ANALISIS KADAR AIR DAN KADAR ABU PADA TEH HITAM YANG DIJUAL DI PASARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE GRAVIMETRI

Authors

  • Yuka Ulul Fikriyah Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
  • Reni Silvia Nasution Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

DOI:

https://doi.org/10.22373/amina.v3i2.2000

Keywords:

Teh, Teh hitam, Kadar air, Kadar abu

Abstract

Teh merupakan minuman yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camelia sinensis. Kadar air  dan kadar abu merupakan karakteristik yang sangat penting pada bahan pangan, karena dapat mempengaruhi penampakan, tekstur, cita rasa dan kandungan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah teh hitam yang dijual di pasaran memiliki kadar air dan kadar abu yang memenuhi standar mutu. Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh (berdasarkan jumlah terbesar hingga terkecil) jumlah  kadar air yaitu untuk sampel TB, TBM, TCP, TCC, TSW, dan TG sebanyak 7,632%, 7,539%, 7,156%, 7,150%, 7,141%, dan 6,213%. Sedangkan jumlah kadar abu yang didapat untuk sampel TBM, TCC, TB, TSW, TG, dan TCP diperoleh sebanyak 5,898%, 5,836%, 5,805%, 5,759%, 5,748%, dan 5,287%. Maka dari data yang diperoleh kadar air dan kadar abu pada teh hitam telah sesuai dengan standar mutu SNI 3753:2014

References

Anggraini, T. (2017). Proses dan Manfaat Teh. Padang: Universitas Andalas.
Antary, P. S. S.,Ratnayani, K.,& Laksimati, A. A. I. A. M. (2013). Nilai Daya Hantar Listrik, Kadar Abu, Natrium, Dan Kalium Pada Madu Bermerk Di Pasaran Dibandingkan Dengan Madu Alami (Lokal). Jurnal Kimia. 7(2): 172-180.
Badan Standar Nasional. (2014). Teh Hitam Celup. Jakarta: Gd. Manggala Wanabakti.
Izzreen, N. Q., & M. Fadzelly. (2013). Phytochemical And Antioxidant Properties Of Different Parts Of Camellia Sinensis Leaves From Sabah Tea Plantation In Sabah. Pangan Pangan, Vol 20. (1): 307-312.
Kristina, S. (2012). Peran Antioksidan Flavonoid Dalam Meningkatkan Kesehatan. Jurnal Bina Widya. 23(3): 135-140.
Raskita, S. (2014). Uji Kesukaan Panelis Pada Teh Daun Torbangun (Coleus amboinicus). Jurnal WIDYA Kesehatan Dan Lingkungan. Vol 1. No 1.
Rohdiana, D. (2009), Teh Ini Menyehatkan, Telaah Ilmiah Populer, Cetakan Pertama. Bandung: Alfabeta.
Savitri, K. A. M., I Wayan, R., W., & Anak Agung., G., N., A., J. (2019). Pengaruh Perbandingan Teh Hitam (Camellia sinensis) Dan Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) Terhadap Karakteristik Teh Celup. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. 8(4): (419-429).
Wilandika, L., & Vita, P. (2017). Pengaruh Suhu Terhadap Kadar Air Dan Aktivitas Airdalam Bahan Pada Kunyit (Curcuma longa) Dengan Alat Pengering Electrical Oven. Jurnal Metana. Vol 13(2): 37-44.
Winarmo, F. G. (2004). Kimia Pangan dan Gizi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Downloads

Published

2022-08-15

Issue

Section

Articles