http://journal.ar-raniry.ac.id/amina/issue/feedAMINA2024-12-31T00:00:00+08:00Cut Nuzliaamina@ar-raniry.ac.idOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><strong>Amina</strong>, <strong>Ar-Raniry Chemistry Journal (P-ISSN: <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1557892072" target="_blank" rel="noopener">2685-0001</a>; E-ISSN: <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2684-9976" target="_blank" rel="noopener">2684-9976</a>)</strong>, is open access and peer-reviewed journal that issues articles, both original research articles type and review articles or short communication type, in all scopes of chemistry <strong>(organic chemistry, physical chemistry, analytical chemistry, inorganic chemistry, biochemistry, theoretical</strong> and <strong>computational chemistry</strong>) as well as applied chemistry (<strong>educational chemistry, pharmacy, and chemical engineering</strong>). This journal accept manuscript written in both Bahasa Indonesia and English (British or American Style but not a mixture of both styles). Amina publishes three issues annually (<strong>April, August, and December</strong>).</p>http://journal.ar-raniry.ac.id/amina/article/view/6282REVIEW LITERATUR PRAKTIKUM GAS CHROMATOGRAPHY (GC) BERBASIS INQUIRY TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN INFERENSIA LOGIKA DAN PERMODELAN MATEMATIKA2024-12-16T08:12:02+08:00Mukhlismukhlis@ar-raniry.ac.idMunawarah Smukhlis@ar-raniry.ac.idSuyantimukhlis@ar-raniry.ac.id<p>Pembelajaran sains yang berbasis <em>Inquiry</em> diharapkan mampu melatih peserta didik belajar meningkatkan keterampilan berpikir ilmiah siswa yaitu misalnya keterampilan inferensi logika dan pemodelan matematika. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau kembali <em>(review)</em> beberapa literature tentang efektivitas penerapan model-model pembelajaran <em>Inquiry</em> terbimbing yang telah digunakan dalam proses belajar mengajar terhadap peningkatan kedua keterampilan tersebut. Telah banyak penelitian yang menggunakan desain eksperimen untuk menguji model-model tersebut, termasuk model pembelajaran berbasis <em>Inquiry</em>. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur beberapa Artikel berkaitan dengan model Inquiri dalam kegiatan praktikum, terutama dengan praktikum <em>Gas Chromatography</em> (GC). Hasil penelitian menjelaskan praktikum dengan pendekatan <em>Inquiry</em> terbimbing pada beberapa literatur menujukkan bahwa model tersebut mampu meningkatkan keterampilan ilmiah siswa dalam menganalisis materi kriteria GC.</p>2024-12-31T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 mukhlis makhlis mukhtar, Munawarah Munawarah S, Suyantihttp://journal.ar-raniry.ac.id/amina/article/view/5993EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) ACEH SINGKIL KABUPATEN ACEH SINGKIL2024-12-04T08:47:21+08:00Juliansyah Harahapjuliansyah.harahap@ar-raniry.ac.idNurul Kamalnurul.kamal@usk.ac.idSabarudinsabarudinjr9@gmail.comNur Aidanur.aida@ar-raniry.ac.id<p>RSUD Aceh Singkil merupakan Instansi Teknis di bidang pelayanan kesehatan milik Pemerintah Aceh Singkil yang tergolong ke dalam RSUD kelas C terakreditasi paripurna. Dalam kegiatan pelayanan kesehatan, RSUD Aceh Singkil menghasilkan limbah B3. Rata-rata limbah yang dihasilkan sebesar 33 kg/hari. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengevaluasi pengelolaan limbah medis B3 di RSUD Aceh Singkil berdasarkan peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif evaluatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini pengolahan data yang digunakaan adalah teknik skoring. Proses penentuan skor bertujuan untuk membuat klasifikasi yang sesuai terhadap kondisi eksisting pengelolaan limbah medis B3 RSUD Aceh Singkil. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif-kualitatif untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan. Data yang telah terkumpul kemudian dibandingkan dengan persyaratan yang ada pada Permenkes Nomor 07 Tahun 2019 dan Permen LHK Nomor 56 Tahun 2015. Kesimpulan penelitian adalah bahwa, pengelolaan limbah medis B3 RSUD Aceh Singkil belum dikelola dengan baik dan benar. Hal ini dapat dibuktikan dengan tempat penyimpanan limbah medis B3 yang belum sesuai persyaratan penyimpanan, jalur khusus pengangkutan limbah medis B3 belum tersedia, insinerator yang belum memiliki surat izin dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan petugas pengelola limbah belum sesuai.</p>2024-12-31T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Juliansyah Harahap, Nurul Kamal, Sabarudin, Nur Aidahttp://journal.ar-raniry.ac.id/amina/article/view/6119PEMBUATAN FASE DIAM KLT (KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS) NANOSILIKA UNTUK PENENTUAN NILAI Rf DARI EKSTRAK ETANOL BIJI KUWALOT (Brucea javanica L. Merr)2024-12-11T08:48:33+08:00Marsya Amaliyahmarsyaamaliyah1511@gmail.comFebrina Arfiarfi2102@gmail.comBhayu Gita Bhernamadeta.chafez1678@ar-raniry.ac.idReni Silvia Nasutionreni.nst03@gmail.com<p>Plat KLT umumnya berupa lembaran kaca atau logam yang dilapisi dengan adsorben padat seperti silika atau alumina. Ukuran pada adsorben sangat mempengaruhi keefektifitasan dan kecepatan pada fase gerak yang diserap oleh adsorben. Penelitian ini bertujuan untuk membuat adsorben ukuran nano dari silika dan mengetahui nilai Rf yang dihasilkan dari pemisahan pada ekstrak biji kuwalot (<em>Brucea javanica L. Merr</em>) dengan variasi eluen. Pembuatan plat KLT nano silika dilakukan dengan penggilingan silika murni ukuran 18,654 mikrometer menggunakan <em>ball mill</em> secara bertahap selama 8 jam, dengan penggilingan pertama selama 4 jam dengan kecepatan 300 rpm, penggilingan kedua selama 1 jam dengan kecepatan 300 rpm dan penggilingan terakhir selama 3 jam dengan kecepatan 500 rpm didapat hasil akhirnya 81,58 nm. Persentase nilai Rf yg dihasilkan dari perhitungan plat KLT nanosilika dengan eluen n-heksana (C<sub>8</sub>H<sub>14</sub>) dan etil asetat (C<sub>4</sub>H<sub>8</sub>O<sub>2</sub>) campuran menghasilkan noda pertama dengan nilai Rf 0,12, kedua dengan nilai Rf 0,3, ketiga dengan nilai Rf 0,36 dan keempat 0,8 Persentase nilai Rf yg dihasilkan dari perhitungan plat KLT nanosilika dengan eluen n-heksana menghasilkan nilai Rf 0,14. Persentase nilai Rf yg dihasilkan dari perhitungan plat KLT nano silika dengan eluen etil asetat menghasilkan nilai Rf 0,1 pada noda pertama, noda kedua dengan nilai Rf 0,44, ketiga dengan nilai Rf 0,66 dan noda terakhir dengan nilai Rf 0,86. Berdasarkan nilai Rf yang dihasilkan, plat nano silika terbukti dapat memisahkan senyawa berdasarkan kepolarannya, dimana hasil dari nilai Rf yang dihasilkan terbanyak menujukan senyawa yang bersifat semi polar. Banyaknya noda yang dihasilkan pada eluen campuran dan eluen etil asetat dibandingkan dengan eluen n-heksana, menunjukkan ekstrak etanol biji kuwalot (<em>Brucea javanica L. Merr</em>) memiliki tingkat kepolaran yang relatif tinggi.</p>2024-12-31T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Marsya Amaliyah, Febrina Arfi, Bhayu Gita Bhernama, Reni Silvia Nasutionhttp://journal.ar-raniry.ac.id/amina/article/view/5663ANALISIS PERBANDINGAN KANDUNGAN RETINOL PADA ORGAN DAUN MUDA DAN DAUN TUA TANAMAN JATI (Tectona grandis, L.f) 2024-12-04T08:53:14+08:00Diky Setya Diningratdikysetyadiningrat@gmail.comCindy Pitalokapitalokacindy940@gmail.com<p>Penuaan merupakan penurunan bertahap kemampuan jaringan untuk memperbaiki dan mempertahankan struktur dan fungsi fisiologis normalnya. Salah satu bahan aktif anti penuaan adalah retinol (Vitamin A). Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis perbandingan kandungan retinol pada daun muda dan daun tua jati (<em>Tectona grandis</em>, L.f.) menggunakan HPLC <em>(High Performance Liquid Chromatography</em>) dan GC-MS (<em>Gass Chromatography-Mass Spectrometry</em>). Sampel diekstraksi menggunakan metode soxhletasi dengan larutan metanol 96%. Analisis HPLC dilakukan dengan uji selektivitas, uji linearitas, dan uji kandungan sampel. Metode GC-MS dianalisis menggunakan software PubChem dan PASS ONLINE. Hasil analisis HPLC didapatkan persamaan garis linear standar retinol adalah y = 3E + 06x + 22661 dengan nilai koefisien korelasi (r2) = 0,99. Kandungan retinol pada daun muda rata-rata sebanyak 24,62% dan rata-rata luas area sebesar 179317,666, sedangkan kandungan retinol pada daun tua rata-rata sebanyak 29,67% dan rata-rata luas area sebesar 260495,333. Sedangkan hasil analisis GC-MS yang dilanjutkan dengan PASS ONLINE tidak ditemukan senyawa retinol asli namun didapatkan senyawa seperti D-Homoandrostane, (5. alpha.,13. alpha.), gamma. -Sitosterol, dan stigmasterol memiliki nilai Pa > 0,5 yang mekanismenya sebagai penghambat retinol O-fatty-acyltransferase. Inhibitor ini dapat digunakan untuk meningkatkan kadar retinol aktif dimana peningkatan aktivitas retinoid diinginkan, seperti dalam beberapa jenis perawatan kulit atau terapi anti penuaan.</p>2024-12-31T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Diky Setya Diningrat, Cindy Pitalokahttp://journal.ar-raniry.ac.id/amina/article/view/5662FUNGISIDA ALAMI DARI TUMBUHAN TEKI (Cyperus rotundus) UNTUK MENGENDALIKAN Fusarium oxyporum PENYEBAB PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN KENTANG SECARA IN VITRO2024-10-22T10:18:07+08:00Diky Setya Diningratdikysetyadiningrat@gmail.comCresfo SamosirCresfosamosir86@gmail.com<p>Rimpang tumbuhan teki (<em>Cyperus rotundus</em>) berpotensi memiliki senyawa bioaktif yang dapat menghambat pertumbuhan jamur patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif ekstrak rimpang teki menggunakan <em>Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS)</em> dan menguji efektivitas daya hambatnya terhadap jamur Fusarium oxysporum. Ekstraksi senyawa metabolit dilakukan dengan metode maserasi, sedangkan pengujian antijamur menggunakan metode difusi cakram dan umpan beracun dengan variasi konsentrasi 0%, 1%, 1,5%, 2%, dan 2,5% yang masing-masing diulang sebanyak 4 kali. Analisis GC-MS mengidentifikasi 59 <em>peak </em>senyawa bioaktif dengan tiga senyawa dominan yaitu isopropenyl, hexahydro, dan dimetyl. Hasil uji antijamur menunjukkan zona hambat tertinggi pada konsentrasi 2,5% dengan persentase 70,4%. Pengukuran zona hambat setelah inkubasi 48 jam menunjukkan peningkatan seiring pertambahan konsentrasi, yaitu 13,21; 15,65; 17,61; 19,13; dan 23,23 mm. Senyawa golongan seskuiterpenoid dari jalur asam mevalonate, yaitu isopropenyl, dimethyl, hexahydro naphthalen berperan sebagai antimikroba terhadap <em>F. oxysporum</em>.</p>2024-12-31T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Diky Setya Diningrat, Cresfo Samosir