Analisis Kebutuhan Air untuk Sektor Domestik dan Non Domestik Kota Banda Aceh menggunakan Water Evaluation And Planning (WEAP) Model
Keywords:
kebutuhan air, DAS Krueng Aceh, ketersediaan air, model WEAPAbstract
Kota Banda Aceh mengalami kenaikan laju pertumbuhan penduduk, sehingga mempengaruhi jumlah kebutuhan air. Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Aceh merupakan salah satu sumber daya air yang digunakan oleh penduduk Kota Banda Aceh di Provinsi Aceh. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan DAS yang baik untuk menjaga kelestariannya baik dari segi wujud maupun fungsinya, salah satu cara adalah dengan melakukan pemantauan dan estimasi jangka panjang debit dan ketersediaan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi ketersediaan DAS Krueng Aceh dan kebutuhan air (water demand) penduduk Kota Banda Aceh secara jangka panjang yang dilayani oleh PDAM Tirta Daroy dalam bentuk IV ZONA dan coverage (cakupan kebutuhan air) dalam periode tahun 2021-2060. Model WEAP mampu memprediksi penggunaan air dalam skenario water demand jumlah pelanggan. Hasil simulasi yang diperoleh berupa water demand selama 40 tahun mendatang pada wilayah domestik dan non domestik. Pada sektor domestik, jumlah total kebutuhan air dari semua zona adalah sebesar 1.345.858.124 m³, sedangkan pada sektor non domestik jumlah total kebutuhan air dari semua zona adalah sebesar 242.017.222 m³. Kesimpulan yang diperoleh bahwa debit DAS Krueng Aceh masih dapat memenuhi kebutuhan air pada sektor domestik dan non domestik selama 40 tahun kedepan (2021-2060) dengan nilai coverage 100%.
References
Admadhani, D. N., Tunggul, A., Haji, S., & Susanawati, D. (2012). Analisis Ketersediaan Dan Kebutuhan Air Untuk Daya Dukung Lingkungan (Studi Kasus Kota Malang). Jurnal Suberdaya Alam Dan Lingkungan, 13–20.
Amalia, B. I., & Sugiri, A. (2014). Ketersediaan Air Bersih dan Perubahan Iklim; Studi Krisis Air di Kedungkarang Kabupaten Demak. Jurnal Teknik PWK, 3(2), 295–302.
Anatoly, N., & Putranto, T. T. (2014). Aplikasi Weap ( Water Evaluation And Planning ) Untuk Pengelolaan Sumber Daya Air. Prosiding Seminar Nasional Kebumian Ke-7, 130–137.
Irfan, M., & Suprapto, H. (2022). Analisis Distribusi Penyediaan Air Bersih Berdasarkan Potensi Situ Menggunakan Aplikasi Water Evaluation and Planning (Weap). Jurnal Ilmiah Desain Dan Konstruksi, 21(01), 26–40. https://doi.org/10.35760/dk.2022.v21i1.3745
Nurfaika. (2015). Analisis Karakterist Morfometri Daerah Aliran Sungai Melalui Pemanfaatan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografi. Jurnal Geografi, 1–34.
Suheri, A., Kusmana, C., Purwanto, M. Y. J., & Setiawan, Y. (2019). Model Prediksi Kebutuhan Air Bersih Berdasarkan Jumlah Penduduk di Kawasan Perkotaan Sentul City. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 4(3), 207–218. https://doi.org/10.29244/jsil.4.3.207-218
Taufik, I., Purwanto, Muhammad Yanuar J. Pramudya, B., & Saptomo, S. K. (2020). Alokasi Air dan Pengembangan Prasarana Penyediaan Air Baku di DAS Ciliman. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(03), 465. https://doi.org/10.14710/jil.17.3.465-480
Wahid, A. (2009). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi debit Sungai Mamasa, Sulawesi Selatan. Jurnal Sains Dan Teknologi, 6(1), 41–58.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Teknik Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.