Analisis Kualitatif Kandungan Merkuri pada Krim PemutihWajah Mahasiswa Biologi

Authors

  • Ayu Nirmala Sari Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh
  • Sanasti Marwah Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh
  • Syarifah Ira Mefrina Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.22373/kenanga.v2i1.1922

Keywords:

merkuri, Hg, krim pemutih, logam berat, uji kualitatif

Abstract

Krim pemutih adalah campuran bahan kimia atau bahan lainnya dengan khasiat
bisa memutihkan atau memucatkan noda hitam pada kulit (wajah). Namun
sayangnya telah banyak beredar di masyarakat khususnya wajah yang
mengandung zat atau bahan kimia berbahaya seperti merkuri. Merkuri
disebut juga dengan air raksa atau hydrargyrum yang merupakan elemen
kimia dengan simbol Hg dan termasuk dalam golongan logam berat dengan
bentuk cair dan berwarna keperakan. Pemakaian merkuri dalam krim
pemutih dapat menimbulkan berbagai hal, yaitu mulai dari perubahan warna
pada kulit wajah dan pada akhirnya dapat menyebabkan bintik-bintik hitam
pada kulit, iritasi, alergi, serta pada pemakaian dengan dosis yang tinggi
dapat menimbulkan muntah-muntah, diare dan kerusakan paru-paru serta
merupakan zat karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker pada manusia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeteksi
keberadaan kandungan merkuri pada krim pemutih wajah yang dipakai
mahasiswa. Sampel krim pemutih wajah yang diteliti sebanyak 30 sampel.
Identifikasi merkuri dengan mengunakan kit uji merkuri merek Labstest
dilakukan pada 38 sampel krim pemutih wajah. Hasil analisis kualitatif
menunjukkan bahwa 32 sampel krim wajah negatif mengandung merkuri
dan terdapat 6 sampel krim wajah yang terdeteksi mengandung merkuri
dengan adanya perubahan warna menjadi abu-abu tua dan hitam kehijauan,
yaitu sampel dengan kode M.WG, M.Cit, M.He, M.CK, M.P dan M.Clgn.

Downloads

Published

2022-04-30

Issue

Section

Articles