Exploring Well-Being Values on The “Kenduri Maulid Nabi Saw” Activities in the Acehnese Communities
Keywords:
Nilai-nilai Well-being, Kenduri Maulid Nabi SAW, Aktivitas Sosial-keagamaan, Masyarakat AcehAbstract
Kesejahteraan merupakan konstruk psikologis yang multidimensi dan multi-interpretasi. Dalam kajian psikologi positif, kesejahteraan dimengerti sebagai kondisi mental yang stabili dimana individu merasakan kesan positif dalam hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan nilai-nilai kesejahteraan pada momen kegiatan 'Kenduri Maulid Nabi SAW' dapat diserap masyarakat Aceh. Karena itu untuk mendapatkan informasi yang memadai, penelitian ini dirancang melalui pendekatan analisis fenomenologi interpretatif (IPA). Partisipan penelitian diambil secara acak yang bersifat sampel insidental. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan FGD non formal pada warga Pidie dan Aceh Utara. Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa pengetahuan dan pemahaman masyarakat Aceh tentang kesejahteraan mengacu pada keyakinan agama (iman) mendalam. Pengetahuan dan pemahaman masyarakat Aceh tentang kegiatan 'kenduri maulid' Nabi SAW diinternalisasi sebagai bagian ibadah kepada Allah SWT dalam ungkapan rasa syukur (jiwa-raga) atas diutusnya Nabi Muhammad SAW bagi seluruh alam. Implikasi kegiatan ‘kenduri maulid’ Nabi SAW dimaknai secara menyeluruh oleh warga Aceh dapat mengikat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa persatuan diantara warga Aceh dimanapun mereka berada.