Perempuan Bali dalam Pengelolaan Pariwisata di Bali

Balinese Women in Tourism Management in Bali

Authors

  • Dewa Putu Oka Prasiasa Universitas Dhyana Pura, Badung – Bali
  • Yeyen Komalasari Universitas Dhyana Pura, Badung – Bali
  • Dewa Ayu Diyah Sri Widari Akademi Pariwisata Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.22373/jsai.v4i1.2557

Keywords:

injustice, gender, cultural studies, ideology, yadnya

Abstract

Women are often positioned as marginal people in various fields of life, including the position of Balinese women in managing tourism in Bali. This article aims to analyze the position of Balinese women in tourism management in Bali. This research is a literature study with a qualitative descriptive analysis. This research found that Balinese women are very enthusiastic as homeworkers because they are related to domestic activities. These symptoms are related to the ideological superstructure and work ethic. This study also found that social structure and material infrastructure strengthen the work ethic. Balinese women think that work is yadnya, needs to be carried out and practiced to improve self-quality. Even though Balinese women experience injustice in the management of tourism in Bali, they are still eager to earn a living.

Abstrak

Perempuan sering diposisikan sebagai kaum marginal dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk posisi perempuan Bali dalam pengelolaan pariwisata di Bali. Artikel ini bertujuan menganalisis posisi perempuan Bali dalam pengelolaan pariwisata di Bali. Penelitian ini merupakan studi literatur dengan analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini menemukan perempuan Bali amat bergairah sebagai pekerja rumahan karena berkaitan dengan kegiatan domestik. Gejala ini terkait dengan superstruktur ideologi dan etos kerja. Penelitian ini juga menemukan struktur sosial dan infrastruktur material memberikan penguatan terhadap etos kerja. Perempuan Bali menganggap kerja adalah yadnya, perlu dilaksanakan serta diamalkan untuk peningkatan kualitas diri. Meskipun perempuan Bali mengalami ketidakadilan dalam pengelolaan pariwisata di Bali, namun mereka tetap bersemangat untuk memperoleh nafkah.

 

 

Author Biographies

Dewa Putu Oka Prasiasa, Universitas Dhyana Pura, Badung – Bali

Scopus ID: 57863158300, Sinta ID: 5994086 

Yeyen Komalasari, Universitas Dhyana Pura, Badung – Bali

 

 

Dewa Ayu Diyah Sri Widari, Akademi Pariwisata Denpasar

 

 

 

References

Andani, Faradilla. 2017. “Peran Perempuan Dalam Kegiatan Pariwisata Di Kampung Wisata Tebing Tinggi Okura Kota Pekanbaru.” Jurnal Fisip 4(3):1689–99.

Artadi, I. Ketut. 1993. Manusia Bali. Denpasar: Bali Post.

Burn, Tom R., Thomas Baumgartner, and Philippe Devilie. 1988. Manusia, Keputusan, Masyarakat Teori Dinamika Antara Aktor Dan Sistem Untuk Ilmuwan Sosial. Jakarta: Pradnya Paramita.

Couteau, Jean, and Usadi Wiryatnaya. 1994. Bali Di Persimpangan Jalan 1,2. Denpasar: Nusadata Indobudaya.

Cukier, Judie, Joanne Norris, and Geoffrey Wall. 1996. “The Involvement of Women in the Tourism Industry of Bali, Indonesia.” Journal of Development Studies 33(2):248–70. doi: 10.1080/00220389608422465.

Dahrendorf, Ralf. 1986. Konflik Dan Konflik Dalam Masyarakat Industri Sebuah Analisa Kritik. Jakarta: Rajawali Pers.

Darmayanti, Arni, and Gede Budarsa. 2021. “Peran Ganda Perempuan Bali Di Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education 8(1):1. doi: 10.24036/scs.v8i1.209.

Fakih, Monsour. 1996. Menggeser Konsepsi Gender Dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hidayati, Nurul. 2015. “Beban Ganda Perempuan Bekerja (Antara Domestik Dan Publik).” Jurnal Muwazah 7(2):108–19. doi: 10.28918/MUWAZAH.V7I2.516.

Karmila, Mila. 2013. “Peran Ganda Perempuan Di Lingkungan Pariwisata Bandungan, Jawa Tengah.” PALASTREN: Jurnal Studi Gender 6(1):129–58. doi: 10.21043/PALASTREN.V6I1.981.

Lury, C. 1998. Budaya Konsumen. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Mardani. 1995. Perempuan Dan Pembangunan Pariwisata Budaya. Yogyakarta.

Moore, Henrietta L. 1994. A Passion for Differences: Assay in Anthropology and Gender. Cambridge: Polity Press.

Oka Prasiasa, Dewa Putu. 2022. “Pengembangan Daerah Wisata Dalam Bingkai Politik Pariwisata.” Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI) 3(1):55–68. doi: 10.22373/jsai.v3i1.1658.

Onwueg, A. J., and R. Frels. 2016. Methodology of The Literature Review. In: Seven Steps to a Comprehensive Literature Review A Multimodal & Cultural Approach. London: Sage Publication Ltd.

Piliang, Y. A. 1998. Dunia Yang Dilipat Realitas Menjelang Milenium Ketiga Dan Matinya Posmodernisme. Bandung: Mizan.

Ratna, Kutha. 2005. Sastra Dan Cultural Studies Representasi Fiksi Dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rosaldo, Michelle., and L. Lhamphere. 1974. Woman, Culture and Society. California: Stanford University Press.

Suastika. 2006. “Etos Kerja Wanita Bali: Refleksi Nilai Karya Sastra Dan Aktualisasinya Dalam Kehidupan Masyarakat.” Pp. 279-316. in Bali Bangkit Bali Kembali. Kerjasama Departemen Kebudayaan dan. Denpasar: Universitas Udayana.

Subadra, I. N. 2008. “Perempuan Bali Dalam Pariwisata | Bali Tourism Watch.” Retrieved March 20, 2023 (https://subadra.wordpress.com/2008/06/23/bali-artikel-pariwisata-peran-perempuan-emansipasi-wanita-bali-wisata-jurnal-ilmiah-karya-tulis-pemberdayaan-perempuan-bali-kini/).

Swain, Margaret Byrne. 1995. “Gender in Tourism.” Annals of Tourism Research 22(2):247–66. doi: 10.1016/0160-7383(94)00095-6.

Syafruddin, Syafruddin, Hairil Wadi, and Suud Suud. 2020. “Industri Pariwisata Dan Mobilitas Pekerjaan Perempuan Di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kuta Lombok.” Jurnal Society 8(1):136–46.

Yanthy, Putu Sucita. 2016. “Kontribusi Perempuan Dalam Mengangkat Kuliner Lokal Untuk Mendukung Pariwisata Bali.” Universitas Udayana.

Downloads

Published

2023-03-31

How to Cite

Prasiasa, D. P. O., Komalasari, Y. ., & Widari, D. A. D. S. . (2023). Perempuan Bali dalam Pengelolaan Pariwisata di Bali: Balinese Women in Tourism Management in Bali. urnal osiologi gama ndonesia (JSAI), 4(1), 27–40. https://doi.org/10.22373/jsai.v4i1.2557

Issue

Section

Research Articles