal ini disebabkan adanya pengaruh intensitas cahaya pada daerah tersebut. Hasil uji kelayakan buku ajar menunjukkan bahwa persentase uji kelayakan materi 90 % (sangat layak) dan uji kelayakan media 80 % (layak).

References

Dharmadewi, A. M. (2020). Analisis kandungan klorofil pada beberapa jenis sayuran hijau sebagai alternatif bahan dasar food suplement. Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research). https://doi.org/10.5281/zenodo.4299383

Hakiki, R. (2016). Mikroalga Sebagai Bioindikator Kualitas Air Permukaan Studi Awal: Hubungan Antara Konsentrasi Pigmen dan Berat Kering dalam Penentuan Kandungan Mikroalga Pada Sampel Air Artifisial. Journal of Environmental Engineering and Waste Management, 1(1), 46-54.

Irawati, P., dan Fitrihidajati, H. (2017). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis pada Model Pembelajaran Guided Inquiry Materi Sistem Transportasi di Kelas VII. Pensa: Jurnal Pendidikan Sains, 5(3), 217–221.

Maghfiroh, Jazilatul. (2017) “Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman” Jurnal Pendidikan Biologi, Fakultas Mipa Universitas Yogyakarta. h. 56

Mustafa, N., Ya’acob, N., Latif, Z. A., & Yusof, A. L. (2015). Quantification Of Oil Palm Tree Leaf Pigment (Chlorophyll A) Concentration Based On Their Age. Jurnal Teknologi, 75(11). https://doi.org/10.11113/jt.v75.5341

Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Prenada Media Group Song, A. N., & Banyo, Y. (2011). Konsentrasi Klorofil Daun Sebagai Indikator Kekurangan Air Pada Tanaman. Jurnal Ilmiah Sains, 15(1), 166. https://doi.org/10.35799/jis.11.2.2011.202

Sumenda, L. (2011). Analisis Kandungan Klorofil Daun Mangga (Mangifera indica L.) pada Tingkat Perkembangan Daun yang Berbeda. JURNAL BIOS LOGOS, 1(1). https://doi.org/10.35799/jbl.1.1.2011.372

Sudijono, A. (2014). Pengantar Statistik Pendidikan (Edisi 25). Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Suci, Citra Wulan dan Heddy, Suwasono. (2018) “Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Keragaan Tanaman Puring (Codiaeum variegetum)”, Jurnal Produksi Tanaman, Vol. 6, No. 1, h. 162.

Yama, D. I., & Kartiko, H. (2020). Pertumbuhan Dan Kandungan Klorofil Pakcoy (Brassica Rappa L) Pada Beberapa Konsentrasi Ab Mix Dengan Sistem Wick. Jurnal Teknologi, 12(1), 21–30. https://doi.org/10.24853/jurtek.12.1.21-30

Downloads

Published

2024-09-19