Menggali Makna Toleransi Antar Umat Beragama dalam Kerangka Keselarasan Sosial
Exploring the Meaning of Interfaith Tolerance within the Framework of Social Harmony
DOI:
https://doi.org/10.22373/jsai.v5i2.4845Keywords:
Toleransi, Umat Beragama, Keanekaragaman, Harmoni SosialAbstract
Indonesia, with its extensive diversity in religions, races, cultures, and ethnic groups, confronts the dual potential of this diversity: as both a source of harmony and a source of conflict. This study utilizes an explanatory sequential mixed-methods approach to explore the comprehension and practice of interfaith tolerance among university students and to identify strategies for enhancing social harmony. By employing questionnaires and conducting interviews with students from varied religious backgrounds, the research reveals that although there is an overarching understanding of tolerance, its actual implementation is frequently hindered by religious fanaticism and other social barriers. The findings emphasize that education, particularly at the tertiary level, plays a pivotal role in cultivating an effective understanding and enactment of tolerance. Consequently, the study advocates for the enhancement of curricula by integrating Pancasila values and multicultural education to fortify tolerance and mitigate fanaticism. This research underscores the significance of interfaith dialogue and education in promoting social harmony and inclusive national development in Indonesia.
Abstrak
Indonesia, sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman agama, ras, budaya, dan etnis, menghadapi potensi dualistik keberagaman ini: sebagai sumber harmoni dan juga sebagai sumber konflik. Penelitian ini menggunakan metode campuran sekuensial eksplanatori untuk memahami pemahaman dan praktik toleransi antar umat beragama di kalangan mahasiswa, serta mengidentifikasi strategi untuk meningkatkan harmoni sosial. Melalui kuesioner dan wawancara dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang agama, penelitian ini mengungkap bahwa meskipun ada pemahaman tentang toleransi, praktiknya sering terhambat oleh fanatisme agama dan penghambat sosial lainnya. Hasil menunjukkan bahwa pendidikan, khususnya di perguruan tinggi, memegang peran kunci dalam membentuk pemahaman dan praktek toleransi yang efektif. Implikasinya, peningkatan kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan pendidikan multikultural diperlukan untuk memperkuat toleransi dan mengatasi fanatisme. Penelitian ini menekankan pentingnya dialog antaragama dan pendidikan dalam mempromosikan keselarasan sosial dan pembangunan nasional yang inklusif di Indonesia.
References
Abdulatif, Sofian, and Dinie Anggraeni Dewi. 2021. “Peranan Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa.” Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda) 4(2):103–9. doi: 10.55215/jppguseda.v4i2.3610.
Anwar, Rosyida Nurul, and Siti Muhayati. 2021. “Upaya Membangun Sikap Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Agama Islam Pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum.” Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 12(1):1–15.
Awaru, A. Octamaya Tendry. 2017. “Membangun Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Berbasis Multikultural Di Sekolah.” Pp. 221–30 in Prosiding Seminar Nasional Himpunan Sarjana Ilmu-Ilmu Sosial. Vol. 2.
Azmi, Rafida, and Anisia Kumala. 2019. “Multicultural Personality Pada Toleransi Mahasiswa.” TAZKIYA: Journal of Psychology 7(1):1–10. doi: 10.15408/tazkiya.v7i1.13493.
Azzahrah, Azka Aulia, and Dinie Anggraeni Dewi. 2021. “Toleransi Pada Warga Negara Di Indonesia Berlandaskan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa.” De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 1(6):173–78. doi: 10.56393/decive.v1i6.229.
Cresswell, Jhon W., and David J. Cresswell. 2018. Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Vol. 53.
Devi, Dwi Ananta. 2020. Toleransi Beragama. Alprin.
Farhan, Ahmad Ali. 2023. “Harmoni Dan Toleransi.” Maliki Interdisciplinary Journal 1(6):436–40.
Kholisah, Nur, Dinie Anggraeni Dewi, and Yayang Furi Furnamasari. 2021. “Meningkatkan Sikap Toleransi Antar Sesama Masyarakat Di Indonesia.” Jurnal Pendidikan Tambusai 5(3):9021–25.
Liata, Nofal, and Khairil Fazal. 2021. “Multikultural Perspektif Sosiologis.” Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama 1(2):188. doi: 10.22373/arj.v1i2.11213.
Mayasaroh, Kiki, and Nurhasanah Bakhtiar. 2020. “Strategi Dalam Membangun Kerukunan Antarumat Beragama Di Indonesia.” Al-Afkar, Journal for Islamic Studies 3(1):77–88.
Metalin Ika Puspita, Ari, Aprilia Early Al Ghony, Merida Rahma Paramita, Najwa Meisya Albahri, Mutiara Nora Ayu, Gladistha Putri Dwi Gumilar, Jl Lidah Wetan, Lidah Wetan, Kec Lakarsantri, Kota Surabaya, and Jawa Timur. 2024. “Optimalisasi Peran Pendidikan Pancasila Dalam Menumbuhkan Sikap Toleransi Dan Kepedulian Sosial Di Kalangan Mahasiswa.” Garuda: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Filsafat 2(2):146–55.
Muhamad, Yan Mahdi, Suwarma Al Muchtar, and Leni Anggraeni. 2021. “Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Upaya Internalisasi Nilai Toleransi Dalam Mencegah Potensi Radikalisme Di Universitas Pendidikan Indonesia.” Jurnal Educatio 7(3):1270–79. doi: 10.31949/educatio.v7i3.1403.
Nasution, Abdul Saman. 2022. “Strategi Membangun Nilai-Nilai Toleransi Antar Umat Beragama Di Indonesia.” Jurnal Pendidikan Dasar Dan Sosial Humaniora 2(1):123–36.
Patih, Ahmad, Acep Nurulah, and Firman Hamdani. 2023. “Upaya Membangun Sikap Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Agama Islam Dan Pendidikan Kewarganegaraan Pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum.” Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam 12(001 (Special Issue 2023)):1387–1400.
Prasetiawati, Eka. 2017. “Urgensi Pendidikan Multikultur Untuk Menumbuhkan Nilai Toleransi Agama Di Indonesia.” Tapis : Jurnal Penelitian Ilmiah 1(02):272. doi: 10.32332/tapis.v1i02.876.
Setiabudi, Widya, Caroline Paskarina, and Hery Wibowo. 2022. “Intoleransi Di Tengah Toleransi Kehidupan Beragama Generasi Muda Di Indonesia.” SOSIOGLOBAL :Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi 7(1):51–64. doi: https://doi.org/10.24198/jsg.v7i1.29368.
Syamsuriah, Syamsuriah, and Ardi Ardi. 2022. “Urgensi Pemahaman Moderasi Beragama Di Indonesia.” Jurnal Ilmiah Islamic Resources 19(2):192–99. doi: http://dx.doi.org/10.33096/jiir.v19i2.196.
Tamelab, Petrus, and Graciana Amanda Bele. 2023. “Studi Tentang Toleransi Beragama Bagi Mahasiswa-Mahasiswi Perguruan Tinggi Kota Kupang Dalam Terang Nostra Aetate.” Pastoralia 4(1):37–44.
Wibisono, Muhammad Yusuf, Tatang Zakaria, and RF Bhanu Viktorahadi. 2022. Persepsi Dan Praktik Toleransi Beragama Di Kalangan Mahasiswa Muslim Dan Non-Muslim. Bandung: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Zulkarnain, Zulkarnain, and Ziaul Haq. 2020. “Pengaruh Fanatisme Keagamaan Terhadap Perilaku Sosial.” Kontekstualita 35(01):25–38. doi: 10.30631/35.01.25-38.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.