LITERATURE REVIEW: PENGARUH SUHU KALSINASI TERHADAP SINTESIS KATALIS HETEROGEN CaO DARI CANGKANG TELUR

Authors

  • Anita Zahara Anita a:1:{s:5:"en_US";s:13:"UIN Ar-Raniry";}
  • Bhayu Gita Bhernama UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Muhammad Ridwan Harahap UIN Ar-Raniry Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.22373/amina.v2i2.774

Keywords:

Katalis Heterogen, CaO, Kulit Telur, Kalsinasi

Abstract

Katalis CaO merupakan katalis heterogen dan bersifat basa. Katalis heterogen CaO dapat dibuat melalui proses kalsinasi. Dalam kajian kepustakaan (library research) ini dirangkum tentang bagaimana pengaruh suhu dan waktu kalsinasi terhadap sintesis katalis heterogen CaO dari cangkang telur, dimana suhu dan waktu kalsinasi berpengaruh terhadap pelepasan CO2 dari senyawa CaCO3. Berdasarkan pengaruh suhu kalsinasi, semakin tinggi suhu maka berat sampel semakin kecil. Hal ini disebabkan karena semakin banyak CO2 yang dilepaskan, sehingga proses dekomposisi CaCO3 menjadi CaO semakin cepat. Dan berdasarkan pengaruh waktu, semakin tinggi suhu kalsinasi maka lama waktu kalsinasi yang dibutukan semakin rendah. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah suhu kalsinasi maka lama waktu kalsinasi yang dibutuhkan bertambah. Hal ini dilihat berdasarkan analisis XRD, SEM, dan FTIR yang menunjukkan bahwa adanya struktur kristal dalam komponen CaO, luas permukaan tinggi, dan adanya mineral karbonat dalam cangkang telur. Suhu dan waktu kalsinasi terbaik untuk menghasilkan katalis CaO heterogen adalah 900˚C selama 2 jam. 

References

Abdillah F., & Hulupi M. (2020). Efektivitas Cangkang Telur untuk Menurunkan Bilangan Peroksida dan Asam Lemak Bebas pada Minyak Jelantah. Fullerene Journal Of Chemistry, 5(2),109 – 116.

Arita S., Attaso, & Septian R. (2013). Pembuatan Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit dengan Katalis CaO yang Disinari dengan Gelombang Makro. Jurnal Teknik Kimia, 4(19).

Arita S., Adelia S.A., & Sari D.P. (2014). Pembuatan Katalis Heterogen dari Cangkang Kerang Darah (Anadara Granosa) dan Diaplikasikan pada Reaksi Transesterifikasi dari Crude Palm Oil. Jurnal Teknik Kimia, 3(20).

Buasri A., Chaiyut N., Loryuenyong., Wongweang C., & Khamsrisuk S. (2013). Application of Eggshell Wastes as a Heterogeneous Catalyst for Biodiesel Production. Sustaible Energy, 1(2), 7-13.

Darwis Z., Afrizal., & Sriutami E. R. (2012). Optimasi Konsentrasi Katalis CaO dari Cangkang Telur Ayam Negeri dalam Reaksi Transesterifikasi Minyak Jarak Pagar (Jatropa Curcas L) sebagai Bahan Biodiesel. Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan. 2(1).

Enggawati E.R., & Ediati R. (2013). Pemanfaatan Kulit Telur Ayam dan Abu Layang Batubara sebagai Katalis Heterogen untuk Reaksi Transesterifikasi Minyak Nyamplung (Callophyllum Inophyllum Linn). Jurnal Sains dan Seni Pomits, 2(1).

Haryono, Natanael C. L., Rukiah., & Yulianti Y. B. (2018). Kalsium Oksida Mikropartikel dari Cangkang Telur sebagai Katalis pada Sintesis Biodiesel dari Minyak Goreng Bekas. Jurnal Material dan Energi Indonesia, 8(1),8-15.

Istadi. (2011). Teknologi Katalis untuk Konversi Energi : Fundamental dan Aplikasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Mahreni & Sulistyawati E. (2011). Pemanfaatan Kulit Telur sebagao Katalis Biodiesel dari Minyak Sawit dan Metanol. Seminar Rekayasa Kimia dan Proses. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Semarang.

Mohamed O., Bensaheb F., Bano H., Behl S., & Jarrar M. (2015). Evaluating the Role of the Appropriate Catalyst on the Efficacy of Biodiesel Production from Waste Cooking Oil. Review Article. Scholar Academic Journal of Biosciences (SAJB).

Oko S., & Syahrir I. (2017). Pengaruh Penambahan Ammonium Karbonat pada Pembuatan Katalis CaO Superbasa dari Cangkang Telur Ayam. Seminar Sains dan Teknologi. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah. Jakarta.

Oko S., & Syahrir I. (2018). Sintesis Biodiesel dari Minyak Sawit menggunakan Katalis CaO Superbasa dari Pemanfaatan Limbah Cangkang telur Ayam. Jurnal Teknologi, 10(2).

Oko S., & Feri M. (2019). Pengembangan Katalis CaO dari Cangkang Telur Ayam dengan Impregnasi KOH dan Aplikasinya terhadap Pembuatan Biodiesel dari Minyak Jarak. Jurnal Teknologi, 11(2).

Refaat A. A. (2011). Biodiesel Production Using Solid Metal Oxide Catalyst. International Journal of Environment and Science Technology 8.

Setiadji S., Nila T. B., Sudiarti T., Prabowo E., & Bebeh W. N. (2017). Alternatif Pembuatan Biodiesel melalui Transesterifikasi Minyak Castor (Ricinus Communis) menggunakan Katalis Campuran Cangkang Telur Ayam dan Kaolin. Jurnal Kimia VALENSI : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Ilmu Kimia, 3(1), 1-10.

Tahya K., Tahya C., & Kainama H. (2019). Transesterifikasi Minyak Ikan Perak (Mene Maculata) dengan Katalis CaO dari Cangkang Telur Ayam. Indo. J. Chem. Res. 7(1) 69 – 76.

Taslim, Melia, dan Taruna N. (2016). Potensi Zeolit Alam dan CaO dari Cangkang Telur Ayam sebagai Katalis dalam Pembuatan Biodiesel dari Treated Waste Cooking Oil. Jurnal Teknik Kimia USU, 5(4).

Yusuf A. S., Adeniyi O. D., Olutoye M. A., & Akpan U. G. (2018). Development and Characterization of a Composite Anthill-Chiken Eggshell Catalyst for Biodiesel Production from Waste Frying Oil. International Journal of Technology, 1, 110-119.

Downloads

Published

2022-02-20

Issue

Section

Articles