THE EARTH CHARITY TRADITION OF FARMERS IN BALARAJA TANGERANG REGENCY

Tradisi Sedekah Bumi Para Petani Di Balaraja Kabutpaten Tangerang

Authors

  • Muhamad Nandang Sunandar UIN Banten
  • Jainul Abidin UIN Banten
  • Zaenal Abidin UIN Banten
  • Ali Amran UIN Banten

Keywords:

Kata kunci: Tradisi sedekah bumi, keagamaan, makna tradisi

Abstract

The Earth Charity Tradition is a cultural ceremony or tradition as an expression of gratitude to God Almighty for the blessings He has provided in the form of agricultural produce. In Balaraja, Tangerang Regency, the community of farmers has a tradition they perform every harvest season, called the Earth Charity Tradition (Sedekah Bumi). This tradition is carried out after the harvest, and nearly the entire community participates in celebrating the Earth Charity. The purpose of this study is to explore the history of Sedekah Bumi in Balaraja, to understand the sequence of the tradition, and to uncover the meaning behind its practice. In Balaraja, the Sedekah Bumi tradition is held near the irrigation gates of the rice fields. The community gathers there, bringing offerings of rice tumpeng (cone-shaped rice) and various side dishes. The leader of the Sedekah Bumi ceremony is usually a local religious leader or community figure. This leader will guide the participants in reading prayers.

Tradisi Sedekah Bumi adalah upacara adat atau tradisi sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rezeki kepada manusia dalam bentuk hasil bumi. Pada masyarakat di Balaraja Kabupaten Tangerang, warga yang bekerja sebagai petani memiliki tradisi yang biasa mereka lakukan setiap panen, nama tradisinya yaitu tradisi Sedekah Bumi. Tradisi Sedekah Bumi dilakukan setelah panen, pada tradisi sedekah bumi hampir seluruh masyarakat yang ada di dalamnya terlibat dalam merayakan sedekah bumi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Sejarah sedekah bumi di Balaraja, mengetahui rangkaian tradisi, dan ingin mengetahui makna yang terkandung dalam pelakasanaanya. Di Balaraja pelaksanaan Tradisi Sedekah Bumi ini dilakukan di dekat pintu air sawah. Masyarakat berkumpul disana dengan membawa hasil bumi mereka berupa nasi tumpeng dan lauk pauk. Lalu pemimpin dari tradisi Sedekah Bumi ini adalah dari seorang ustadz atau tokoh masyarakat setempat. Kemudian seorang pemimpin ini yang akan memimpin membaca doa

 

References

Asal-Usul Balaraja yang Kental Warisan Budaya, https://koropak.co.id/17165/asal-usul-balaraja-yang-kental-warisan-budaya, diakses pada 06 Maret 2024 Pukul 19.00 Wib.
Asal-Usul Balaraja yang Lekat dengan Unsur Budaya, https://tangerangkab.go.id diakses pada 06 Maret 2024 Pukul 23.00 Wib.
Firmansyah Andang. Modul Sejarah Lokal Berbasis Muatan Kearifan Lokal Masyarakat Kalimatan Barat, Jawa Tengah : Penerbit Lakeisha,, 2022.
Koentrajaningrat, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta : Jambatan, 1975.
Koentjaraningrat, Pengantar Antropologi Pokok-pokok Etnografi II, Jakarta: Rineke Cipta, 2005.
Setiawan, Lilik, Aniq Luthfillah, dkk, Fenomena Sosial Keagamaan Masyarakat Jawa Dalam Kajian Sosiologi, Guepedia : Jawa Tengah, 2021.
Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta : Grafindo Persada, 2006.
Ulumi Helbi F.B, Filosofi Magi, Serang : LP2M IAIN SMH BANTEN, 2016.

Downloads

Published

2024-07-05

Issue

Section

Articles