EKSPRESI BATIN DALAM SYAIR “TADHÎQU BINÀ AL-ARDH” KARYA MAHMOUD DARWISH (KAJIAN EKSPRESIVISME)

Abstract

ABSTRACT - This research was conducted with the aim of revealing the personality background and life of an author through his literary works. The background of the author's personality and life is seen to help provide an explanation of the author's inner expression in the creation of his literary work. Mahmoud Darwish is an Arab poet from Palestine. He is also an activist who speaks out about Palestine in the form of poetry and has produced many poems on the themes of identity, exile, love and resistance. One of Mahmoud Darwish's poems is "Tadhîqu Binà Al-Ardh", this poem tells about resistance and survival which is full of suffering and sadness. Through the expressivism approach initiated by M.H. Abrams, who focuses his study on the expression of the author's feelings, thoughts or temperament which is carried out in this research so that it can reveal the inner expression of the author contained in literary works, especially in the poem "Tadhîqu Binà Al-Ardh" by Mahmoud Darwish. This research was conducted using a qualitative descriptive method using written data contained in the poem "Tadhîqu Binà Al-Ardh" by Mahmoud Darwish which shows the expression of the author's inner world in the poem. This research data was collected using note-taking and literature study techniques, and analyzed by identifying, clarifying, analyzing and drawing conclusions. The conclusions contained in this research show that there is an inner expression of the writer in his literary work which reflects the feelings of sadness and oppression felt by the writer. Mahmoud Darwish uses symbolic and imaginative language to express his inner feelings in his poetry. Based on the result of the analysis of the characteristics of expressivism, there are four stages ini this research, namely: first, analysis of feelings and emotions in the poetry; second, analysis of language and writing style; third, analysis of the poet”s condition; fourth, the emotional response of the reader or listenser.

Keywords: Expressivism, Poem, Mahmoud Darwish

ABSTRAK – Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengungkapkan latar belakang kepribadian dan kehidupan seorang pengarang melalui karya sastranya. Latar belakang kepribadian dan kehidupan pengarang dipandang dapat membantu memberikan penjelasan tentang ekspresi batin dari pengarang dalam penciptaan karya sastranya. Mahmoud Darwish merupakan seorang penyair Arab yang berasal dari Palestina. Ia juga merupakan aktivis yang menyuarakan tentang palestina dalam bentuk puisi dan telah banyak menghasilkan syair-syair bertema identitas, pengasingan, cinta, dan perlawanan.  Salah satu dari syair Mahmoud Darwish yaitu “Tadhîqu Binà Al-Ardh”, syair ini menceritakan tentang perlawanan dan keberlangsungan hidup yang penuh dengan penderitaan dan kesedihan. Melalui pendekatan ekspresivisme yang dicetuskan oleh M.H. Abrams yang dimana menitikberatkan kajiannya pada ekspresi perasaan, pemikiran atau temperamen penulis yang dilakukan dalam penelitian ini sehingga dapat mengungkapkan ekpersi batin dari pengarang yang terkadung dalam karya sastra khususnya pada syair “Tadhîqu Binà Al-Ardh” karya Mahmoud Darwish. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengunakan data-data tertulis yang terdapat dalam syair “Tadhîqu Binà Al-Ardh” karya Mahmoud Darwish yang menunjukkan adanya ekspresi dunia batin sang pengarang dalam syair tersebut. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik baca catat dan studi kepustakaan, serta dianalisis dengan cara mengidentifikasi, mengklarifikasi, menganalisis dan penarikan kesimpulan. Hasil kesimpulan yang terdapat di dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat ekspresi batin dari penulis dalam karya sastranya yang mencerminkan rasa kesedihan dan penindasan yang dirasakan oleh penulis. Mahmoud Darwish mengunakan Bahasa simbolis dan imajinatif untuk mengungkapkan perasaan batinnya di dalam syairnya tersebut. Berdasarkan hasil analisis karakteristik ekpresivisme terdapat empat tahapan dalam penelitian ini, yaitu: pertama, analisis perasaan serta emosi dalam syair; kedua, analisis bahasa dan gaya penulisan; ketiga, analisis kondisi penyair; keempat, respon emosional pembaca atau pendengar.

Kata Kunci: Ekspreisvisme, Syair, Mahmoud Darwish