PENGGUNAAN EKSTRAK KULIT SINGKONG (Manihot esculenta) SEBAGAI BIOKOAGULAN UNTUK MENURUNKAN PARAMETER PENCEMAR PADA LIMBAH CAIR RUMAH PEMOTONGAN AYAM

Authors

  • Teuku Muhammad Ashari Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
  • Fadhillah Ridha Hidayat Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
  • Aulia Rohendi Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Keywords:

Limbah Cair RPA, Kulit Singkong, Koagulasi-Flokulasi, pH, Kekeruhan, TSS, COD

Abstract

Air limbah Rumah Pemotongan Ayam (RPA) terlebih dahulu harus diolah sebelum dibuang ke badan air. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar pencemar dalam air limbah RPA sesuai dengan baku mutu air limbah. Dalam penelitian ini dilakukan proses pengolahan air limbah RPA secara koagulasi-flokulasi dengan menggunakan biokoagulan ekstrak kulit singkong untuk menurunkan kadar pH, kekeruhan, TSS dan COD pada limbah RPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis biokoagulan ekstrak kulit singkong berpengaruh terhadap perubahan parameter pH, kekeruhan, TSS dan COD. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan dosis biokoagulan yaitu 0 ml, 5 ml, 10 ml, 15 ml, 20 ml dan 25 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan nilai pH, kekeruhan, TSS dan COD paling optimum terjadi pada dosis biokoagulan 5 ml. Dosis biokoagulan sebanyak 5 ml mampu menurunkan nilai pH menjadi 7,5, menurunkan nilai kekeruhan menjadi 172,7 NTU dengan efisiensi sebesar 60,48%, menurunkan kadar TSS menjadi 220 mg/L dengan efisiensi 69,01% dan menurunkan COD menjadi 1.279 mg/L dengan efisiensi 34,97%. Biokoagulan ekstrak kulit singkong dapat menurunkan parameter pencemar pada limbah cair RPA, namun penurunan yang memenuhi baku mutu hanya pada parameter pH dan untuk parameter kekeruhan TSS dan COD mengalami penurunan namun belum memenuhi baku mutu air limbah RPA yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 5 tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah.

References

Atima, W. (2015). BOD dan COD Sebagai Parameter Pencemar Air dan Baku Mutu Air Limbah. Journal Biology Science and Education, 4(1).
Badri, H. (2021). Efektivitas Penggunaan Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica L) Sebagai Biokoagulan Menggunakan Metode Kombinasi Koagulasi-Flokulasi dan Filtrasi terhadap Limbah Cair Industri Pengolahan Ikan UD. NAGATA TUNA. Skripsi. Banda Aceh: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Efendi, P. (2021). Pemanfaatan Cangkang Keong Mas (Pomacea canaliculata L) Sebagai Biokoagulan Limbah Cair Rumah Potong Ayam. Skripsi. Banda Aceh: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Erawati (2022). Pemanfaatan Cangkang Tiram (Saccostrea echinate) Sebagai biokoagulan Pada Pengolahan Limbah Cair Domestik (Grey Water). Skripsi. Banda Aceh: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar- Raniry
Hendrawati, H., Syamsumarsih, D., & Nurhasni, N. (2013). Penggunaan Biji Asam Jawa (Tamarindus indica L.) dan Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) Sebagai Koagulan Alami Dalam Perbaikan Kualitas Air Tanah. Prosiding SEMIRATA 2013, 1(1).
Kristijarti, P. Suharto, I., Marieanna. (2013). Penentuan Jenis Koagulan dan Dosis Optimum untuk Meningkatkan Efisiensi Sedimentasi dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah Pabrik Jamu X. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan.
Laksono, M. S. & Karina. M. (2010). Peningkatan Produktivitas Dan Kinerja Lingkungan Dengan
Poerwanto, D. D., Hadisantoso, E. P., & Isnaini, S. (2015). Pemanfaatan Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica) Sebagai Koagulan Alami Dalam Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi. al-Kimiya: Jurnal Kimia dan Terapan, 2(1), 24-29.
Prihatinningtyas, E., & Effendi A. J. (2018). Karakteristik Ekstrak Tapioka Ionik Sebagai Biokoagulan dalam Proses Pengolahan Air. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(2): 165-172.
Rahman, F. (2021). Penerapan Metode Kombinasi Koagulasi-Flokulasi dan Filtrasi dalam Menurunkan Kadar Polutan Pada Limbah Cair Rumah Potong Ayam. Skripsi. Banda Aceh: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Sari, F.D.N. (2018). Kandungan asam sianida dendeng dari limbah kulit singkong. Jurnal Dunia Gizi, 1(1), 20-29.
Syukri (1999). Kimia Dasar 2. Bandung: ITB
Yuniarti, R. & Syahputra, R. A. (2017). Studi pendahuluan limbah kulit singkong sebagai eksipien sediaan farmasi. In Prosiding Seminar Nasional Penelitian UNIMED.

Downloads

Published

2023-08-31

Issue

Section

Articles