ANALISIS LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT PADA INSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH (IPAL) DI PT. PERKEBUNAN LEMBAH BHAKTI -2
DOI:
https://doi.org/10.22373/amina.v6i2.6522Keywords:
Limbah cair, Kelapa Sawit, Instalasi pengelolaanAbstract
Limbah cair dari industri kelapa sawit mengandung bahan organik yang tinggi dan berpotensi dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan kelapa sawit, sekaligus mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi parameter Alkalinitas, Volatile Fatty Acids (VFA), pH, dan (BOD) pada limbah cair kelapa sawit menggunakan metode analisis kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa Biological Oxygen Demand parameter VFA, Alkalinitas, dan BOD telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Namun, parameter pH tidak memenuhi standar karena dipengaruhi oleh tingginya kandungan protein, lipid, karotenoid, dan garam pada limbah tersebut. Ketidaksesuaian pH ini dapat mempengaruhi pengelolaan limbah secara keseluruhan, sehingga diperlukan penyesuaian untuk mencapai nilai yang sesuai standar. Penelitian ini menunjukkan pentingnya pengelolaan parameter limbah cair agar optimal untuk lingkungan dan pemanfaatannya sebagai sumber nutrisi bagi kelapa sawit.
References
Appels, L., Baeyens, J., Degre`ve, J., & Dewil, R. (2018). Principles and Potential of the Anaerobic digestion of waste-activated sludge. Proges in Energy and Combustion Science,34, 755-781.
Hanum, R. T., M. Yusuf R., & William W. K. (2015). Aplikasi Elektrokoagulasi dalam Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit. Jurnal Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Vol. 4, No.2.
Hidayat, N., Padaga, M. C. & Suhartini, S., (2006). Mikrobiologi Industri, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Irvan. (2020). Pengaruh Laju Pengadukan Terhadap Stabilitas Digester Anaerobik Satu Tahap pada Pembentukan Biogas dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Menggunakan Lab Scale Reaktor Batch. Jurnal Teknik Kimia USU. Vol.9(1).
Jumiati, E. (2022). Analisis BOD, COD, dan TSS pada Limbah Industri Minyak Sawit dengan Metode Filtrasi Menggunakan Karbon Aktif Tempurung Biji Karet. Jurnal Komunikasi Fisika Indonesia. Universitas Riau Pekanbaru. Vol.19(3).
Maulinda, L. (2017).Pengolahan awal limbah Cair pabrik minyak kelaapa sawit secara fisika. Jurnal Teknologi Kimia Unimal. 2(2), 31-41.
Nasution, S. H.,& Chairani, H (2014). Pertumbuhan bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq) Pada berbagai Perbandingan Media Tanam Solid Decanter dan Tandan Kosong Kelapa Sawit Pada Sistem Single Stage. Jurnal Online Agroteknologi. 2(2): 691-701.
Salim, O. T. (2005). Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD) Sebagai Salah Satu Indikator Untuk Menentukan Kualitas Perairan.Oseana. 30(30), 21-26.
Sembiring. S., D. (2019). Stabilitas Reaktor Uplow Anaerobic Sludge Blank-Hollow Centered Packed Bed dalam Produksi Biogas pada Kondisi Ruangan. Jurnal Teknik Kimia USU. Vol.8(2).
Siallagan, N. S. R., (2010). Pengaruh Waktu Tinggal dan Komposisi Bahan Baku Pada Proses Fermentasi Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Produksi Biogas. Tesis Fakultas Teknik. Universitas Sumatra Utara. Medan.
Susillawati. (2012). Pengelolaan Limbah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Teluk Siak Estate PT Aneka Intipersada, Minamas Plantation, Riau, skripsi, Fakultas Pertanian, IPB, Bogor. 10-11.
Yulia,R., Meilina, H., Adisalamun, A., & Darmadi, D. (2016). Aplikasi metode Advance Oxidation Process (AOP) Fenton pada pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit. Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan. 11(1),1-9.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sinta Aulia Bancin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Amina Journal a uses license CC-BY SA
Amina Journal uses license CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly works.
This license permits anyone to compose, repair, and make derivative creation even for commercial purposes, as long as appropriate credit and proper acknowledgement to the original publication from Amina Journal is made to allow users to trace back to the original manuscript and author.
Readers are also granted full access to read and download the published manuscripts, reprint and distribute the manuscript in any medium or format.