FUNGISIDA ALAMI DARI TUMBUHAN TEKI (Cyperus rotundus) UNTUK MENGENDALIKAN Fusarium oxyporum PENYEBAB PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN KENTANG SECARA IN VITRO

Authors

  • Diky Setya Diningrat Departement Biology, Mathematics and Natural Sciences Faculty Universitas Negeri Medan
  • Cresfo Samosir Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.22373/amina.v6i3.5662

Keywords:

Cyperus rotundus, Anti fungal, Teki (Cyperus rotundus), Anti jamur, Fusarium oxyporum.

Abstract

Rimpang tumbuhan teki (Cyperus rotundus) berpotensi memiliki senyawa bioaktif yang dapat menghambat pertumbuhan jamur patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif ekstrak rimpang teki menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) dan menguji efektivitas daya hambatnya terhadap jamur Fusarium oxysporum. Ekstraksi senyawa metabolit dilakukan dengan metode maserasi, sedangkan pengujian antijamur menggunakan metode difusi cakram dan umpan beracun dengan variasi konsentrasi 0%, 1%, 1,5%, 2%, dan 2,5% yang masing-masing diulang sebanyak 4 kali. Analisis GC-MS mengidentifikasi 59 peak senyawa bioaktif dengan tiga senyawa dominan yaitu isopropenyl, hexahydro, dan dimetyl. Hasil uji antijamur menunjukkan zona hambat tertinggi pada konsentrasi 2,5% dengan persentase 70,4%. Pengukuran zona hambat setelah inkubasi 48 jam menunjukkan peningkatan seiring pertambahan konsentrasi, yaitu 13,21; 15,65; 17,61; 19,13; dan 23,23 mm. Senyawa golongan seskuiterpenoid dari jalur asam mevalonate, yaitu isopropenyl, dimethyl, hexahydro naphthalen berperan sebagai antimikroba terhadap F. oxysporum.

References

Apriani, L. A. S. T. R. I., Suprapta, D. N., & Temaja, I. G. R. M. (2014). Uji efektivitas fungisida alami dan sintetis dalam mengendalikan penyakit layu fusarium pada tanaman tomat yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum f. Sp. lycopersici. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 3(3), 137-147.

Chozin, S. A. D. M., & Guntoro, D. (2017). Uji pengaruh ekstrak teki (Cyperus rotundus L.) terhadap pertumbuhan gulma pada budidaya tanaman kedelai. Jurnal Agronomika, 12(01).

Diniyah, S. (2010). Potensi isolat bakteri endofit sebagai penghambat pertumbuhan bakteri (Balstonia solanacearum) dan jamur (Fusarium sp. dan Phytopthora infestans) penyebab penyakit layu pada tanaman (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Fajriah, S. (2022). Pemanfaatan Bakteri Rhizoplane Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) Untuk Mengendalikan Penyakit Bercak Pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.). EVOLUSI: JOURNAL OF MATHEMATICS AND SCIENCES, 6(2), 63-69.

Laila, (2021). Karakterisasi Morfologi Dan Hasil Tanaman Kentang Varietas Granola Dan Kentang Merah Yang Dibudidayakan Di Bener Meriah Provinsi Aceh (Lactuca sativa). Jurnal Agrista, 24(1), 1-11.

Hidayah, P., Izzati, M., & Parman, S. (2017). Pertumbuhan dan produksi tanaman Kentang (Solanum tuberosum L. Var. Granola) pada sistem budidaya yang berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi (Bulletin Anatomy and Physiology), 2(2), 218-225.

Hikmahwati, H., Auliah, M. R., Ramlah, R., & Fitrianti, F. (2020). Identifikasi Cendawan Penyebab Penyakit Moler Pada Tanaman Bawang Merah (Allium Ascolonicum L.) Di Kabupaten Enrekang. AGROVITAL: Jurnal Ilmu Pertanian, 5(2), 83-86.

Husen, S., Ishartati, E., Ruhiyat, M., & Juliati, R. (2018, October). Produksi Benih Kentang Melalui Teknik Kultur In Vitro. In Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) (Vol. 1, Fusarium. 1, pp. 274-280).

Juiwati, T. A., Prayuginingsih, H., & Prawitasari, S. (2018). Analisis Komparatif Usahatani Kentang Atlantik Dan Kentang Granola Di Kecamatan Sempol. Jurnal Agribest, 2(2), 131-146.

Ngajow, M., Abidjulu, J., & Kamu, V. S. (2013). Pengaruh antibakteri ekstrak kulit batang matoa (Pometia pinnata) terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro. Jurnal Mipa, 2(2), 128-132.

Novianti, D. (2019). Toksisitas Ekstrak Daun Srikaya (Annona squamosa Linn.) Terhadap Jamur Fusarium sp. Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 16(2), 130-136.

Nurchayati, Y., Setiari, N., Dewi, N. K., & Meinaswati, F. S. (2019). Karakterisasi morfologi dan fisiologi dari tiga varietas kentang (Solanum tuberosum L.) di Kabupaten Magelang Jawa Tengah. NICHE Journal of Tropical Biology, 2(2), 38-45.

Pranasari, R. A., Nurhidayati, T., & Purwani, K. I. (2012). Persaingan tanaman jagung (Zea mays) dan rumput teki (Cyperus rotundus) pada pengaruh cekaman garam (NaCl). Jurnal Sains dan Seni ITS, 1(1), E54-E57.

Putri, O. S. D., Sastrahidayat, I. R., & Djauhari, S. (2014). Pengaruh metode inokulasi jamur Fusarium oxysporum f. Sp. lycopersici (Sacc.) terhadap kejadian penyakit layu Fusarium pada tanaman tomat (Lycopersicon esculentum Mill.). Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 2(3), 74-81.

Riskitavani, D. V., & Purwani, K. I. (2013). Studi potensi bioherbisida ekstrak daun ketapang (Terminalia Catappa) terhadap gulma rumput teki (Cyperus rotundus). Jurnal Sains dan Seni ITS, 2(2), E59-E63.

Saputro, A. W., Rianto, H., & Suprapto, A. (2019). Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum, L.) Var. Granola L.(G1) Pada Berbagai Konsentrasi Trichoderma sp. Dan Media Tanam. VIGOR: JURNAL ILMU PERTANIAN TROPIKA DAN SUBTROPIKA, 4(1), 1-4.

Soesanto, L., Mugiastuti, E., & Rahayuniati, R. F. (2010). Kajian mekanisme antagonis Pseudomonas fluorescens P60 terhadap Fusarium oxysporum f. Sp. lycopersici pada tanaman tomat in vivo. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika, 10(2), 108-115.

Sudanta, & Abdul, I. G. A. (2019). Aktivitas Fungisida Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Kultivar Beleng terhadap Jamur Fusarium Oxysporum f. Sp. Vanillae Penyebab Penyakit Busuk Batang pada Vanili: Fungicidal Activity of Betel Leaves (Piper Betle L.) of Beleng Cultivar on Fusarium Oxysporum f. Sp. Vanillae Causes Stem Rot in Vanilla. Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 8(1), 41-50.

Suganda, T., Simarmata, I. N. C., Supriyadi, Y., & Yulia, E. (2019). Uji In-Vitro Kemampuan Ekstrak Metanol Bunga dan Daun Tanaman Kembang Telang (Clitoria ternatea L.) dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur Fusarium oxysporum f. Sp. cepae. Agrikultura, 30(3), 109-116.

Sukayana, I. M., Darmawan, D. P., & Wijayanti, N. P. U. (2013). Rantai Nilai Komoditas Kentang Granola di Desa Candikuning Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. E-Jurnal agribisnis dan Agrowisata, 2(3), 99-108.

Suryanti, I. A. P., Ramona, Y., & Proborini, M. W. (2015). Isolasi dan identifikasi jamur penyebab penyakit layu dan antagonisnya pada tanaman kentang yang dibudidayakan di Bedugul, Bali.

Utami, U., & Mujahidin, A. (2020). Uji antagonisme beberapa fungi endofit pada tanaman kentang terhadap Fusarium oxysporum secara in vitro. Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya, 2(1), 18-25.

.

Hafsah, S., Hasanuddin, H., Erida, G., & Nura, N. (2020). Efek Alelopati Teki (Cyperus rotundus) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca sativa). Jurnal Agrista, 24(1), 1-11.

Darmapatni, K. A. G., Basori, A., & Suaniti, N. M. (2016). Pengembangan Metode GC-MS Untuk Penetapan Kadar Acetaminophen Pada Spesimen Rambut Manusia. Jurnal Biosains Pascasarjana, 18(3), 255–265.

Agustining. 2012. Daya Hambat Saccharomyces Cerevisiael Terhadapa Pertumbuhan Jamur Fusarium oxyporum. skripsi. Jember: Universitas Jember

Andriani, G. (2021). Aktivitas In vitro Anti jamur Ekstrak Bulung Sangu Graciliria sp .terhadap jamur patogen Fusarium solani.jurnal Agroeteknologi,10(2)

Rahayu, S., Nadifah, F., & Prasetyaningsih, Y. (2015). Jamur Kontaminan Pada Umbi Kentang. Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi, 3(1): 28-32.

Downloads

Published

2024-12-31