Strategi Komunikasi Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya dalam Mensosialisasikan Pencegahan Stunting

Authors

  • Sukri Ariansyah Universitas Teuku Umar, Indonesia
  • Fiandy Mauliansyah Universitas Teuku Umar, Meulaboh-Aceh

DOI:

https://doi.org/10.22373/sinthop.v2i1.2943

Keywords:

Stunting, Strategi Komunikasi, Pencegahan

Abstract

Stunting is a growth and development problem in children caused by prolonged inadequate nutrition. This research aims to examine the communication strategies employed by the West Southwest Aceh Health Department in socializing the prevention of stunting to the community. The research method used is qualitative research with a descriptive approach. The results of the study indicate that the communication strategies implemented by the West Southwest Aceh Health Department, through the PeKa-ASA program, have achieved several positive outcomes, including increased public awareness, understanding of stunting, behavior changes in nutrition provision, active community involvement, and synergy with relevant parties. Through careful and measured planning, as well as program implementation involving socialization, education, and the use of social media, this communication strategy has effectively reached the community. The evaluation of the communication strategy also shows a decrease in the prevalence of stunting from 14.2% to 33.2%. Thus, the communication strategy carried out by the West Southwest Aceh Health Department through the PeKa-ASA program has had a positive impact on reducing the prevalence of stunting in the area.

Abstrak

Stunting merupakan masalah pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak akibat kurangnya asupan gizi secara berkepanjangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi komunikasi Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya dalam mensosialisasikan pencegahan stunting kepada masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang diterapkan oleh Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya, melalui program PeKa-ASA, telah berhasil mencapai beberapa hasil positif seperti meningkatnya kesadaran masyarakat, pemahaman tentang stunting, perubahan perilaku dalam pemberian gizi, keterlibatan aktif masyarakat, dan sinergi dengan pihak terkait. Melalui perencanaan yang matang dan terukur, serta pelaksanaan program yang melibatkan sosialisasi, edukasi, dan penggunaan media sosial, strategi komunikasi ini berhasil menjangkau masyarakat dengan efektif. Evaluasi strategi komunikasi juga menunjukkan penurunan prevalensi stunting dari 14,2% menjadi 33,2%. Dengan demikian, strategi komunikasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya melalui program PeKa-ASA telah memberikan dampak positif dalam penurunan prevalensi stunting di wilayah tersebut.

 

Author Biography

Fiandy Mauliansyah, Universitas Teuku Umar, Meulaboh-Aceh

 

 

References

Abdullah, A., & Cangara, H. (2014). Ammatoa: Komunitas Tradisional Kajang di Tengah Transformasi Komunikasi dan Informasi. KAREBA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 103-111.

Abidin, C. (2015). Communicative intimacies: Influencers and percieved interconnectedness.

Aji, A. N., Yusuf, P. M., & Rodiah, S. (2018). Konstruksi Makna Jejaring Sosial Bagi Pengidap Internet Addiction Disorder: Studi Fenomenologi Mengenai Pengalaman Pengidap Internet Addiction Disorder dalam Menggunakan Jejaring Sosial untuk Berinteraksi.

Burhan Bungin, M. (2007). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.

Choi, H. J., & Jhon, M. S. (2009). Electrorheology of polymers and nanocomposites. Soft Matter, 5(8), 1562-1567.

Effendy, B. (2003). Islam and the State in Indonesia (No. 109). Institute of Southeast Asian Studies.

Liliweri, A. (2017). Komunikasi antar personal. Prenada Media.

Maudyakasih, P. Y., & Nuraeni, R. (2018). STRATEGI KOMUNIKASI DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN PARIWISATA DI KABUPATEN BANYUMAS. Scriptura, 8(1), 14-21.

Respita, A. (2011). Strategi Komunikasi Dinas Sosial Makassar dalam Menyosialisasikan Program Keluarga Harapan terhadap Rumah Tangga Sangat Miskin di Kecamatan Tamalate. Jurnal mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial, Universitas Hasanuddin Makassar.

Ridha, N. (2017). Proses penelitian, masalah, variabel dan paradigma penelitian. Hikmah, 14(1), 62-70.

Sondak, S. H., Taroreh, R. N., & Uhing, Y. (2019). Faktor-Faktor Loyalitas Pegawai Di Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 7(1).

Smith, L. I. (2002). A tutorial on principal components analysis.

Sari, A. N. Strategi Komunikasi Walikota Jakarta Barat Dalam Mensosialisasikan Program Pusat Informasi Dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (Pik Krr) (Bachelor's thesis, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Tampubolon, Agatha, Mely dan Putri, Satria, Primadani, Berlian. “Analisis Strategi Komunikasi Program GENBEST Kementrian Komunikasi dan Informatika Dalam Rangka Penurunan Prevalensi Stunting di Indonesia.” e-Proceeding of Management : Vol.7, No.2 Agustus 2020.

Downloads

Published

2023-07-09

How to Cite

Ariansyah, S., & Mauliansyah, F. . (2023). Strategi Komunikasi Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya dalam Mensosialisasikan Pencegahan Stunting . INTHOP: edia ajian endidikan, gama, osial an udaya, 2(1), 60–70. https://doi.org/10.22373/sinthop.v2i1.2943