Melawan Intoleransi dan Ekstremisme Media Sosial: Inovasi Kampanye Moderasi Beragama Kanal Youtube Labpsa Tv

Against Social Media Intolerance and Extremism: Religious Moderation Campaign Innovation Labpsa Tv Youtube Channel 

Authors

  • Nurul Aini ProdiSosiologi Agama, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh
  • Isra Aulia ProdiSosiologi Agama, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh
  • Zulfahmi Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fak. Dakwah dan Komunikasi Islam UIN Ar-Raniry

DOI:

https://doi.org/10.22373/jsai.v3i1.1687

Keywords:

Social Media, Religious Moderation, Innovation, Intolerance

Abstract

This study examines the strategy of LABSA TV as an innovative medium for fostering religious moderation in the community. This study is qualitative research that includes a detailed (descriptive) description of the modes and activities of LABPSA TV and the phenomena in the field. Data collection techniques used observations and interviews with activists and beneficiaries of LABSA TV content. This study found that LABPSA TV's strategy and innovation in the campaign of religious moderation among young people had a significant influence in presenting the theme of religious moderation in the public sphere in general and the young generation of Aceh in a more specific segment. With different slogans in brotherhood and brothers in differences, LABSA TV is here as a solution for young people to sow seeds to balance differences.

Abstrak

Penelitian ini mengkaji strategi LABPSA TV sebagai media inovasi dalam menumbuhkan moderasi beragama di kalangan masyarakat. Kajian Ini menggunakan metode kualitatif yang mencakup gambaran rinci (deskriptif) tentang mode dan kegiatan LABPSA TV dan fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara dengan pegiat dan penerima manfaat konten LABPSA TV. Penelitian ini menemukan bahwa strategi dan inovasi  LABSPA TV dalam kampanye moderasi beragama di kalangan anak muda memberi pengaruh yang cukup signifikan dalam menghadirkan tema moderasi beragama di ruang publik secara umum dan generasi muda Aceh dalam segmen yang lebih khusus. Dengan slogan berbeda dalam persaudaraan dan bersaudara dalam perbedaan, LABPSA TV hadir sebagai solusi untuk anak muda menebarkan benih-benih untuk menyeimbangkan perbedaan.

References

Anggraini, Arlyta Dwi. 2019. “Pengguna Media Sosial Di Indonesia | Indonesia Baik.” Indonesia Baik. Retrieved January 23, 2022 (https://indonesiabaik.id/infografis/pengguna-media-sosial-di-indonesia-19).

Feroza, Cindie Sya’bania, and Desy Misnawati. 2020. “Penggunaan Media Sosial Instagram Pada Pkun @yhoophii_official Sebagai Media Komunikasi Dengan Pelanggan.” Jurnal Inovasi 14(1):32–41.

Hefni, Wildani. 2020. “Moderasi Beragama Dalam Ruang Digital: Studi Pengarusutamaan Moderasi Beragama Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.” Jurnal Bimas Islam 13(1):1–22. doi: 10.37302/jbi.v13i1.182.

Jabbar, Abdul, M. Dhuha, and N. Burhanudin. 2012. Ensiklopedia Makna Al-Qur’an SyarahAlfaazhul Qur’an. Bandung: CV. Media Fitrah Rabbani.

Kementerian Agama RI. 2019. Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Kominfo. 2014. “Riset Kominfo Dan UNICEF Mengenai Perilaku Anak Dan Remaja Dalam Menggunakan Internet.” Retrieved January 23, 2022 (https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3415/Kominfo+%3A+Pengguna+Intern et+di+Indonesia+63+Juta+Orang/0/berita_satker).

Kosasih, Engkos, Agus Suyadi Raharusun, Reza Pahlevi Dalimunthe, and Aceng Abdul Kodir. 2020. “Literasi Media Sosial Dalam Pemasyarakatan Moderasi Beragama Dalam Situasi Pandemi Covid-19.” Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Kusnandar, Viva Budy. 2021. “Pengguna Internet Indonesia Peringkat Ke-3 Terbanyak Di Asia.” Databoks. Retrieved January 23, 2022 (https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/14/pengguna-internet-indonesia-peringkat-ke-3-terbanyak-di-asia).

Pratiwi, Putri Septi, Mia Putri Seytawati, Ahmad Fauzan Hidayatullah, Ismail Ismail, and Tafsir Tafsir. 2021. “Moderasi Beragama Dan Media Sosial (Studi Analisis Konten Instagram & Tik-Tok).” Jurnal Dakwah Dan Komunikasi 6(1):83. doi: 10.29240/jdk.v6i1.2959.

Riskinaswara, Leski. 2019. “Penggunaan Internet Di Indonesia – Ditjen Aptika.” Kementrian Komunikasi Dan Informatika RI. Retrieved January 23, 2022 (https://aptika.kominfo.go.id/2019/08/penggunaan-internet-di-indonesia/).

Sefriyono, Sefriyono. 2020. “Jihad Digital: Pembingkaian Narasi Kontra Radikalisasi NU Online Di Dunia Maya.” FIKRAH 8(1):19. doi: 10.21043/fikrah.v8i1.7214.

Setiadi, Ahmad. 2016. “Pemanfaatan Media Sosial Untuk Efektifitas Komunikasi.” Cakrawala - Jurnal Humaniora 16(2).

Wahyudi, Dedi, and Novita Kurniasih. 2021. “Literasi Moderasi Beragama Sebagai Reaktualisasi ‘Jihad Milenial’ ERA 4.0.” Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama 1(1):1–20.

Widayati, Widayati, and Fedianty Augustinah. 2019. “Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Promosi Makanan Ringan Kripik Singkong Di Kabupaten Sampang.” DIALEKTIKA : Jurnal Ekonomi Dan Ilmu Sosial 4(2):1–20. doi: 10.36636/dialektika.v4i2.345.

Downloads

Published

2022-03-30

How to Cite

Aini, N., Aulia, I., & Zulfahmi. (2022). Melawan Intoleransi dan Ekstremisme Media Sosial: Inovasi Kampanye Moderasi Beragama Kanal Youtube Labpsa Tv: Against Social Media Intolerance and Extremism: Religious Moderation Campaign Innovation Labpsa Tv Youtube Channel . urnal osiologi gama ndonesia (JSAI), 3(1), 69–81. https://doi.org/10.22373/jsai.v3i1.1687

Issue

Section

Research Articles