IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK KASUS RAWAN PANGAN DI PROVINSI ACEH PADA PENERIMA PROGRAM BANTUAN SOSIAL
DOI:
https://doi.org/10.22373/jibes.v2i1.2524Keywords:
Rawan pangan, perlindungan Sosial, SMOTE, CART, AUCAbstract
Rawan pangan merupakan isu global yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Rawan pangan adalah kondisi dimana suatu individu atau rumah tangga tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan yang cukup. Untuk mengatasi rawan pangan perlu diketahui karakteristik atau faktor-faktor penyebabnya. Program perlindungan sosial merupakan kebijakan yang memegang peran penting dalam upaya pemenuhan akses secara ekonomi bagi rumah tangga dalam upaya menurunkan kejadian rawan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik rumah tangga rawan pangan berdasarkan status penerimaan program perlindungan sosial di Provinsi Aceh tahun 2020. Metode SMOTE CART dapat diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut. Penerapan SMOTE terbukti mampu menyeimbang kelas data pada variabel status rawan pangan. Hasil yang diperoleh adalah BPNT dan PKH memberikan kontribusi paling besar dalam menentukan status kerawanan pangan dengan nilai AUC sebesar 0,61.