Lafaz Kebahagiaan dalam Tafsir Al-Azhar
DOI:
https://doi.org/10.22373/quranicum.v1i1.4408Keywords:
Lafaz, Kebahagiaan, Tafsir al-AzharAbstract
One of the hopes and goals that humans want to achieve is happiness. This can be seen from the fact that humans try their best to achieve happiness in their lives. In the Qur'an happiness is expressed through various sentences and statements that express joy, pleasure, victory which is the foundation of human hope in life. The word that means happiness in the Qur'an is mentioned using several words, such as the word falāḥ, fawzan, fariḥa with various variations of each word. The purpose of the research is to find out the definition of happiness in the Qur'an, the lafaẓ expression of happiness in the Qur'an using Tafsir al-Azhar. The form of this research is library research using the Maudhu'i method. The data source in this study uses primary data, namely the book of Tafsir al-Azhar. The results showed that the meaning of happiness in Arabic is called sa'adah, which is taken from the root word sa'ada which means good and happy, found in QS. Hud: 105 and 108. Then lafaẓ which means happiness are: sa'adah, falāḥ, fawzan and fariḥa. HAMKA's interpretation in the book Tafsir al-Azhar is related to the lafaz of happiness in the verse: QS. Hud/11: 108, QS. Hajj/22: 77, QS. Al-Mu'minūn/23: 1, QS. al-A'la/87: 14, QS. Al-Shams/91: 9, QS. Al-Imran/3: 130 and 200, QS. Al-Tawbah/9: 88, QS. Al-Maidah/5: 35 dan 90, QS. Yunus/10: 64 dan QS. Hud/11: 10.
Abstrak: Salah satu harapan dan tujuan yang ingin dicapai manusia adalah kebahagiaan. Hal ini terlihat dari kenyataan yang menunjukkan bahwa manusia berusaha sekuat tenaga untuk mencapai kebahagiaan dalam hidupnya. Dalam al-Qur’an kebahagiaan diungkapkan melalui berbagai kalimat dan pernyataan yang mengungkapkan kegembiraan, kesenangan, kemenangan yang merupakan tumpuan harapan manusia dalam kehidupannya. Di dalam al-Qur’an kebahagiaan disebutkan dengan menggunakan beberapa kata yang bervariasi seperti kata falāḥ, fawzan, dan fariḥa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui definisi kebahagiaan dalam al-Qur’an, ungkapan lafaẓ kebahagiaan dalam al-Qur’an dengan menggunakan Tafsir al-Azhar. Bentuk Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode Maudhu’i. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu kitab Tafsir al-Azhar. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa makna kebahagiaan dalam bahasa Arab disebut sa‘adah, yang diambil dari akar kata sa‘ada yang artinya adalah kebaikan dan bahagia, terdapat dalam QS. Hud: 105 dan 108. Kemudian lafaẓ yang semakna dengan kebahagiaan adalah: sa’adah, falāḥ, fawzan dan fariḥa. Penafsiran HAMKA dalam kitab Tafsir al-Azhar terkait dengan lafaz kebahagiaan pada ayat: QS. Hud/11: 108, QS. Hajj/22: 77, QS. Al-Mu’minūn/23: 1, QS. al-A’la/87: 14, QS. Al-Syams/91: 9, QS. Ali-Imran/3: 130 dan 200, QS. Al-Tawbah/9: 88, QS. Al-Maidah/5: 35 dan 90, QS. Yunus/10: 64 dan QS. Hud/11: 10.
References
Al-Qur’ān al-Karīm
Haidar, Bagir. Percikan Cinta dan Kebahagiaan, Jakarta: Mizan, 2015.
Nasiruddin, Baidan Metode Penafsiran al-Qur’an, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.
Hamka, Falsafah Hidup, Cet. XIII, Jakarta: Pustaka Panjimas, 2000.
Hamka, Tafsir al-Azhar, Jilid 5,6, Jakarta: Pustaka Nasional PTE LTD, 1989.
Hamka, Tasawuf Modern, Jakarta: Republika, 2015.
Al-Farmawi, Hayy Abd. Metode Tafsir Maudhu’i, Jakarta: Raja Grafindo, 1994.
Karmawan, dkk, Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi, Cirebon: Insania, 2021.
Quraish M Shihab, Kumpulan 101 Kultum Tentang Islam, Tangerang: Lentera Hati, 2016.
Al-Ashfalani, Raghib. Muffrādātu Alfādhil Quran, Beirut: Daarusy Syaamiyyah, 2009.
Nasution, S. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung: Tarsito, 1992.
Anwar, Sanusi. Jalan Kebahagiaan, Jakarta: Gema Insani Press, 2006.
Husnul Hidayati, “Metodologi Tafsir Kontekstual Al-Azhar Karya Buya HAMKA”, Jurnal Ilmu al-Quran dan Tafsir, Vol. 1. No. 1, 2018
Jamil, “HAMKA dan Tafsir Al-Azhar”, Jurnal Istishlah, Vol. XII, No. 2, Juli-Desember 2016
Ahmad Yoga Pratama, Skripsi: Etika Hubungan Seks dalam Al-Qur’an Perspektif Tafsir al-Azhar Karya HAMKA, Ilmu al-Qur’an dan Tafsir: IAIN Kediri, 2018.
Hidayah Pratami, Skripsi: Karakteristik Dakwah Buya HAMKA, Lampung: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Metro, 2020
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in QURANICUM: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)