Pengaruh Penggunaan Media Buah Kopi Untuk Pengenalan Konsep Penjumlahan pada Anak Kelompok B di Paud Harsya Ceria Banda Aceh
Abstract
Konsep penjumlahan merupakan penambahan sekelompok bilangan atau lebih menjadi suatu bilangan yang disebut jumlah. Pengenalan konsep penjumlahan anak di PAUD Harsya Ceria Banda Aceh masih kurang, karena belum diterapkan pengenalan konsep penjumlahan di sekolah. Jadi anak belum mengetahui tentang pengenalan konsep penjumlahan dan anak-anak juga belum mengetahui tentang media buah kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media buah kopi untuk pengenalan konsep penjumlahan pada anak Kelompok B di PAUD Harsya Ceria, Lingke, Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan desain one group pretest-posttest design. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun yaitu anak kelompok B yang berjumlah 11 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar tes untuk melihat pengenalan konsep penjumlahan menggunakan media buah kopi. Dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan hasil dimana pengenalan konsep penjumlahan pada anak kelompok B sebelum menggunakan media buah kopi dengan nilai rata-rata 2 dengan kriteria Mulai Berkembang (MB), dan pengenalan konsep penjumlahan pada anak kelompok B setelah menggunakan media buah kopi dengan nilai rata-rata 2,5 dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Berdasarkan hasil analisis uji-t diperoleh thitung = 3,04 dan ttabel = 1,812 dengan derajat bebas (db) 10 pada taraf signifikan α = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media buah kopi untuk pengenalan konsep penjumlahan anak ada pengaruh yang signifikan antara skor peroleh tes awal (pretetst) dengan skor tes akhir (posttest). Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai thitung yang diperoleh adalah 3,04 dan ttabel 1,812. Jadi thitung>ttabel sehingga Ha
References
Latif, Mukhtar & Zukhairina. (2016). Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: KENCANA.
Magdalena, Ina & Eva Nur Syariah. (2021) “Analisis Instrumen Tes Sebagai Alat Evaluasi Pada Mata Pelajaran Siswa SBdP Siswa Kelas II SDN Duri Kosambi 06 Pagi”. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial. 3.
Miza, Oktari Vanni. “Penggunaan Media Bahan Alam Dalam Pembelajaran Di Taman Kanak-Kanak Kartika I-63 Padang”. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 1(1).
Nofianti, Rita. (2021) Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jawa Barat: Edu.
Ridwan Harahap, Muhammad. (2017). “Identifikasi Daging Buah Kopi Ronusta (Coffea robusta) Berasal dari Provisi Aceh”. Journal of Islamic Science and Technology. 3(2).
Riyanto, Slamet & Aglis Andhita Hatmawan. (2020). Metode Riset Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Romlah, Medinda & Nina Kurniah. (2016). “Peningkatan Kemampuan Berhitung Anak Melalui Kegiatan Bermain Sempoa”. Jurnal Ilmiah Potensia. 1(2).
Sitanggang, T N Jujur & Syad Afifuddin Sembiring. (2013). “Pengembangan Potensi Kopi Sebagai Komoditas Unggulan Kawasan Agropolitan Kabupaten Dairi”. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. 1(6).
Soewadji, Jusuf. (2012). Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Sugiyono. (2019) Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: ALFABETA cv.
Susanto, Ahmad. (2014). Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Uniati, Titis. (2019). “Peningkatan Pemahaman Konsep Penambahan dan Pengurangan Melalui Permainan Dakon pada Anak Kelompok B TK ABA 26 Malang”. Jurnal PAUD. 1(2).
Wahab, Abdul. (2021). Media Pembelajaran Matematika. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Yuliani, Dwi & Putu Aditya Antara. (2017). “Pengaruh Video Pembelajaran Terhadap Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Kelompok B Di Taman Kanak-Kanak”. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 5(1).
