EFEKTIVITAS WILAYATUL HISBAH DALAM PEMBERANTASAN JUDI ONLINE DI BANDA ACEH
Analisis di Kota Banda Aceh
Keywords:
Wilayatul Hisbah, Islamic Sharia, Online, GamblingAbstract
This research examines the effectiveness of Wilayatul Hisbah’s (WH) role in combating online gambling practices in Banda Aceh, particularly during the 2024–2025 period, when the number of cases showed a significant increase. As a region that fully enforces Islamic law, Banda Aceh faces serious challenges with the advancement of digital technology, which enables people to access gambling sites discreetly through personal devices and public internet networks. This phenomenon not only violates Islamic legal provisions but also creates social problems such as family disharmony, economic pressure, and rising criminal activity.The study employs a qualitative method with a juridical-normative approach, analyzing the legal norms regulating maisir (gambling) under Aceh Qanun No. 6 of 2014 on Jinayat Law and related regulations, while linking them to the implementation of law enforcement by WH in practice. The data sources include primary legal materials, academic studies, official reports, and interviews with relevant authorities.The findings indicate that although WH has undertaken various efforts—such as routine patrols, joint operations with the police, website blocking in cooperation with the Department of Communication and Information, and public legal awareness campaigns—the number of online gambling practices continues to rise. Based on Soerjono Soekanto’s theory of legal effectiveness, two dominant factors weaken law enforcement. First, the existing regulations do not explicitly cover digital-based gambling, allowing offenders to exploit legal loopholes and evade sanctions. Second, WH’s limited human resources, technological facilities, and budget constrain the scope of monitoring. Nevertheless, cross-institutional cooperation and preventive strategies through community education are progressive steps that should be expanded. Therefore, the effectiveness of eradicating online gambling in Banda Aceh will be more optimal if regulations are strengthened, WH’s institutional capacity is enhanced, and active community participation is continuously mobilized in upholding Islamic law
References
Azis, Muhammad, et al. Tindak Pidana Judi Online Sebagai Kejahatan Siber: Analisis Normatif Terhadap Efektivitas Regulasi di Indonesia.
Bantu, Franciska, dan Mau. Criminal Liability of Online Gambling Perpetrators in Indonesia According to the Electronic Information and Transactions Law.
BUDI, Suharianto. Tindak Pidana Teknologi Informasi (Cybercrime): Urgensi Pengaturan dan Celah Hukumnya. Jakarta
Data Resmi Wilayatul Hisbah Kota Banda Aceh Tahun 2024–2025.
Dinas Syariat Islam Aceh. Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2024.
Khairani dan EMK Alidar Penegakkan Syariat Islam di Aceh: Antara Teori dan Praktek.
Firmansyah, Firmansyah. Kebijakan Hukum Pidana Mengenai Kejahatan Judi Online (Cyber Gambling) di Indonesia.
Gani. Komparasi Penegakan Hukum Judi Online dalam Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam.
Hamdhani, H. “Penegakan Syariat Islam di Aceh dalam Perspektif HAM.”
Husna, Hatta, dan Husni. “Penegakan Hukum terhadap Pelaku Tindak Pidana Judi Online Menurut Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat (Studi Penelitian di Mahkamah Syar’iyah Idi).”
Khairanii, M. “Upaya Wilayatul Hisbah dalam Mengoptimalisasi Syiar.” (2020): 1–14.
Kurniawan, Teuku Rachman. “Empat Pelaku Judi Online di Banda Aceh Dihukum Cambuk.” Serambi Indonesia, 5 Agustus 2024. https://aceh.tribunnews.com.
“Polisi Amankan 19 Judi Online di Banda Aceh.” Serambi Indonesia, 5 Agustus 2024. https://aceh.tribunnews.com.
Kusumaningsih, dan Suhardi. Penanggulangan Pemberantasan Judi Online di Masyarakat.
Oki, Arispan, dan Moulia. Strategi Penanggulangan Perjudian Online Berbasis Kolaborasi Antar Lembaga di Aceh.
PEMKO Banda Aceh. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banda Aceh 2017–2022.
Pemerintah Aceh. Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.
Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat.
Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Wilayatul Hisbah.
Pemerintah Kota Banda Aceh. Profil Pemerintah Kota Banda Aceh.
Qotadah, dan Achmad. Qanun Jinayat Aceh antara Implementasi, Isu, dan Tantangan.
Rahmat Fajri. “Tim Gabungan Patroli Warkop Cegah Judi Online di Banda Aceh.” Antara News Aceh. https://aceh.antaranews.com/berita/362352/tim-gabungan-patroli-warkop-cegah-judi-online-di-banda-aceh.
Ramdhani, Fauzi, dan Martin Tiga. “Penegakan Hukum dalam Pemberantasan Situs Judi Online di Indonesia.” Law Enforcement in the Eradication of Online Gambling Sites in Indonesia.
Rencana Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Rencana Kerja Tahun 2024 Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.
Sahri, dan Kustiawan. “Peranan Bimbingan Agama dalam Mencegah Perjudian Online pada Kalangan Remaja di Desa Kuta Ujung Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara.”
Sari, dan Kholil. “Respon Pemain Game Online terhadap Fatwa Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh tentang Larangan Judi Online.”
Soraya. “Penegakan Hukum Judi Online Chip Domino yang Dilakukan oleh Wilayatul Hisbah Ditinjau dari Qanun No. 13 Tahun 2003 tentang Maisir.”
Triandryani, Syahbudi, dan Pulungan. “Analisis Hukum Islam Permainan Higgs Domino Island di Kalangan Mahasiswa IAIN Pontianak.”
“Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh.” Qanun Nomor 13 Tahun 2003.
“Polisi Tangkap Lima Pemain Judi Online di Warnet dan Warkop Banda Aceh.” AJNN.net. https://www.ajnn.net/news/polisi-tangkap-lima-pemain-judi-online-di-warnet-dan-warkop-banda-aceh/index.
“Qanun Nomor 13 Tahun 2003 tentang Maisir.”
“Rencana Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Tahun 2024.”
Wilayatul Hisbah Banda Aceh. Laporan Kegiatan Penegakan Syariat Islam Tahun 2024.
Yunus, Azwarfajri, dan Yusuf. “Penerapan dan Tantangan Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh.” (2023): 101.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 hazira aulia kiasatina, ARIFIN ABDULLAH, Shabarullah Shabarullah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









