REPRESENTASI SEMIOTIKA ROLAND BARTHES DALAM SYAIR “AHINNU ILA KHUBZI UMMI” KARYA MAHMOUD DARWISH
DOI:
https://doi.org/10.22373/nahdah.v1i2.1232Keywords:
Semiotik, Konotasi, Denotasi, Mitos, Roland Barthes, Mahmoud DarwishAbstract
Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan pemaknaan denotasi, konotasi dan mitos dalam Syair Ahinnu Ila Khubzi Ummi karya Mahmoud Darwish dengan pendekatan semiotika Roland Barthes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan landasan dokumen utama yaitu syair Ahinnu Ila Khubzi Ummi. Data penelitian ini adalah data kualitatif berupa fakta, informasi, bait dan gambaran yang diperoleh peneliti dari sumber penelitian, yaitu syair Ahinnu Ila Khubzi Ummi karya Mahmoud Darwish. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan pendekatan metode kulitatif deskriptif untuk mengungkap makna denotasi, konotasi dan mitos pada syair. Sedangkan hasil yang diperoleh bahwa penelitian ini menunjukkan adanya diksi-diksi semitotik yang terkandung dalam syair dan dapat diungkap dalam makna denotasi, konotasi, dan mitos. Secara makna denotasi, penyair ingin menyampaikan perasaan rindu yang kuat dan cinta yang mendalam terhadap ibu yang telah memberikannya kehidupan. Sehingga apapun akan dilakukannya untuk melindungi dan membahagiakan ibunya. Adapun makna konotasi, penyair merasakan penyesalan yang hebat dalam dirinya karena tidak bisa berjuang dalam mewujudkan harapan tanah airnya. Mitologi yang terkandung dalam syair, penyair ingin menyampaikan bahwa ketika seseorang jauh dari sesuatu yang biasanya ada didekatnya maka keinginan untuk kembali, melindungi dan berjuang untuk kebaikannya akan menjadi lebih besar daripada selalu berada di dekatnya.