PENERAPAN DESENTRALISASI ASIMETRIS PASCA MOU HELSINKI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI POLITIK DI PROVINSI ACEH
Abstract
Penerapan desentralisasi di Provinsi Aceh sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama, namun hasilnya belum maksimal, hal ini terjadi karena daerah ini selalu berkonflik. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan desentralisasi asimetris di provinsi Aceh pasca MoU Helsinki. Temuan penelitian ini bahwa penerapan desentralisasi asimetris di provinsi ini belum berjalan sesuai harapan, apabila ditinjau dengan kaca mata ekonomi politik, ini terbukti bahwa provinsi ini belum mampu melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakatnya secara signifikan. Sumber-sumber ekonomi belum mampu dieksplore secara baik oleh pemerintah Aceh, walaupun provinsi ini telah memiliki blue print baru yaitu MoU Helsinki sebagai affirmative action ekonomi politiknya. Desentralisi asimetris sebagai landasan penerapan local wisdom (kearifan lokal) masih belum maksimal dijalankan, terutama penerapan ekonomi politik, perumusan berbagai kebijakan belum sepenuhnya dijalankan, sehingga kinerja pemerintah dalam berbagai perspektif belum ada kemajuanyang berarti. Misalnya penyerapan APBA masih belum maksimal, berbagai kebutuhan masyarakat masih didatangkan dari luar provinsi Aceh bahkan dari luar negeri, penerapan program merkantilisme belum dapat diwujudkan secara signifikan di provinsi Aceh.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY-SA) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal (See The Effect of Open Access);
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work;
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.