Pengaruh Bentuk Lansekap Terhadap Kebisingan Masjid Baitussalihin Ulee Kareng Kota Banda Aceh
Keywords:
Masjid, Akustik, Waktu Dengung, Background Noise LevelAbstract
Bangunan masjid dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan akan ketenangan dan tingkat kebisingan rendah untuk mendukung ibadah umat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kenyamanan akustik di Masjid Baitussalihin Ulee Kareng, Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif (Mixed Methods). Observasi dimulai dengan pengukuran tingkat kebisingan Latar belakang dan koefisien absorpsi diukur menggunakan sound level meter. Data wawancara dikumpulkan secara semi-terstruktur dengan pedoman wawancara yang ditujukan kepada pengunjung Masjid Baitussalihin Ulee Kareng. Teknik analisis data yang diterapkan adalah teknik deskriptif. Hasil pengukuran menunjukkan distribusi bunyi yang belum merata, kebisingan yang melebihi standard dengan distribusi bunyi rata-rata pada area lansekap masjid 65,15. Rekomendasi Desain untuk mengurangi waktu dengung melibatkan pelapisan dinding bagian belakang dengan plywood dan pemasangan panel busa akustik pada kubah bagian tengah. Untuk mengurangi kebisingan dari luar bangunan, direkomendasikan menambahkan penghalang kebisingan dari kaca dengan ketinggian yang melebihi bukaan bangunan.
References
Bachrudin, R. A. (2014). Penerapan Elemen-Elemen Arsitektur Masjid Kesultanan Pada Masjid Masjid Di Pulau Ternate. Agora, Jurnal Arsitektur, Vol.14, No.2 , 43-64.
Gabriel, J. (2001). Fisika Lingkungan. Jakarta: Hipokrates.
Creswell, J. W. (2010). Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogjakarta: PT Pustaka Pelajar.
Cox, T.J., D’Antonio, P., 2009. Acoustic Absorber and Diffusers: Theory Design and Application. Spon Press.
Eldien, H. H., & Al Qahtani, H. (2012). The acoustical performance of mosques' main prayer hall geometry in the eastern province, Saudi Arabia. In Proceedings of the Acoustics 2012 Nantes Conference, April 23-27, 2012, Nantes, France. Société Française d’Acoustique.
Kinsler, L. E., Frey, A. R., Coppens, A. B., & Sanders, J. V. (2000). Fundamentals of Acoustics.USA: John Wiley & Sons Inc.
Long, Marshall. (2006). “Architectural Acoustics”. Elsevier Academic Press Inc.
Othman, A. R., Harith, C. M., Ibrahim, N., & Ahmad, S. (2016). The importance of acoustic design in the mosques towards the worshipers’ comfort. Procedia - Social and Behavioral Sciences.
Pumar, A., Baihaqi, Y., Jecki, Handani, G., Saputra, M., Alayat, R., Dkk. (2019). Analisis Tingkat Kebisingan Tempat Ibadah di Sekitar Perlintasan Rel Kereta di Kota Padang. Jurnal Kapita Selekta Geografi , 35-42.
Suma'mur. (2009). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: CV Sagung Seto.
SNI 03-6386-2000 tentang Spesifikasi Tingkat Bunyi dan Waktu Dengung dalam Bangunan
Gedung dan Perumahan (Kriteria Desain yang Direkomendasikan).
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta, Bandung.