Tipologi Transformasi Fasad Rumah Bantuan Pasca Tsunami di Desa Deah Baro, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.22373/jial.v3i1.8002Keywords:
Fasad, Transformasi, Tipologi, Rumah Bantuan, Pasca TsunamiAbstract
Kecamatan Meuraxa adalah salah satu kawasan yang mengalami dampak signifikan akibat bencana tsunami Aceh pada tahun 2004. Setelah bencana tersebut, bantuan pembangunan rumah diberikan oleh berbagai badan dan organisasi, baik nasional maupun internasional, di lokasi yang sama. Observasi awal menunjukkan adanya perubahan pada fasad rumah bantuan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya transformasi pada fasad serta elemen- elemen dominan yang mengalami transformasi pada rumah bantuan pasca tsunami di Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, di mana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah rumah bantuan pasca tsunami yang dibangun oleh Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) yang terletak di Desa Deah Baro, Kecamatan Meuraxa, dengan sepuluh rumah sebagai sampel yang diambil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasad rumah bantuan pasca tsunami yang didanai oleh BRR di Kecamatan Meuraxa telah mengalami transformasi pada elemen fasad pintu, jendela, dinding, lantai, atap, kolom, dan sun shading dengan tingkat major, medium, atau minor. Temuan tersebut didasarkan pada analisis setiap elemen fasad yang terdapat pada sepuluh sampel rumah yang diteliti.
References
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2008). Peraturan Kepala BNPB No. 7 Tahun 2008 tentang Pedoman pemberian bantuan pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban bencana. Jakarta: BNPB.
Frick, H. (2006). Arsitektur: Bentuk, ruang dan tatanan. Yogyakarta: Kanisius.
Hamdi, N. (2002). Small change: About the art of practice and the limits of planning in cities. Earthscan Publications.
Habraken, N. J. (1982). Transformations of the site. Cambridge: Awater Press.
Hasan, I. (2002). Pokok-pokok materi metodologi penelitian dan aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Hidayat, A. A. (2012). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Jakarta: Salemba Medika.
Iswati, S. (2003). Tipologi dalam Arsitektur. Surabaya: ITS Press.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2025). Kamus besar bahasa Indonesia (Edisi VI). Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek.
Krier, R. (1996). Architectural Composition. London: Academy Editions.
Lexico. (2019). Typology. Retrieved from https://www.lexico.com
Moloney, J. (2011). Designing kinetic architecture. Routledge.
Moleong, L. J. (1990). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Semiawan, C. R. (2010). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syamsidik. (2014). Studi kelayakan zona aman dan rawan bencana tsunami di Aceh. Banda Aceh: Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC).
United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR). (1999). Post-disaster housing recovery guidelines. Geneva: UNDRR.
Yusuf, A. M. (2014). Metodologi penelitian: Kuantitatif, kualitatif, dan gabungan. Jakarta: Kencana.
