IMPLEMENTASI KOMPETENSI PERSONAL PUSTAKAWAN DALAM KONSEP 4B (BEAUTY, BRAIN, BEHAVIOUR, BRAVE) DI PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG
DOI:
https://doi.org/10.22373/ijlis.v6i1.7800Keywords:
Kompetensi Personal, Layanan Informasi, Profesionalisme, Pustakawan PerempuanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi kompetensi personal pustakawan dalam konsep 4B (Beauty, Brain, Behaviour, Brave) di Perpustakaan Daerah Kabupaten Tulungagung. Konsep 4B awalnya dikenal dalam dunia pageant, namun berkembang menjadi pendekatan dalam profesi yang menekankan pelayanan, termasuk kepustakawanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap tiga informan, terdiri dari Kepala Dinas dan dua pustakawan perempuan yang juga menjabat sebagai kepala bidang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap elemen dalam konsep 4B telah terimplementasi secara nyata dalam kompetensi personal pustakawan perempuan. Aspek beauty tidak hanya mencerminkan penampilan fisik, tetapi juga integritas pribadi dan upaya menciptakan lingkungan layanan yang menarik. Brain diwujudkan melalui penguasaan pengetahuan dan keterampilan kepustakawanan. Behaviour ditunjukkan melalui sikap profesional, empati, dan etika kerja dalam interaksi layanan. Sementara itu, brave tercermin dari keberanian pustakawan perempuan dalam mengambil peran strategis, memimpin inovasi, serta menghadapi tantangan di ruang publik. Temuan ini memperkuat pandangan bahwa pustakawan perempuan memiliki kapabilitas yang setara dengan laki-laki dalam konteks profesionalisme, serta berperan aktif dalam mengubah stereotip gender di lingkungan perpustakaan. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan model kompetensi pustakawan berbasis pendekatan humanistik dan kesetaraan gender.