Analisis Jawaban Artificial Intelligence ChatGPT OpenAI Pada Materi Pendidikan Agama Islam Kelas X SMA

Authors

  • Mufrih Almunadi UIN Ar-Raniry
  • Zulfatmi UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Keywords:

Artificial Intelegence, ChatGPT, OpenAI, Pendidikan, Agama Islam

Abstract

Dalam penelitian ini penulis berniat untuk mengkaji tentang jawaban yang diberikan oleh Artificial Intelegence ChatGPT OpenAI tentang materi Pendidikan Agama Islam kelas X SMA, untuk melihat apakah sesuai dengan subtansi ajaran Islam dan valid secara keilmuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dapat dikategorikan sebagai penelitian kepustakaan atau library research. Hasil penelitian ini menunjukkan ChatGPT dapat memberikan definisi dan penjelasan tentang konsep-konsep dalam Pendidikan Agama Islam kelas X SMA dengan baik. Informasi yang diberikan oleh ChatGPT tentang materi Pendidikan Agama Islam kelas X SMA akurat. ChatGPT memberikan respons yang konsisten pada pertanyaan-pertanyaan yang berbeda namun terkait dengan topik yang sama. Ketika diminta untuk memberikan contoh-contoh terkait dengan materi Pendidikan Agama Islam kelas X SMA, ChatGPT mampu memberikan contoh-contoh yang relevan dan tepat berdasarkan pemahaman konsep-konsep tersebut. Penelitian ini dapat memberi civitas akademika pilihan tambahan untuk memperoleh referensi Agama Islam yang lebih interaktif menggunakan ChatGPT. Namun demikian, jawaban yang diberikan ChatGPT mungkin tidak selalu sama dengan jawaban yang akan diberikan oleh seorang guru atau pakar Pendidikan Agama Islam. Oleh karena itu, perlu adanya penilaian kritis terhadap jawaban ChatGPT. Informasi yang diberikan oleh ChatGPT selalu diverifikasi dengan sumber-sumber lain yang terpercaya sebelum dijadikan referensi

References

Abdul Aziz. (2023). Strategi Memperkuat Eksistensi Pendidikan Islam di Era Industri 4.0 dan Society 5.0. Jurnal Pendidikan dan Kewirausahaan, 11(1), 806.
Adi Setiawan. Ulfah Khairiyah Luthfiyani. (2023). Penggunaan ChatGPT Untuk Pendidikan di Era Education 4.0: Usulan Inovasi Meningkatkan Keterampilan Menulis. Jurnal PETISI, 4(1), 49-54.
Ary Mazharuddin Shiddiqi. Dkk. (2020). Penggunaan Internet dan Teknologi IoT untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan. SEWAGATI, Jurnal Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat – DRPM ITS,4(3), 235.
Burhan Bungin. (2007). Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Laninnya. Jakarta: Kencana.
Eka Cahya Maulidiyah. (2018). Penanaman Nilai-nilai Agama dalam Pendidikan Anak di Era Digital. Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak, 2(1), 72-74.
Endang Kartikowati. Zubaedi. (2020). Pola Pembelajaran 9 Pilar Karakter Pada Anak Usia Dini Dan Dimensi-Dimensinya Edisi Pertama. Jakarta: Prenadamedia Group.
Eriyanto. (2015). Analisis Isi (Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya). Jakarta: Prenadamedia Group.
https://chat.openai.com/chat. Diakses 14-02-2023.
Husna Nashihin. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Pesantren. Semarang: Formaci.
Johni Dimyati. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan Dan Aplikasinya pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Prenadamedia Group.
Mardalis. (2014). Metode Penelitian (suatu pendekatan proposal). Jakarta: Bumi Aksara.
Muhammad Febrilian Zulrahman. Hermawan Syahputra. (2023). Pemanfaatan Artificial Intelegence Markup Language (AIML) dan Latent Semantic Analysis (LSA) dalam Pengembangan Chatbot E-Education. Journal of Information Technology and Computer Science (INTECOMS), 6(1), 36-37.
Muslim HU. (2023). Pemikiran Syed Muhammad Naquib Al-Attas tentang Pendidikan Islam Abad 21 Mengadapi Desrupsi Teknologi. Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer, 3(1), 74.
Shulhan Alfinnas. (2018). Arah Baru Pendidikan Islam di Era Digital. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam, 7(1), 804.
Taufiq Nur Azis. (2019). Strategi Pembelajaran Era Digital. Islamisasi Ilmu Pengetahuan di Era Revolusi Industri 4.0, 1(2), 312.
Zubairi. Almaydza Pratama Abnisa. Musthofa. PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ERA 4.0. International Conference and Visiting Scholars 2022 INSURI Ponorogo > Universiti Sains Malaysia.

Downloads

Published

2024-09-09