Resiliensi Masyarakat terhadap Bencana Banjir di Kecamatan Pebayuran, Bekasi Jawa Barat

Community Resilience to Flood Disasters in Pebayuran District, Bekasi, West Java

Authors

  • Wisnu Wardana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta Timur
  • Agung Adiputra Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Kota Jakarta Timur

DOI:

https://doi.org/10.22373/jsai.v4i3.3363

Keywords:

Flood Resilience, Disaster, Community, Risk Reduction

Abstract

This study aims to assess the community's resilience to flood disasters in Pebayuran District. A descriptive method with quantitative data was employed, measuring community resilience through various indicators. Data collection involved random surveys and interviews in the affected locations. The findings reveal that the community's knowledge of asset protection during floods scored 44 (moderate), while the robustness of disaster management structures scored 29 (low). The educational sector's commitment to flood knowledge was marked at 35 (moderate), flood alertness at 20 (low), flood disaster preparedness at 34 (moderate), post-flood household income sustainability strategies at 45 (moderate), knowledge of first aid during floods at 38 (moderate), and community or municipal disaster risk reduction plans at 41 (moderate). Villages with high resilience include Bantarjaya, Bantarsari, and Kertajaya, whereas those with moderate resilience are Karang Haur, Karang Segar, Karangharja, Karangjaya, Karangpatri, Karangreja, Kertasari, Sumber Sari, Sumber Urip, and Sumbereja. Despite most villages exhibiting moderate to high resilience, the overall resilience level of Pebayuran District remains low, primarily due to the absence of early flood warning systems.

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat resiliensi masyarakat terhadap bencana banjir di Kecamatan Pebayuran. Metode yang digunakan adalah kuantitatif untuk mengukur resiliensi melalui berbagai indikator. Data dikumpulkan melalui survei dan wawancara acak di lokasi terdampak. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan perlindungan aset saat banjir berada pada skor 44 (sedang), struktur organisasi tangguh bencana pada skor 29 (rendah), komitmen pendidikan terhadap pengetahuan banjir skor 35 (sedang), kewaspadaan banjir skor 20 (rendah), kesiapsiagaan bencana banjir skor 34 (sedang), strategi keberlanjutan pendapatan pasca banjir skor 45 (sedang), pengetahuan pertolongan pertama saat banjir skor 38 (sedang), dan rencana penanggulangan risiko bencana oleh masyarakat skor 41 (sedang). Desa dengan resiliensi tinggi adalah Bantarjaya, Bantarsari, dan Kertajaya, sementara desa dengan resiliensi sedang meliputi Karang Haur, Karang Segar, Karangharja, Karangjaya, Karangpatri, Karangreja, Kertasari, Sumber Sari, Sumber Urip, dan Sumbereja. Meskipun mayoritas desa memiliki resiliensi sedang hingga tinggi, tingkat resiliensi keseluruhan Kecamatan Pebayuran masih rendah, terutama karena kurangnya fasilitas peringatan dini banjir.

References

Afni, Yul. 2018. “Analisa Kesiapsiagaan Masyarakat Pauh Dalam Menghadapi Permasalahan Kesehatan Pasca Bencana Banjir Bandang : Perspektif Penerapan Manajemen Bencana.” Menara Ilmu XII(8):79–88.

Aldunce, Paulina, Ruth Beilin, Mark Howden, and John Handmer. 2015. “Resilience for Disaster Risk Management in a Changing Climate: Practitioners’ Frames and Practices.” Global Environmental Change 30:1–11. doi: 10.1016/j.gloenvcha.2014.10.010.

Arief, Achmad, Muhammad Aris, Kata-kata Kunci Kabupaten Pekalongan, Banjir Rob, and Sawah Padi. 2014. “Dan Penilaian Potensi Kerugian Pada Lahan Pertanian Sawah Padi Studi Kasus Wilayah Pesisir Kabupaten Pekalongan.” III:83–91.

BNPB. 2023. Data Dan Informasi Bencana Indonesia. UNDP.

BPBD, DIY. 2022. Data Dan Informasi Bencana Indonesia Introduction. UNDP.

Dewa, Ozius, Donald Makoka, and Olalekan A. Ayo-Yusuf. 2023. “Measuring Community Flood Resilience and Associated Factors in Rural Malawi.” Journal of Flood Risk Management 16(1):1–21. doi: 10.1111/jfr3.12874.

Habibullah, Habibullah. 2013. “Kebijakan Penanggulangan Bencana Berbasis Komunitas: Kampung Siaga Bencana Dan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana.” Sosio Informa 18(2):133–50. doi: 10.33007/inf.v18i2.69.

Hafizhan, Alwi, and Yuli Priyana. 2020. “Analisis Faktor--Faktor Penyebab Banjir Di Kota Bekasi.” Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hassani, Winda fauziyah. 2016. “ANALISIS RISIKO BENCANA BANJIR DI KECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG.” Universitas Pendidikan Indonesia.

JULIANA, A. C. (2022). 2022. “ANALISIS RISIKO DAN STRATEGI MITIGASI BENCANA ANALISIS RISIKO DAN STRATEGI MITIGASI BENCANA.” UIN ALAUDDIN MAKASSAR.

Muh, H., and S. E. Rasbi. 2022. “Pemulihan Perekonomian Masyarakat Pasca Revitalisasi Bencana Alam ( Studi Di Sentral Bisnis Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara ).”

Novi, Oktavianti, and Fitriani Dwi Rahmah. 2021. “Hubungan Pengetahuan Dengan Kesiapsiagaan Remaja Dalam Menghadapi Banjir Di Samarinda.” Borneo Student Research 2(2):2011–16.

Nurkholif, Gita. 2018. “Pengaruh Health Edcucation Dan Table Top Exercise Terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Banjir Bandang Di Kelurahan Gunung Sekar Sampang.” Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Parkoo, Essi Nadège, Sophie Thiam, Kossi Adjonou, Kouami Kokou, Sarah Verleysdonk, Julien G. Adounkpe, and Grace B. Villamor. 2022. “Comparing Expert and Local Community Perspectives on Flood Management in the Lower Mono River Catchment, Togo and Benin.” Water (Switzerland) 14(10). doi: 10.3390/w14101536.

Prasetyo, Angga, and Moh Bhanu Setyawan. 2018. “Purwarupa Internet of Things Sistem Kewaspadaan Banjir Dengan Kendali Raspberry Pi.” Network Engineering Research Operation 3(3):201–5.

Rahayu, Woro Isti, M. Harry K. Saputra, and others. 2020. Penerapan Metode Naive Bayes Dan Skala Likert Pada Aplikasi Prediksi Kelulusan Mahasiswa. Kreatif.

Rozak, Sonia Athera, Ida Widianingsih, and Dedi Sukarno. 2021. “Efektivitas Pengelolaan Sampah Domestik Pada Daerah Aliran Sungai Citarum Di Kecamatan Dayeuhkolot.” JANE - Jurnal Administrasi Negara 13(1):16. doi: 10.24198/jane.v13i1.28697.

Saragih, Immanuel Jhonson A., Mega Sirait, and Dewi Anggraini Sari. 2021. “Deskripsi Opini Publik Tentang Bencana Alam Untuk Rencana Studi Mitigasi Di Indonesia (Studi Kasus: Bencana Hidrometeorologi).” MKGI: Jurnal Meteorologi, Klimatologi Geofisika Dan Instrumentasi 1(1):33–39.

Shodiq, Nahrun Amirus, Baharudin Syaiful Anwar, Rachmah Nurhayati, Nur Wahyuningsih, Anisa Fatimatuzzahro, and Siska Yuliana. 2017. “Pengaruh Tingkat Pengetahuan Terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat Sragen Kulon Dalam Menghadapi Bencana Banjir.” Proseding Seminar Nasional Geotik 291–96.

Sutojayan Rachmawati, Dewi, Ratih Novitasari, Prodi Keperawatan Blitar, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan, Kemenkes Malang, Blitar Badan, and Penanggulangan Bencana. 2023. “P ISSN 2621-9530 e ISSN 2621-9514 Pendahuluan Bencana Jawa ( Pusat Data Informasi Dan Komunikasi Semakin Meningkat Dari Tahun Ke Tahun . Pada.” (1).

Taqia, Fazlar Rifda. 2021. “Analisis Perbandingan Mengenai Upaya Penanggulangan Bencana Berbasis Adaptasi Perubahan Iklim Dan Pengurangan Risiko Bencana Antara Indonesia-Jepang.” Universitas Muhammadiyah Malang.

Umar, Nurlailah. 2019. “Pengetahuan Dan Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Banjir Di Bolapapu Kecamatan Kulawi Sigi Sulawesi Tengah.” Jurnal Keperawatan Soedirman 8(3):184–92.

Weichselgartner, Juergen, and Patrick Pigeon. 2015. “The Role of Knowledge in Disaster Risk Reduction.” International Journal of Disaster Risk Science 6(2):107–16. doi: 10.1007/s13753-015-0052-7.

Downloads

Published

2023-11-30

How to Cite

Wardana, W. ., & Adiputra, A. . (2023). Resiliensi Masyarakat terhadap Bencana Banjir di Kecamatan Pebayuran, Bekasi Jawa Barat: Community Resilience to Flood Disasters in Pebayuran District, Bekasi, West Java . urnal osiologi gama ndonesia (JSAI), 4(3), 354–370. https://doi.org/10.22373/jsai.v4i3.3363

Issue

Section

Research Articles