Perkembangan Gerakan Dakwah Salafi dalam Konteks Demokrasi: Studi Kasus di Kota Tanjung Pinang

Development of the Salafi Da'wah Movement in the Context of Democracy: A Case Study in Tanjung Pinang City

Authors

  • Rizki Pradana Hidayatulah STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau

DOI:

https://doi.org/10.22373/jsai.v3i2.1754

Keywords:

Development, Salafi Movement, Da'wah, Tanjungpinang

Abstract

This study aims to explain the factors that initiated the emergence and development of the Salafi movement in Tanjungpinang city. This study uses qualitative methods with data collection techniques using interviews and observations. The results of this study indicate that there are two factors driving the development of the Salafi movement in Tanjungpinang, that are; (a) The establishment of the Nashrussunnah Foundation as a manifestation of the success of Salafi da'wah in accessing and redistributing resources, and (b) Opening up space for da'wah. Then, the efforts of Salafi members and their supporters to develop their social movements are by upholding civil liberties which are applied by inviting people to join an association that is quite exclusive. The Salafi movement is also trying to build a civil society that aims to avoid the bad effects of globalization and spiritual and moral degradation.

Abstrak

Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor yang memprakarsai munculnya dan berkembangnya gerakan Salafi di kota Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua faktor pendorong berkembangnya gerakan dakwah Salafi di yaitu; (a) Berdirinya Yayasan Nashrussunnah sebagai wujud kesuksesan dakwah Salafi dalam mengakses dan meredistribusi sumber daya, dan (b) Terbukanya ruang dakwah. Kemudian, upaya anggota Salafi dan pendukungnya untuk mengembangkan gerakan sosialnya adalah dengan menjunjung tinggi kebebasan sipil yang diaplikasikan dengan mengajak masyarakat bergabung ke sebuah perkumpulan yang cukup eksklusif. Gerakan salafi juga berusaha membangun masyarakat sipil yang bertujuan untuk menghindari pengaruh buruk dari globalisasi dan degradasi spiritual maupun moral.

References

A. Nu’ud, Ismatilah. 2016. “Islam Kanan: Gerakan Dan Eksistensinya Di Indonesia.” Jurnal Episteme 11(1).

ABI. 2014. “Muslimin Batam: Usir Salafi-Wahabi Dari Batam & Kepri.” Dewan Pengurus Pusat Ahlul Bait Indonesia.

Arikunto, Suharismi. 1995. Dasar-Dasar Research. Bandung: Tarsoto.

Dardiri. 2014. “Memahami Pola Rekrutmen Gerakan Islam Transnasional Di Indonesia.” Jurnal Madania 4(2).

E.Fuller, Graham. 1992. The Democracy Trap: The Perils of the Post-Cold War World. Boston: Dutton.

Hasan, Mahardi. 2005. “Hak Sipil Dan Politik.” Demokrasi 4(1).

Hasan, Noorhaidi. 2008. Laskar Jihad: Islam, Militansi, Dan Pencarian Identitas Di Indonesia Pasca Orde Baru. Jakarta: LP3ES.

Hidayat, Dady. 2012. “Gerakan Dakwah Salafi Di Indonesia.” Jurnal Sosiologi Masyarakat 17(2).

Jamil Wahab, Abdul. 2019. “Membaca Fenomena Baru Gerakan Salafi Di Solo.” Dialog 42(2).

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhammad Ali Chozin. 2013. “Strategi Dakwah Salafi Di Indonesia.” Jurnal Dakwah 14(1).

Nashir, Haedar. 2013. Islam Syariat: Reproduksi Salafiyah Ideologis Di Indonesia. Maarif Institute.

Neuman, W. Lawrenc. 2013. Metodologi Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif Dan Kuantitatif. Jakarta: Indeks.

Quintan Wictorowics. 2012. Gerakan Sosial Islam: Teori, Pendekatan Dan Studi Kasus. Jakarta: Penerbit Gading publishing dan paramadina.

Rasheed, Madawi. 2006. Contesting the Saudi State: Islamic Voice from a New Generation. Cambridge: Cambridge University Press.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syaoki, Muhammad. 2017. “Gerakan Islam Transnasional Dan Perubahan Peta Dakwah Di Indonesia.” Komunike 9(2).

Tarrow, Sydney. 1998. Power In Movement: Social Movement and Contentious Politics. English: Cambridge University Press.

Ubaidillah. 2012. “Global Salafism Dan Pengaruhnya Di Indonesia.” Thaqafiyat 13(1).

Yazid Abdul Qadir Jawas. 2008. Mulia Dengan Manhaj Salaf. Bogor: Pustaka At- Takwa.

Downloads

Published

2022-07-31

How to Cite

Hidayatulah, R. P. . (2022). Perkembangan Gerakan Dakwah Salafi dalam Konteks Demokrasi: Studi Kasus di Kota Tanjung Pinang : Development of the Salafi Da’wah Movement in the Context of Democracy: A Case Study in Tanjung Pinang City. urnal osiologi gama ndonesia (JSAI), 3(2), 96–110. https://doi.org/10.22373/jsai.v3i2.1754

Issue

Section

Research Articles