DIFFRENSIASI GELATIN DARI KULIT BABI DAN SAPI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FOURIER TRANSFORM INFRARED (FTIR) DAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (PCA)

Authors

  • Khairun Nisah Prodi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Febrina Arfi Prodi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Zuraida Prodi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.22373/amina.v4i2.5476

Keywords:

Gelatin, Polipeptida, Differensiasi

Abstract

Gelatin gel merupakan turunan dari protein yang diperoleh dari proses hidrolisis kolagen pada tulang dan kulit hewan vetebrata. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan differensiasi dari gelatin kulit babi dan sapi. Penelitian ini menggunakan metode perendaman dengan larutan asam yaitu CH3COOH sebagai pembutan gelatin dari kulit babi dan sapi kemudian  dikarakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) pada gugus Amida A, Amida I, Amida II dan Amida III selanjutnya daerah dari puncak spektrum dari hasil FTIR dianalisis menggunakan Principal Component Analysis (PCA) yang berupa pengelompokan pada kuadran I,II,III dan IV. Hasil PCA yang diperoleh yaitu dalam bentuk score plot menunjukkan bahwa gelatin dari kulit sapi terletak pada kuadran III sedangkan gelatin dari kulit babi terletak pada kuadran I. Kesimpulan penelitian ini ialah dari metode FTIR perbedaan dari gelatin kulit babi dan sapi ditunjukkan melalui dearah puncak spektra sedangkan dari metode PCA perbedaan antara kedua jenis gelatin dibedakan dari letak kuadran pada score plot.

References

Abdul, R. (2015). Analisis Derivat Babi Dalam Produk Makanan Dan Farmasi Dengan MetodeFisika-Kimia Dan Biologimolekuler Untuk Autentikasi Halal. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta
Aisyah et.al.. (2014). Poultry as an Alternative Source of Gelatin. Malaysia: Health and The Environment Journal Vol 5 (1) : 27-49
Anida. (2016). Pengaruh Variasi Konsentrasi Dan Lama Perendaman Asam Asetat (CH3COOH) Terhadap Produksi Gelatin Dari Limbah Kulit Kuda (Equus Caballus). UIN Alauddin Makassar.
Assifa Putri. (2013). Analisis Minyak Babi Pada Krim Pelembab Wajah Yang Mengandung Minyak Zaitun Dengan Menggunakan Spektroskopi Fourier Transform Infra Red (FTIR). UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta
Fathiyah. (2015). Analisis Kandungan Gelatin Babi Dan Gelatin Sapi Pada Cangkang Kapsul Keras Yang Mengandung Vitamin A Menggunakan Real- Time Polymerase Chain Reaction. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Hadijah. (2013). Peramalan Operasional Reservasi Dengan Program Minitab Menggunakan Pendekatan Arima Pt Surindo Andalan. PT Kadir Property. Jakarta
Inayah Athi. (2018). Analisis Kemometrik Menggunakan Lda (Linear Discriminant Analysis) Dan Pls (Partial Least Square) Dari Sampel Minyak Babi Dan Minyak Sawit Berbasis Data Ftir. UIN Maulana Malik Ibrahim. MalangKhopkar S,M. 2002. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI press.
Kirana S. , Miskiyah. (2017). Kajian Potensi Kulit Sapi Kering Sebagai Bahan Dasar Produksi Gelatin Halal. Vol. 41 (3)
Puspitaningrum, Yanti. (2014). Deteksi DNA Gelatin Sapi dan Gelatin Babi Pada Simulasi Gummy Vitamin C Menggunakan Real-Time Polymerase Chain Reaction untuk Analisis Kehalalan. Fakultas Kedokteran dan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Yolanda Hana. (2016). Ekstraksi Dan Evaluasi Gelatin Dari Kulit Sapi Yang Telah Mengalami Proses Buang Bulu Menggunakan Hidrolisis Asam. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Zilhadia. (2018). Diferensiasi Gelatin Sapi Dan Babi Pada Gummy Vitamin C Menggunakan Metode Kombinasi Spektroskopi Fourier Transform Infra Red (FTIR) dan Principal Component Analysis (PCA). Pharmaceutical ciences and Research. 5(2)

Downloads

Published

2024-07-24

Issue

Section

Articles