Perlindungan Kebebasan Beragama Dalam Hukum Internasional Terkait Kasus Pembakaran Al Quran Serta Pelanggaran Terhadap Hak Beragama Menurut Norma – Norma Hukum Internasional

Authors

  • Rafliyandi Andi stih iblam
  • Andri Sutrisno Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Iblam

Keywords:

burning of the quran, desecration of religion, islam

Abstract

The incident of Quran burning that occurred in European countries has been quite massive, such as what happened recently in Sweden, which has caused strong protests and diplomatic rifts with Muslim-majority countries. The method used for this research is normative juridical with a qualitative approach by collecting and using information related to the problems that describe and analyze how freedom of religion is part of human rights. The Organization of Islamic Cooperation (OIC) responded to the burning of the Qur'an by calling for a meeting to discuss the implications of this event so that there would not be widespread repercussions. The provocative act of burning the Qur'an, which angered Islamic countries, should form more specific binding international rules regarding the holy book, not only the Qur'an, but for all holy books.

References

www.djpp.depkumham.go.id
Kemlu. (2014). Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Sabon, Max Boli. 2019. Hak Asasi Manusia. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atmajaya
M.Atho, Mudzhar. “Pengaturan kebebasan beragama dan penodaan agama.”Jakarta Juni,2010
Dr.Muh.Risnain, SH., MH. Hukum internasional Dan Kepentingan Nasional Indonesia.Jakarta:Sanabil,2020
J.G. Starke, Pengantar Hukum Internasional ( : Sinar Grafika, 1988), hlm. 96
Kajian tentang Putusan Mahkamah Konstitusi No. 140 tanggal 19 April
2010 tentang Uji Materil UU No.1/PNPS/1965, diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM, dilaksanakan di Hotel Anna Muara, Padang, pada 28 Juni 2010
Sumaryo Suryokusumo, Yurisdiksi Negara Vs. Yurisdiksi territorial, Jurnal Hukum Internasional ( Indonesian Journal of International Law), Lembaga Kajian Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Volume 2 Nomor 4 Juli 2005, Jakarta, hlm.686
Nailufar, N. N. (2020). No Title Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Sejarah, Tujuan, da. Kompas.com. https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/17/200000869/organisasi-kerja- sama-islam-oki---sejarah-tujuan-dan-anggota
Monica, Audrey, Rachela. “Upaya Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Dalam Menangani Islamophobia di Uni Eropa”Sumatera Selatan Volume 1 No. 7 November 2021 (1-3)
Pradipta, C. A. (2016). Pengaruh Islamophobia Terhadap Peningkatan Kekerasan Muslim Di Perancis. Global and Policy Journal of International Relations, 4(02).
Toni,Andrew Shandy Utama “Perlindungan Negara Terhadap Kebebasan Beragama Di Indonesia Menurut Undang – Undang Dasar 1945” Vol.2 No. 1 September,2019
Kabir, Syahrul Fauzul “Hak kebebasan beragama atau berkeyakinan berdasarkan hukum hak asasi manusia internasional dan implementasinya di Indonesia” 2016
Tami, Hani. 2016. OKI (Organisasi Konferensi Islam). [online]. (https://www.hanitami.blogspot.com/2016/03/oki-organisasi-konferensiislam. html diakses tanggal 30 November 2016)
Masyhur, Effendi. Perkembangan Dimensi Hak Asasi Manusia (HAM). (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005).
Riyadi, E. (2018). Hukum Asasi manusia : Prespektig internasional, regional dan nasional. PT. Raja Garfindo persada. Depok.
Sujatmoko, A. (2015). Hukum HAM dan hukum humanitair. PT. Raja Garfindo persada. Jakarta.
https://referensi.elsam.or.id/2014/09/kovenan-internasional-hak-hak-sipil-dan- politik/
https://internasional.kontan.co.id/news/sah-pbb-resmi-nyatakan-pembakaran- kitab-suci-pelanggaran-hukum-internasional.
https://m.jpnn.com/news/negara-oki-rapatkan-barisan-lawan-pembakaran-al- quran

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Andi, R., & Sutrisno, A. (2024). Perlindungan Kebebasan Beragama Dalam Hukum Internasional Terkait Kasus Pembakaran Al Quran Serta Pelanggaran Terhadap Hak Beragama Menurut Norma – Norma Hukum Internasional. AROW: ournal of r-aniry on ocial ork, 2(1), 51–86. etrieved from https://journal.ar-raniry.ac.id/jarow/article/view/4256