Dampak Desa Wisata Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Deskriptif di Desa Ketambe, Kec. Ketambe)

Authors

  • Gunawan Supranata Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.22373/jarow.v2i3.6870

Keywords:

Tourist Village, community empowerment, Community

Abstract

This study examines the management of Ketambe Tourism Village and its impact on the welfare of local communities. The problem studied is how the development of creative economy-based tourism can improve economic, social, and environmental aspects. The purpose of this study is to analyze the management of tourism villages in achieving community welfare. The research method used is qualitative with a descriptive approach. Research informants consist of local communities, tourism village managers, and relevant stakeholders. Data collection techniques include in-depth interviews and direct observation. The collected data were analyzed using descriptive analysis methods to determine the actual conditions from the interview results. The results of the study indicate that community-based tourism management in Ketambe Tourism Village has succeeded in increasing community income through the provision of accommodation, tour guides, and local products. In addition, tourism in Ketambe also contributes to the preservation of local culture. However, environmental challenges such as river abrasion and illegal logging still need to be addressed. This study recommends sustainable management and collaboration between the government, community, and non-governmental organizations to ensure that economic benefits do not harm the environment.

References

Badan Pusat Statistik. Statistik Pariwisata Indonesia 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik. 2020.

Damanik, Janianton. Pariwisata Indonesia: Antara Peluang dan Tantangan. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar, 2013, hal. 45.

Darsono, V. Pengantar Ilmu Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2005.

Dinas Pariwisata Aceh Tenggara. Laporan Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Desa Wisata Ketambe Tahun 2022. Kutacane: Dinas Pariwisata Aceh Tenggara. 2022.

McCool, S. F., & Moisey, R. N. Tourism, Recreation, and Sustainability: Linking Culture and the Environment. CABI Publishing. 2008. Hal 89-104.

Misdi, S.Hut, M.Si. Strategi Pengelolaan Ekowisata di Taman Nasional Gunung Leuser. Jurnal Konservasi Alam. 2023.

Rizki, M. Peran Desa Wisata dalam Pembangunan Ekonomi Lokal. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 11(1), 2020, 45-60.

Satriaji Vinatra. Peran Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Dalam Kesejahteraan Perekonomian Negara Dan Masyarakat, Jurnal Akuntan Publik 1, no. 3. 2023.

Scheyvens, R. Tourism for Development: Empowering Communities. Pearson Education. 2002. (hal. 31-50)

Scheyvens, R. Tourism for Development: Empowering Communities. Pearson Education, 2002, hal. 31-50.

Siti, N. Pengaruh Pengembangan Desa Wisata Terhadap Struktur Sosial Masyarakat. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 6(1), 2021, 55-70.

Sri Endah Nurhidayati. (2007). Community Based Tourism (CBT) sebagai Pendekatan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan

Sri Wahyunti, Peran Strategis UMKM Dalam Menopang Perekonomian Indonesia Di Tengah Pandemi Covid-19, J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) 3, no. 2. 2021.

Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif Ancangan Metodologi. Presentasi, dan Publikasi Hasil Penelitian untuk Mahasiswa dan Penelitian Pemula Bidang Ilmu Sosial. Pendidikan, dan Humaniora, Cet ke 2 (Bandung: CV Pustaka Setia), 2013. h.61.

Sulistiyani. Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media. 2004.

Sunarti E. Tekanan Ekonomi dan Kesejahteraan Objektif Keluarga di Perdesaan dan Perkotaan, Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian IPB: LPPM. 2012.

Tietenberg, T., & Lewis, L. Environmental and Natural Resource Economics. Pearson. 2016. Hal 78-90.

Totok dan Poerwoko. Pemberdayaan Masyarakat dalam Prespektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta. 2012.

Undang-Undang No.11 tahun 2009 Tentang Sesejahteraan Sosial. Pasal 1 ayat 1.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7.

Wang, L., Sari, R., & Iskandar, A. (2020). Konflik Sosial dalam Pengembangan Desa Wisata: Studi Kasus di Yogyakarta. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 16(3), 233-248.

Inskeep, E. Tourism Planning: An Integrated and Sustainable Development Approach. Van Nostrand Reinhold. 1991. Hal 333.

Badan Pembina Hukum Nasional, 2015, Indonesia Merupakan Negara Kepulauan Yang Terbesar di Dunia, https://bphn.go.id/berita-utama/, Diakses Pada 01 November 2024.

Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa, 2023, Bagaimana Tingkat Kesejahteraan di Indonesia ?. https://www.ybkb.or.id/bagaimana-tingkat-kesejahteraan-di-indonesia/ Diakses Pada 7 February 2024.

Downloads

Published

2024-12-28

How to Cite

Supranata, G. (2024). Dampak Desa Wisata Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Deskriptif di Desa Ketambe, Kec. Ketambe). JAROW: Journal of Ar-Raniry on Social Work, 2(3), 115–124. https://doi.org/10.22373/jarow.v2i3.6870