KARAKTERISASI DAN MODIFIKASI MEMBRAN KITOSAN DENGAN EKSTRAK ETANOL MAMAN UNGU (Cleome rutidospermae)
Keywords:
Membran kitosan, ekstrak etanol maman ungu, inversi fasa, kuat tarik, SEMAbstract
Kitosan merupakan polimer alami yang memiliki sifat non-toksik, hidrofil dan biokompatibel yang dapat digunakan dalam pembuatan membran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembuatan membran kitosan dengan penambahan ekstrak etanol maman ungu dan mengetahui karakteristik sifat fisik dan mekanik dari membran tersebut menggunakan metode inversi fasa. Hasil karakterisasi membran kitosan dengan penambahan 0,3 mL ekstrak etanol maman ungu didapatkan pori yang lebih kecil dari pada penambahan 0,6 mL permukaan membran tampak lebih kasar dibandingkan dari membran lainnya. Karakterisasi gugus fungsi FTIR membran kitosan dengan penambahan 0,3 mL dan 0,6 mL ekstrak etanol maman ungu tidak menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan dengan membran kitosan. Uji SEM menunjukkan membran kitosan memiliki permukaan yang sedikit kasar sedangkan membran kitosan dengan 0,3 mL permukaan cukup halus, sedangkan ekstrak 0,6 mL ekstrak etanol maman ungu terdapat penggumpalan cukup kasar dan pori-porinya. Berdasarkan hasil kesimpulan terjadi penurunan nilai kuat tarik pada penambahan ekstrak etanol maman ungu.
References
Afrina, A. 2021. Pengaruh Nilai Fluks dan Rejeksi .Terhadap Membran Kitosan Yang Dimodifikasi Dengan Polietilen Glikol. UIN Ar-Raniry. Banda Aceh. Skripsi.
Anwar, R.A., Putri, S.K., & Sulistyawati. (2019). Sintesis Membran Kitosan dengan Crosslinker Kalium Persulfat untuk Pemisahan Zat Warna Rhodain B. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”. ISSN 1693-4393
Erviana ,D., & Mariyamah. 2019. Perbandingan Daya Serap Membran Kitosan Dan Membran Kitosan-Silika Terhadap Penurunan Kadar Fosfat Pada Limbah Detergen. Palembang: Universitas Islam Negeri Raden Fatah.
Esti, M., Gusnedi., & Ratnawulan. 2013. Kajian Kapasitansi Membran Akibat Variasi Massa Kitosan. pillar of physics, vol. 1. april 2013, 77-84.
Fernandes, A., Maharani, R., & Supartini. (2018). Analisis Fitokimia dan GC-MS Daun Ungu Kucing (Eupatorium odoratum L.F.) Sebagai Bahan Obat Aktif. Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa. ISSN 2460-5875.
Linda, M. N., Khabibi., Retno, A. L., Abdul, H., & Rahmad N. (2020). Pembuatan Dan Karakterisasi Membran Paduan Kitosan polietilenglikol 6000. Universitas Diponegoro. Vol.14. ISSN 2615-350.
Linda, M. N., Khabibi., Retno, A. L., Abdul, H., & Rahmad N. 2020. Pembuatan Dan Karakterisasi Membran Paduan Kitosan polietilenglikol 6000. Universitas Diponegoro. Vol.14. ISSN 2615-350.
Meriatna. (2008). Penggunaan Membran Kitosan untuk Menurunkan Kadar Logam Krom (Cr) dan Nikel (Ni) dalam Limbah Cair Industri Pelapisan Logam.Sumatera Utara :SkripsiUSU.
Rivaldi, P. 2022. Uji Fitokimia dan Analisis GC-MS Daun Serta Akar Maman Ungu (Cleome Rutidospermae). UIN Ar-Raniry. Banda Aceh. Skripsi. .
Selpiana, P.A. 2016. Pengaruh Penambahan Kitosan dan Gliserol pada Pembuatan Bioplastik dari Ampas Tebu dan Ampas Tahu. Jurnal Teknik Kimia.1(22), 57-64
Siregar, M. (2009). Pengaruh Berat Molekul Kitosan Nanopartikel untuk Menurunkan Kadar Logam Besi (Fe) dan Zat Warna pada Limbah Industri Tekstil Jeans. universitas sumatra utara.
Sulistiyoningrum, R. S., Suprijanto, J., & Sabdono, A. (2013). Aktivitas Anti Bakteri Kitosan Dari Cangkang Kerang Simping Pada Kondisi Lingkungan Yang Berbeda : Kajian Pemanfaatan Limbah Kerang Simping (Amusium Sp.). Journal Of Marine Research, 2(4), 111–117. https://doi.org/10.1038/141548c0
Downloads
Published
Issue
Section
License
Amina Journal a uses license CC-BY SA
Amina Journal uses license CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly works.
This license permits anyone to compose, repair, and make derivative creation even for commercial purposes, as long as appropriate credit and proper acknowledgement to the original publication from Amina Journal is made to allow users to trace back to the original manuscript and author.
Readers are also granted full access to read and download the published manuscripts, reprint and distribute the manuscript in any medium or format.