ANALISIS KANDUNGAN METANIL YELLOW PADA KUAH SATE PADANG DI ACEH BESAR DAN BANDA ACEH

Authors

  • Ayu Nirmala Sari Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia
  • Intan Winda Mutia Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22373/amina.v4i2.5473

Keywords:

Kuah Sate Padang, Test Kit Methanyl Yellow

Abstract

Sate padang merupakan makanan khas Sumatera Barat yang mempunyai racikan bumbu yang berbeda pada masing-masing produsen. Bumbu yang digunakan dalam pembuatan kuah sate padang menjadi warna kuning yang mencolok merupakan ciri khas dari sate padang tersendiri. Fungsi dari bumbu dan rempah adalah memberi rasa pada makanan, Memberi warna pada makanan, Meningkatkan rasa dan aroma serta Membantu pencernaan makanan. Apa jadinya kalau perwarnaan tersebut merupakan zat yang berbahaya seperti Methanil Yellow. Methanil Yellow sendiri merupakan zat yang berbahaya bagi tubuh, zat pewarna terlarang ini digunakan dalam berbagai jenis makanan dan sering disalah gunakan yaitu Methanil Yellow. Pewarna sintetik Methanyl yellow berbahaya karena menimbulkan keracunan bahkan merusak sistem jaringan hati dan kanker kandung kemih. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat kandungan Methanyl yellow pada kuah sate padang yang dijual di sekitaran Aceh Besar dan Banda Aceh. Jenis penelitian ini merupakan penelitian simple random sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 20 kuah sate padang. Instrumen penelitian dalam pemeriksaan laboratorium menggunakan Test Kit Methanyl yellow. Hasil penelitian menunjukan bahwa 20 sampel kuah sate padang negatif tidak mengandung methanil yellow, disebakan tidak adanya perubahan warna yang terjadi setelah dicampurkan reagen kit test methanyl yellow. Maka dapat disampaikan bahwa bumbu kuah sate padang merupakan bumbu alami yaitu berupa kunyit dan aman dikonsumsi.

References

Abdurrahmansyah, Aini, F., & Chrislia, D. (2017). Analisis Zat Pewarnan Rhodamin B Pada Saus Cabai Yang Beredar di Kampus Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Jurnal Biota Vol.3 No.1.Hal: 38-42. http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/21171
Andi Indrawati & Mutmainnah. (2020). Identifikasi Methanil Yellow Pada Jamu Tradisional Yang Dijual Di Pasar Karuwisi Kota Makassar. Jurnal Media Laboran. Vol. 10(1). Hal: 48-52. https://uit.ejournal.id/MedLAb/article/view/1199
Ayu Nirmala Sari, Ridwan Sahputra & Dhiyaul Falah. (2022). Identifikasi Methanil Yellow Pada Jajanan Sekolah Dasar Di Kecamatan Syiah Kuala, Darussalam, Kota Banda Aceh. Kenanga Journal Of Biological Sciences And Applied Biology. Vol. 2(1). Hal: 1-14. https://doi.org/10.22373/kenanga.v
2i1.1967
Azizahwati, Maryati Kurniadi & Heidi Hidayat. (2007). Analisis zat Warna Sintetik Terlarang untuk makanan yang beredar di pasaran. Jurnal Majalah lmu Kefarmasian. vol IV (1), Hal: 7-25.https://scholarhub.ui.ac.id/mik/vol4/iss1/2/
Ari wulandari & Suparni. (2012). Herbal Nusantara 1001 Ramuan Tradisional Asli Indonesia. Yogyakarta: ANDI OFFSET. http://perpus.tasikmalayakab.go.id/opac/detail-opac?id=7605
BBPOM. (2016). Bahaya Methanyl Yellow Pada Pangan. Jurnal infoPOM. (Online), Vol 14, No 2, hal 7. https://www.pom.go.id/new/admin/dat/20171127/laptah2016.pdf
Bhernama, B. G., Safni, & Syukri. (2015). Degradasi Zat Warna Metanil Yellow Secara Fotolisis Dan Penyinaran Matahari Dengan Penambahan Katalis Tio2 -Anatase Dan Sno2. Elkawnie: Journal Of Islamic Science And Technology Vol. 1(1). Hal: 49-62.http://dx.doi.org/10.22373/lj.v3i2.1653
Cahyadi, Wisnu. (2006). Analisis & Aspek Kesehatan: Bahan Tambahan Pangan. PT Bumi Aksara. Jakarta. https://onesearch.id/Record/IOS39
55.ai:slims-602/TOC
Maulana Rahmad Sani, Mirna Nur Alia, & Dony Riyadi. (2016). Sate Padang Sumatera Barat Sebagai Gastronomi Unggulan Di Indonesia. The Journal
Gastronomy Tourism. Vol. 3(2). Hal: 103-111).https://ejournal.upi.edu/index.php/gastur/article/view/3640
Muji Rahayu & Aisya Wahyuningsih. (2016). Identifikasi Zat Pewarna Rhodamin B Dan Methanyl YellowDalam Geplak Yang Beredar Di Beberapa Toko Oleh-Oleh Di Kota Yogyakarta Tahun 2016. Jurnal Eknologi Laboratorium. vol 5 (1). Hal: 12-15.https://www.teknolabjournal.com/in
dex.php/Jtl/article/view/70
Masthura. (2019). Identifikasi Rhodamin B Dan Methanyl Yellow Pada Manisan Buah Yang Beredar Di Kota Banda Aceh Secara Kualitatif.
Jurnal AMINA. Vol 1(1). Hal: 39-44. https://journal.arraniry.ac.id/index.php/amina/article/download/13/9
Presiden RI. (2012). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan. Sekretaris Negara Republik Indonesia. Jakarta. https://janaaha.com/wpcontent/uploads/2018/01/PMK-No.-033-ttg-Bahan-TambahanPangan.pdf
Putri Priscila Maria Walintukan, Rahayu H. Akili & Sri Seprianto Maddusa. (2019). Analisis Kandungan Methanyl Yellow Pada Nasi Kuning Di Pasar Karombasan, Pasar Bersehati Dan Kelurahan Komo Luar Kota Manado Tahun 2019. Jurnal KESMAS. Vol. 8(6). Hal: 568-573. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/download/26209/25842
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). CV. Alfabeta, Bandung, hlm 630.https://opac.perpusnas.go.id/Detail Opac.aspx?id=853411
Wahyuni Sahani & Yuni Juliani. (2017). Kandungan Zat Pewarna Metanil Yellow Pada Tepung Panir Yang Dijual Di Pasar Tradisional Kota Makassar. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat. Vol.17(1). Hal: 56-59. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v17i1.684

Downloads

Published

2024-07-24

Issue

Section

Articles