AL-HIKMAH WA DALALATIHA FII QISHAH "KHABAT NAR NAFSI" LI IMAM SHAFI'I

Abstract

This article aims to identify the judgments and their connotations in the poem ‘Khabat Nar Nafsi’ by Imam Shafi'i. The research method used by the researcher is the descriptive-analytical method, where the researcher describes and analyses the semantics of the judgments in the poem in a semantic study from the perspective of Ahmed Mukhtar Omar. The results obtained by the researcher are: (1) Piety from the connotation of: Met. (2) The virtues of righteousness from the connotation of: Zakat al-Jah and Zakat al-Mal. (3) Winning affection and wooing hearts from the connotation of: Zakat al-Jah and Zakat al-Mal: (4) Beware of arrogance from the indication of: Fakhra: Fakhra. (5) The reality of the world and the struggle in it from the indication of: Taste and flavour, vanity and falsehood, impossible carrion. (6) Knowledge and faith from the indication: Fascinated, closed doors, loosened veil.

Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi Hikmah dan Semantiknya dalam puisi “Khabat Nar Nafsi” karya Imam Syafi'i. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif-analitis, di mana peneliti mendeskripsikan dan menganalisis semantik Hikmah dalam puisi tersebut dalam studi semantik dari perspektif Ahmad Mukhtar Umar. Hasil yang didapatkan oleh peneliti adalah: (1) Ketakwaan dari segi konotasi: Bertemu. (2) Keutamaan kebenaran dari konotasi: Zakat al-Jah dan Zakat al-Mal. (3) Memenangkan kasih sayang dan merayu hati dari konotasi: Zakat al-Jah dan Zakat al-Mal: (4) Mewaspadai kesombongan dari makna: Fakhra: Fakhra. (5) Realitas dunia dan perjuangan di dalamnya dari indikasi: Rasa dan aroma, kesia-siaan dan kepalsuan, bangkai yang mustahil. (6) Pengetahuan dan iman dari indikasi: Terpesona, pintu tertutup, tabir yang longgar.