EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) ACEH SINGKIL KABUPATEN ACEH SINGKIL

Indonesia

Authors

  • Juliansyah Harahap Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Nurul Kamal Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala
  • Sabarudin Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Nur Aida Program Studi Teknik Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.22373/amina.v6i3.5993

Keywords:

rumah sakit, Pengelolaan Limbah B3, Limbah Medis B3, RSUD Aceh Singkil

Abstract

RSUD Aceh Singkil merupakan Instansi Teknis di bidang pelayanan kesehatan milik Pemerintah Aceh Singkil yang tergolong ke dalam RSUD kelas C terakreditasi paripurna. Dalam kegiatan pelayanan kesehatan, RSUD Aceh Singkil menghasilkan limbah B3. Rata-rata limbah yang dihasilkan sebesar 33 kg/hari. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengevaluasi pengelolaan limbah medis B3 di RSUD Aceh Singkil berdasarkan peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif evaluatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini pengolahan data yang digunakaan adalah teknik skoring. Proses penentuan skor bertujuan untuk membuat klasifikasi yang sesuai terhadap kondisi eksisting pengelolaan limbah medis B3 RSUD Aceh Singkil. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif-kualitatif untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan. Data yang telah terkumpul kemudian dibandingkan dengan persyaratan yang ada pada Permenkes Nomor 07 Tahun 2019 dan Permen LHK Nomor 56 Tahun 2015. Kesimpulan penelitian adalah bahwa, pengelolaan limbah medis B3 RSUD Aceh Singkil belum dikelola dengan baik dan benar. Hal ini dapat dibuktikan dengan tempat penyimpanan limbah medis B3 yang belum sesuai persyaratan penyimpanan, jalur khusus pengangkutan limbah medis B3 belum tersedia, insinerator yang belum memiliki surat izin dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan petugas pengelola limbah belum sesuai.

References

Adisasmito, W. (2007). Sistem Manajemen Lingkungan Rumah Sakit. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Annisa, A. (2020). Evaluasi Pengelolaan Limbah Medis Bahan Berbahaya Beracun (B3) di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, 1–61.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta.

Bestari, A. (2007). Pengelolaan Limbah Di Rumah Sakit Pupuk Kaltim Bontang Untuk Memenuhi Baku Mutu Lingkungan. Pengelolaan Limbah Di Rumah Sakit Pupuk Kaltim Bontang, 1–85.

Come, R. M., Sarungallo, Z. L., & Lisangan, M. M. (2022). Karakteristik limbah medis padat dan pengelolaannya di Rumah Sakit Umum Daerah Manokwari. Cassowary, 5(1), 22–34.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2006. Buku Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia. Depkes: Jakarta.

Habibi, R. J. Y. J. (2020). Studi Tentang Pengelolaan Limbah Medis Di Rumah Sakit Sahabat, Kabupaten Pasuruan. Jurnal Mitra Manajemen, 4(9), 1417–1429.

Herati Gayani. (2017). Gambaran Pengelolaan Limbah Medis Padat di RSIA RK Jakarta. Repositori Institusi Universitas Binawan.

Himayati, N., Joko, T., & Lanang Dangiran, H. (2018) Evaluasi Pengelolaan Limbah Medis Padat Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Rumah Sakit TK. II 04.05.01 dr. Soedjono Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6 (4), 485-495.

Ismayanti, A., Amelia, A. R., & Rusydi, A. R. (2020). Pengelolaan Limbah Medis Padat Di Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Window of Health : Jurnal Kesehatan, 3(1), 73–85.

Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.

Larasati, A., Riogilang, H., & Riogilang, H. (2022). Evaluasi Pengelolaan Limbah Medis Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) Di RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado. Jurnal TEKNO, 20(82), 1021–1030.

Lubis, S. (2019). Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dalam Penanganan Sampah dan Linen di Rumah Sakit Prima Husada Cipta Medan Tahun 2019. In Politeknik kesehatan kemenkes Medan.

Manoppo, V. N., Riogilang, H., & Riogilang, H. (2023). Evaluasi limbah cair dan limbah padat di rumah sakit ADVENT Kota Manado. Tekno, 21(84), 539–550.

Masdi, M. H. (2018). Evaluasi Pengelolaan Limbah Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, 1.

Mulasari, S. A. (2011). Analisis Pengelolaan Sampah Medis Rumah Sakit Umum Daerah Wirosaban Yogyakarta. Kerjasama Fakultas Farmasi Dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, 109–118.

Pertiwi, V., Joko, T., & Lanang Dangiran, H. (2017). Evaluasi pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(3), 420–430.

Profil Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Singkil 2022.

Purwanti, A. A. (2018). The Processing of Hazardous and Toxic Hospital Solid Waste in Dr. Soetomo Hospital Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(3), 291.

Putri, A. H. (2018). Efektivitas Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit Terhadap Dampak Lingkungan Hidup. Krtha Bhayangkara, 12(1), 78–90.

Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.

Sirait, A. A. F. D., Mulyadi, A., & Nazriati, E. (2015). Analisis Pengelolaan Limbah Medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Tua Kabupaten Padang Lawas Utara Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(2), 193–201.

Supartiningsih, S. (2017). Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pasien Rumah Sakit: Kasus Pada Pasien Rawat Jalan. Jurnal Medicoeticolegal Dan Manajemen Rumah Sakit 10.18196/Jmmr.2016, 6(1), 9–15.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

VIS. (2023). VIS Cleaning - Alat Kebersihan Terlengkap. Diakses tanggal 21 Desember 2023, dari situs Viscleaning.com: https://viscleaning.com/.

Yahar, 2011. Studi Tentang Pengelolaan Limbah Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Barru. Skripsi. FIK, Kes. Masyarakat. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Yunianti, N. P. W. (2012). Analisis Upaya Minimisasi Limbah Dalam Pengelolaan Limbah Padat Medis Dan Non Medis Rawat Inap Rumah Sakit Tugu Ibu Depok Tahun 2012. 1–81.

World Health Organization, 2005. Pengelolaan Limbah Aman Layanan Kesehatan. Jakarta: Cetakan Pertama. EGC.

Downloads

Published

2024-12-31