Tingkat Konsumsi Minuman Ringan (Soft Drink) Dan Sosialisasi Pola Minum Sehat Bagi Kesehatan Anak Di Desa Lamcot Kabupaten Aceh Besar
DOI:
https://doi.org/10.22373/jrpm.v3i2.2168Keywords:
Minuman Ringan, Anak-anak, Desa LamcotAbstract
Abstract
Soft drinks are drinks that do not contain alcohol and these drinks are included in drinks with the addition of other ingredients, both natural and synthetic ingredients which are packaged in ready-to-consume packages. Soft drinks contain a high concentration of simple carbohydrates such as glucose, fructose, sucrose and other sugar content found in these soft drinks which have a major influence on children's health. Children in Lamcot Village choose to consume soft drinks to relieve thirst and fatigue after playing. This research use desciptive qualitative approach. Data collection methods include observation, interviews and documentation. As for the targets in this study were children with an age range of 5-12 years. In addition to educating, it also aims to increase knowledge and awareness about the importance of reducing consumption of soft drinks and drinking more mineral water as recommended.
Keywords: Soft Drink, Children, Lamcot Village
Abstrak
Minuman ringan (Soft Drink) merupakan minuman yang tidak terkadung alkohol dan minuman ini termasuk kedalam minuman dengan tambahan bahan lainnya baik bahan alami dan sintetik yang dikemas dalam kemasan siap untuk dikonsumsi. Minuman ringan mengandung konsentrasi karbohidrat sederhana yang tinggi seperti glukosa, fruktosa, sukrosa serta kandungan gula lain yang terdapat pada minuman ringan tersebut yang memiliki pengaruh besar pada kesehatan anak-anak. Anak-anak di Desa Lamcot memilih untuk mengonsumsi minuman ringan untuk menghilangkan rasa haus dan lelah setelah bermain. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun yang menjadi sasaran pada penelitian ini adalah anak-anak dengan rentang usia 5-12 tahun. Selain untuk mengedukasi juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya mengurangi mengonsumsi minuman ringan dan memperbanyak meminum air mineral sesuai dengan yang dianjurkan.
Kata Kunci: Minuman Ringan, Anak-anak, Desa Lamcot
References
Kusumawardani, Siska, dan Larasati Ajeng. “Analisis Konsumsi Air Putih Terhadap Konsentrasi Siswa”. Holistika: Jurnal Ilmiah PGSD. Vol. 4, No. 2 (2020).
Maulina, Nora, dkk. “Hubungan Konsumsi Minuman Ringan Dengan pH Saliva Pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh Tahun 2019”. Jurnal Averrous. Vol. 6. No. (2020).
Pratiwi, Hermina Utari dan Deny Yudi Fitranti. “Hubungan Status Gizi dan Kebiasaan Minum Minuman Ringan dengan Kejadian Menarche Dini”. Journal of Nutrition College. Vol. 6. No. 1. (2017).
Tania, Mery. “Hubungan Pengetahuan Remaja dengan Perilaku Konsumsi Minuman Ringan di SMKN 2 Baleendah Bandung. Jurnal Ilmu Keperawatan. Vol. 4. No. 1. (2016).
Widodo, Kurnia Wicaksono “Minuman Ringan Menyebabkan Obesitas pada Anak Usia Sekolah”. Jurnal Keperawatan. Vol. 8. No. 1. (2015).
Wiradona, Irmanita, dkk. “Mengkonsumsi Minuman Bersoda dan Tidak Bersoda terhadap Saliva”. Jurnal Kesehatan Gigi. Vol. 4. No. 2. (2017).
Yusmarini, dkk. “Penggunaan Natrium Bikarbonat Dalam Pembuatan Minuman Karbonasi Sari Buah Nanas dan Semangka. Jurnal Jom Faperta. Vol. 7, No. 2, (2020).
