NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NASKAH HIKAYAT ABU SYAMAH
FILOLOGI
DOI:
https://doi.org/10.22373/nahdah.v3i1.2358Keywords:
hikayat, pendidikan karakter, naskah, nilai, budayaAbstract
Artikel ini mengurai lebih detail nilai pendidikan karakter dalam naskah Hikayat Abu Syamah berdasarkan hasil translitrasinya. Hikayat Abu Syamah ditulis dalam berbahasa Melayu dan tersimpan hampir di berbagai daerah di Nusantara, berkisah tentang Abu Syamah sebagai objek utamanya. Korpus tulisan ini ialah hasil translitrasi teks Hikayat Abu Syamah koleksi Museum Aceh dengan nomor A 0721/1945 dan naskah B 07-4721/3014 dalam perbandingan terdahulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan filologis dengan konsep pendidikan karakter dalam realita kekinian sebagai alat interpretasinya. Melalui analisa tersebut makin memperkuat temuan bahwa nilai pendidikan karakter nyatanya sudah ada sejak belasan abad lalu dan terimplementasi dalam kehidupan masyarakat dengan latar belakang berbeda pada masa dahulu relevan hingga kini. Adapun nilai karakter yang dijumpai pada sikap Abu Syamah dalam hikayat ialah nilai religius, jujur, berprasangka baik, amanah, adil, tawakkal, bertanggungjawab, lemah lembut, semangat kebangsaan, demokratis juga keberanian, dengan dominasi nilai religius sebagai karakter dasar dan penting yang tampak pada sikap si tokoh utama, sikap ini relevan dengan konteks kekinian dan keindonesiaan.
References
Ayuningtiyas, Ratna. 2019. “Relasi Kuasa Dalam Novel Anak Rantau Karya Ahmad Fuadi : Kajian Teori Michel Foucault.” Sarasvati 1(1):73–86.
Baginda, Mardiah. 2018. “Nilai-Nilai Pendidikan Berbasis Karakter pada Pendidikan Dasar dan Menengah.” Jurnal Ilmiah Iqra’ 10(2):1–12.
Hartiwisidi, Nurcahya, Eka Damayanti, Ulfiani Rahman, dan M. U. Shabir. n.d. “Penguatan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal Mandar Metabe ’ dan Mepuang di SDN 001 Campalagian Polewali Mandar Strengthening character education based on local wisdom of Mandar Metabe ’ and Mepuang at SDN 001 Campalagian Polewali Mandar.” Pendidikan Karakter XIII, No.2:150–62.
Rahayu. 2019. “HIKAYAT ABU SYAHMAH SUNTINGAN TEKS, TERJEMAHAN DAN TELAAH IDE SENRAL.” Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Saputro, Deko. 2016. “LANDASAN TEORI PENDIDIKAN KARAKTER.” IAIN Tulung Agung.
Septiani, Alni Dwi., Wikaningsih., Fauziya, Diena San. 2020. “Pembelajaran Menulis Cerita Rakyat (Hikayat) Menggunakan Media POP UP.” Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 21(1):1–9.
Sudibyo, . 2012. “Kembali Ke Filologi: Filologi Indonesia Dan Tradisi Orientalisme.” Jurnal Humaniora 19(2):107–18.
Sumasari, Yoani Juita. 2014. “Analisis Unsur-Unsur Intrinsik Dalam Hikayat Cerita Taifah.” Desember 4(2):2089–3973.
Triyanto, Triyanto. 2020. “Peluang dan tantangan pendidikan karakter di era digital.” Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan 17(2):175–84.
Syukur, Agus. 2020. Akhlak Terpuji dan Implementasinya di Masyarakat. Misykat Al Anwar, Vol. 3, No 2.
Fahrizal, Muhammad Ari. Tingkah Laku Terpuji. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Dahlan, Hanif M. Komunikasi Lemah Lembut Dalam Studi hadist. At Tanzir; Jurnal Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Vol.11 No 1 Juni, 2020.
Sutama, I Wayan. Pendidikan Karakter Dalam Permainan Tradisional Sasak. Institut Agama Hindu Negere Gede Pudja Mataram, 2021.
Kemal, Isthifa. Analisis tokoh dan Penokohan Dalam Hikayat Muda Balia Karya Teuku Abdullah dan M. Nasir. Jurnal Genta Mulia, Vol.5 No.2, 2014.