Pengaruh Personal Values Terhadap Persepsi Dalam Penghematan Energi di Kantor

Authors

  • Alfikhairina Jamil
  • Ulfa Mazaya

Keywords:

Nilai dan Persepsi, Hemat energi, Kantor, Kualitatif, Content Analysis

Abstract

Penghematan energi merupakan hal yang masih sangat sulit untuk diterapkan di kantor. Banyak faktor yang ada di kantor yang menghambat perilaku penghematan ini, baik dari faktor fisik seperti banyaknya alat elektronik yang sangat bergantung kepada arus listrik, kebutuhan pencahayaan untuk penerangan ruangan, kenyamanan termal yang bergantung kepada penggunaan pendingin ruangan, dan faktor keamanan dan kenyamanan kantor yang terkadang harus ditunjang dengan penggunaan kamera keamanan selama 24 jam. Ada pula hambatan perilaku penghematan energi yang bersifat habitual atau kebiasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu persepsi pegawai terhadap pentingnya melakukan penghematan energi di kantor. Persepsi dan alasan yang mendasari persepsi pegawai terhadap penghematan energi kemudian dikaji dan dihubungkan dengan nilai yang diasumsikan menjadi dasar dari persepsi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner daring yang bersifat open-ended. Hasil analisa data menunjukkan adanya empat kategori persepsi individu terhadap penghematan energi, yaitu Action-Based Energy Saver, Energy-concious, Unattached, dan Wasteful Energy Consumer.

References

Corbin, J., & Strauss, A. (1990). Grounded Theory Research : Procedures , Canons , and Evaluative Criteria. Qualitative Sociology, 13(1), 3–20.

DoE, U.S. (2011). Buildings energy data book. Energy Efficiency & Renewable Energy Department.

Grunert, S. C., & Juhl, H. J. (1995). Values, environmental attitudes, and buying of organic foods. Journal of economic psychology, 16(1), 39-62.

Hansla, A., Gamble, A. , Juliusson, A. & Gärling, T. (2008). Psychological Determinants of Attitude towards and Willingness to Pay for Green Electricity. Energy Policy 36, 768–74.

Kumar, R. (2005). Research Methodology: A Step-by-step Guide for Beginners (2nd Editio). Malaysia: SAGE Publication Ltd.

Leygue, C., Ferguson, E., & Spence, A. (2017). Saving energy in the workplace: why, and for whom?. Journal of Environmental Psychology, 53, 50-62.

Murtagh, N., Gatersleben, B., Cowen, L., & Uzzell, D. (2015). Does perception of automation undermine pro-environmental behaviour? Findings from three everyday settings. Journal of Environmental Psychology, 42, 139-148.

Nugroho, H. (2005). Konservasi energi sebagai keharusan yang terlupakan dalam manajemen energi nasional Indonesia: Belajar dari Jepang dan Muangthai. In Workshop on Energy Conservation, Yokohama Jan–Feb.

Perc, M., Gomez-Gardenes, J., Szolnoki, A., Floría, L. M., & Moreno, Y. (2013). Evolutionary dynamics of group interactions on structured populations: a review. Journal of the royal society interface, 10(80), 20120997.

Schwartz, S. H. (2006). Basic human values: An overview. Recuperado de http://www. yourmorals. org/schwartz.

Schwartz, S. H., Cieciuch, J., Vecchione, M., Davidov, E., Fischer, R., Beierlein, C., ... & Dirilen-Gumus, O. (2012). Refining the theory of basic individual values. Journal of personality and social psychology, 103(4), 663.

Schwartz, S. H. (2012). An overview of the Schwartz theory of basic values. Online readings in Psychology and Culture, 2(1), 11.

Downloads

Published

2025-01-10