ANALISIS AIR LIMBAH YANG MASUK PADA WASTE WATER TREATMENT PLANT (WWTP)
DOI:
https://doi.org/10.22373/amina.v2i2.496Keywords:
Air limbah, aerobik, WWTPAbstract
Limbah merupakan buangan atau suatu yang tidak terpakai dapat berbentuk cair, gas, dan padat. Kehadiran air limbah dapat berdampak negatif bagi lingkungan. terutama kesehatan manusia sehingga perlu dilakukan penanganan air limbah. Tujuan dari penelitian ini yaitu agar air limbah yang dihasilkan ramah terhadap lingkungan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode aerasi, dimana proses pengolahan air limbah menggunakan proses pengolahan aerobik (menggunakan aktivitas mikroorganisme). Parameter yang terdapat pada proses pengolahan air limbah di WWTP yaitu: pH, Suhu, Color, TSS, TDS, MLSS, DO dan SV30, harus sesuai dengan baku mutu air limbah sebagaimana yang tercantum dalam lampiran Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 3 tahun 2010. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu air limbah yang telah diolah di WWTP sesuai dengan baku mutu yang telah ditetapkan sehingga aman untuk dibuang ke lingkungan.
References
Arief, L, M. (2016). Pengolahan Limbah Industri Dasar-Dasar Pengetahuan dan Aplikasi di Tempat Kerja. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Badjoeri, M., dan Suryono, T. (2002). Pengaruh Peningkatan Limbah Cair Organik Karbon Terhadap Suksesi Bakteri Pembentuk Bioflok dan Kinerja Lumpur Aktif Beraliran Kontinyu. Jurnal Limnotek, Vol IX (1).
Dhamayanthie, I., dan Fauzi, A. (2017). Pengaruh Bakteri Pada Bak Aerasi di Unit Waste Water Treatment. Jurnal Ilmiah Indo- nesia, Vol. 2(3).
Doraja, P. H., Shovitri, M., & Kuswytasari, N. D. (2012). Biodegradasi Limbah Domestik Dengan Menggunakan Inokulum Alami Dari Tangki Septik. Jurnal Sains dan Seni ITS, 1(1), 44–47.
Hidayat, N. (2016). Bioproses Limbah Cair. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Ikbal. (2016). Peningkatan Kinerja IPAL Lumpur Aktif dengan Penambahan Unit. Biofilter. JAI, 9(1), 1–14.
Jenie, B. S. L., dan Rahayu W. P. (1993). Penanganan Limbah Industri Pangan. Yogyakarta: Kanisius.
Ningtyas, R. (2015). Pengolahan Air Limbah dengan Proses Lumpur Aktif. Academia 2015, 1–11.
Ningrum, S. O. (2018). Analisis Kualitas Badan Air Dan Kualitas Air Sumur Di Sekitar Pabrik Gula Rejo Agung Baru Kota Madun. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(1), 1–12.
Nursanti, I. (2013). Karakteristik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Pada Proses Pengolahan Anaerob dan Aerob. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 13(4), 67–73.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun 2010 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Kawasan Industri.
Retnosari, A. A., dan Shovitri, M. (2013). Kemampuan Isolat Bacillus sp. dalam Mendegradasi Limbah Tangki Septik. Jurnal Sains dan Seni Pomits, 2(1).
Said, N. I. (2011). Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik. Teknologi Lingkungan, 1(2), 52–61.
Salmin. (2005). Oksigen Terlarut (DO) Dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD) Sebagai Salah Satu Indikator Untuk Menentukan Kualitas Perairan. Oseana, 30(3), 21–26.
Sugiharto. (1987). Dasar-Dasar Pengolahan Air Limbah. Jakarta: UI Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Amina Journal a uses license CC-BY SA
Amina Journal uses license CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly works.
This license permits anyone to compose, repair, and make derivative creation even for commercial purposes, as long as appropriate credit and proper acknowledgement to the original publication from Amina Journal is made to allow users to trace back to the original manuscript and author.
Readers are also granted full access to read and download the published manuscripts, reprint and distribute the manuscript in any medium or format.